BerandaKulinary
Jumat, 28 Nov 2024 13:44

Toko Kopi 58, Kedai Kopi Berkonsep 'Slow Bar' di Pasar Induk Wonosobo

Kopi estetik dan sagon hangat di Toko Kopi 58 yang berlokasi di Pasar Induk Wonosobo. (Toko Kopi 58)

Berlokasi di lantai 4 Pasar Induk Wonosobo, Toko Kopi 58 menyajikan banyak varian kopi autentik dengan rasa dan aroma yang sulit ditemukan di tempat lain.

Inibaru.id – Jika membahas soal kedai kopi, yang terpikir biasanya adalah kedai-kedai kopi modern atau kafe-kafe yang ada di tempat strategis atau dekat dengan lokasi kampus. Tapi, di Wonosobo, ada sebuah kedai kopi unik yang berlokasi di lantai 4 Pasar Induk Wonosobo. Toko Kopi 58 namanya.

Keberadaan kedai kopi modern dengan konsep slow bar di tengah-tengah pasar tradisional tentu sangat unik. Apalagi, yang menyediakan minuman di sana adalah barista berpengalaman. Bahkan, yang lebih menarik, kamu bisa ngobrol santai dengan baristanya sembari menunggu pesanan jadi. Vibes-nya pun jadi mirip seperti nongkrong di angkringan atau berada di izakaya, tempat makan tradisional khas Jepang!

Terkait dengan namanya, Toko Kopi 58 ini sangat Indonesia banget karena bemakna ‘mapan’, diambil dari angka lima dan delapan. Makanya, di akun Instagramnya, yaitu @tokokopi.58, tertulis keterangan ‘Mapan Wonosobo’, Millens. Di media sosial itu pula, kamu bisa melihat foto-foto yang sangat estetik, menunjukkan betapa uniknya kedai tersebut di tengah Pasar Induk Wonosobo.

Dengan harga awalan Rp10 ribu, memangnya apa saja yang bisa kamu dapatkan di sana? Meski tampilannya sangat sederhana karena hanya berupa meja bar dan kursi bagi pengunjung layaknya warteg, nyatanya ada sejumlah menu minuman yang nggak mudah ditemukan di kedai-kedai kopi pada umumnya.

Sebagai contoh, ada kopi varian Deroduwur yang diproses secara Wash, kopi varian Ciwedey yang diproses dengan teknik Natural, atau kopi Puntang yang diproses dengan teknik Anaerob Natural. Menu-menu tersebut jelas memiliki rasa, karakter, hingga aroma yang menarik.

Toko Kopi 58 menyediakan banyak menu minuman khas yang menarik. (Wonosobozone/Achmad Aristyan)

Ada pula menu Tea Blend yang kabarnya jadi salah satu menu racikan khas sang pemilik kedai. Meski namanya teh, menu ini sama sekali nggak melibatkan daun teh, melainkan dari sejumlah herba. Hm, jadi pengin nyoba semua satu-satu kan, ya?

Apalagi, di sebelah Toko Kopi 58, terdapat Kedai Sagon Pak Slamet. Jadi, kamu bisa lo minum kopi di kedai tersebut sembari menikmati sagon hangat di tengah suhu udara Wonosobo yang cenderung sejuk. Kebayang deh nikmatnya.

“Hidden gem buat ngopi filteran di Wonosobo. Baristanya ramah dan nyambung buat diajak ngobrol apapun. Dengan konsep slow bar, sepertinya ini satu-satunya kedai kopi yang beneran buat ngopi dan menikmatinya,” tulis salah seorang pengulas di Google pada Mei 2024, Muh Suprobo.

Kelebihan lain yang didapat di kedai yang buka dari pukul 08.00 sampai 15.00 WIB ini adalah banyaknya gelas lucu yang instagrammable. Jadi, kamu juga bisa lo foto-foto sambil bikin foto yang cantik. Sayangnya, kapasitas kedainya kecil. Jadi, kalau kamu datang rombongan ramai-ramai, takutnya malah sulit mendapatkan tempat duduk, deh.

Apa pun itu, menarik banget ya konsep Toko Kopi 58 di Pasar Induk Wonosobo ini? Kapan yuk kita ke sana? (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: