BerandaKulinary
Rabu, 19 Feb 2019 10:52

Shirataki, Mi Sehat Ala Jepang yang Bikin Nagih

Shirataki. (Inibaru.id/ Artika Sari)

Shirataki menjadi pilihan bagi pelaku diet. Mi ini nggak hanya tinggi serat dan nyaris nggak mengandung kalori, namun juga melancarkan pencernaan. Seperti apa sih bahan makanan ini?

Inibaru.id – Belakangan ini, shirataki kerap menjadi makanan andalan bagi mereka yang tengah berdiet. Mi asal Jepang ini diketahui memang hampir nggak mengandung kalori sehingga bisa jadi pilihan yang tepat untuk menurunkan berat badan. Lantaran mampu memberi rasa kenyang dalam waktu yang lama, shirataki kerap diolah sebagai pendamping lauk.

Shirataki dibuat dari tanaman konjac. Di Indonesia, tanaman ini lebih dikenal dengan sebutan iles-iles. Mi yang bebas gluten ini mengandung 97 persen air dan 3 persen serat glukomanan. Inilah alasan mengapa shirataki harus segera dimakan setelah diolah. Semakin lama kamu menunda menyantapnya, semakin pula shirataki berair.

http://i0.wp.com/www.thetasteplace.com/wp-content/uploads/2015/05/Shirataki-Noodles-5.png?resize=700%2C525

Shirataki. (thetasteplace.com)

Tekstur shirataki kenyal dengan warna yang transparan dan rasa yang tawar. Nggak seperti mi pada umumnya, shirataki bisa diolah dengan cara direbus atau sekadar dibilas saja. Selain rendah karbohidrat, mi ini mengandung serat yang tinggi. Nggak heran jika kamu cukup rutin mengonsumsinya, BAB-mu akan lancar.

Nurina Abika Satria Putri pernah membuktikan langsung keefektifan shirataki. Warga yang beralamat di Jalan Rinjani Nomor 8 Semarang ini mengganti nasi dengan shirataki setelah melahirkan. Shirataki juga nggak mengganggu produksi ASI-nya.

“Saya suka makan shirataki ditambah dengan saus mentai. Dalam seminggu berat badan saya bisa turun,” kata ibu dua anak ini.

Nah, kamu yang sedang berusaha mengontrol konsumsi karbohidrat, nggak ada salahnya mengganti nasimu dengan shirataki. Kalau merasa harga shirataki terlalu mahal, kamu bisa, lo, mencampurnya dengan nasi merah. Ini bikin serat bertambah dan rasanya lebih empuk. Hayo, jadi kapan, nih, mulai konsumsi shirataki? (Artika Sari/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: