BerandaKulinary
Rabu, 16 Apr 2019 08:49

Sisa Kuliner Zaman Kolonial yang Masih Eksis di Pekalongan: <em>Softdrink</em> Zadul Limun Oriental

Sisa Kuliner Zaman Kolonial yang Masih Eksis di Pekalongan: <em>Softdrink</em> Zadul Limun Oriental

Limun Oriental Cap Nyonya Silhuet. (Catatan Backpacker)

Sebelum cola atau softdrink ternama merebak di minimarket Indonesia, minuman berkarbonasi ini sudah lebih dulu dikenal anak-anak di Pekalongan dan sekitarnya. Limun Oriental namanya. Dari sedikit yang tersisa, minuman tersebut masih eksis di sana!

Inibaru.id – Bicara soal minuman khas Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, sebagian orang mungkin otomatis teringat Limun Oriental. Minuman ini telah menjadi salah satu rujukan jika kamu berniat melakukan wisata kuliner di sana.

Orang Pekalongan kerap pula menyebutnya banyu londo yang dalam bahasa Indonesia berarti air Belanda. Konon, limun oriental memang dulu hanya dikonsumsi para bangsawan dan penjajah.

Njoo Giok Lien sebagai salah satu produsen memperkenalkan minuman ini pada masyarakat sejak 1920. Menggunakan merek Cap Nyonya Silhuet, Njoo Giok Lien mempertahankan produknya selama berpuluh-puluh tahun saat produsen-produsen lain bertumbangan.

Menilik segi rasa, limun oriental memiliki rasa yang mirip cola atau semacamnya yang kini banyak tersedia di etalase minimarket.

Berbahan dasar sari buah, asam sitrat, karbondioksida, dan gula, minuman ini terkesan menimbulkan uap laiknya minuman berkarbonasi atau softdrink saat dikonsumsi.

Limun, minuman zaman SD anak milenial yang masih bertahan hingga kini. (Local Guides Connect)

Tertarik mencicipinya? Ada beberapa rasa yang disediakan, di antaranya nanas, melon, jeruk, air soda, sirsak, framboze, dan kopi moka. Harganya murah, lo. Dengan Rp 7.500 saja, kamu sudah bisa menikmati kesegaran limun oriental.

Kalau pengin mencicipinya, datang saja ke Kafe Limun Oriental di Jalan Rajawali Utara Nomor 15. Kafe ini menyuguhkan arsitektur bergaya kolonial. Supaya nggak salah waktu, datang saja pada pukul 08.00–16.00 WIB ya!

Oya, kafe ini tutup pada Jumat dan hari-hari libur nasional, Millens. Jadi, harus ambil saat weekday seperti sekarang ini kalau mau ke sini.

Duh, jadi haus nih. Yuk cicipi limun oriental-nya dulu biar tenggorokan segar kembali! (IB15/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Iri dan Dengki, Perasaan Manusiawi yang Harus Dikendalikan

27 Mar 2025

Respons Perubahan Iklim, Ilmuwan Berhasil Hitung Jumlah Pohon di Tiongkok

27 Mar 2025

Memahami Perasaan Robot yang Dikhianati Manusia dalam Film 'Companion'

27 Mar 2025

Roti Jala: Warisan Kuliner yang Mencerminkan Kehidupan Nelayan Melayu

27 Mar 2025

Jelang Lebaran 2025 Harga Mawar Belum Seharum Tahun Lalu, Petani Sumowono: Tetap Alhamdulillah

27 Mar 2025

Lestari Moerdijat: Literasi Masyarakat Meningkat, tapi Masih Perlu Dorongan Lebih

27 Mar 2025

Hitung-Hitung 'Angpao' Lebaran, Berapa Banyak THR Anak dan Keponakan?

28 Mar 2025

Setengah Abad Tahu Campur Pak Min Manjakan Lidah Warga Salatiga

28 Mar 2025

Asal Usul Dewi Sri, Putri Raja Kahyangan yang Diturunkan ke Bumi Menjadi Benih Padi

28 Mar 2025

Cara Menghentikan Notifikasi Pesan WhatsApp dari Nomor Nggak Dikenal

28 Mar 2025

Hindari Ketagihan Gula dengan Tips Berikut Ini!

28 Mar 2025

Cerita Gudang Seng, Lokasi Populer di Wonogiri yang Nggak Masuk Peta Administrasi

28 Mar 2025

Tren Busana Lebaran 2025: Kombinasi Elegan dan Nyaman

29 Mar 2025

AMSI Kecam Ekskalasi Kekerasan terhadap Media dan Jurnalis

29 Mar 2025

Berhubungan dengan Kentongan, Sejarah Nama Kecamatan Tuntang di Semarang

29 Mar 2025

Mengajari Anak Etika Bertamu; Bekal Penting Menjelang Lebaran

29 Mar 2025

Ramadan Tetap Puasa Penuh meski Harus Lakoni Mudik Lebaran

29 Mar 2025

Lebih dari Harum, Aroma Kopi Juga Bermanfaat untuk Kesehatan

29 Mar 2025

Disuguhi Keindahan Sakura, Berikut Jadwal Festival Musim Semi Korea

29 Mar 2025

Fix! Lebaran Jatuh pada Senin, 31 Maret 2025

29 Mar 2025