BerandaKulinary
Jumat, 1 Mar 2018 10:52

Sekilas Mirip, Ini Perbedaan Karedok, Pecel, dan Gado-Gado

Karedok (kompas.com)

Siapa yang nggak mengenal makanan bernama karedok, pecel dan gado-gado? Meski sama-sama berbumbu saus kacang, namun ketiga makanan khas Indonesia tersebut mempunyai ciri khas masing-masing.

Inibaru.id – Siapa di antara Sobat Millens yang suka makan sayur? Jika kamu penggemar sayur, kemungkinan besar nggak asing lagi dengan beberapa menu makanan seperti karedok, pecel, dan gado-gado. Biasa disajikan bersama dengan lontong, ketiganya sama-sama berupa hidangan yang menyajikan sayuran dengan disiram bumbu kacang. Tapi tahukah kamu perbedaan ketiganya?

Jika belum tahu perbedaannya, yuk simak penjelasan Murdijati Gardjito yang merupakan ahli gastronomi dari Universitas Gadjah Mada. Mengutip kompas.com (24/2/2018), perbedaan ketiganya berasal dari bahan sayuran yang dipakai, saus bumbu kacangnya, dan cara membuatnya.

Merupakan makanan asli Sunda, sayuran karedok berupa campuran bahan segar nabati yang tumbuh atau dibudidayakan di sekitar rumah masyarakat Jawa Barat. Dari asal bahan sayurannya, karedok ini menjadi hidangan yang mencerminkan kedekatan hidup manusia dengan lingkungan sekitarnya. Contohnya kacang panjang, tauge, ketimun, kemangi, daun beluntas, dan mengkokan.

Nggak hanya itu saja, bahan saus karedok yaitu kacang goreng juga didapatkan dari kacang tanah hasil budidaya pekarangan masyarakat Sunda.

Baca juga:
Yang Gurih, Kenyal, dan Empuk, Ya Nasi Koyor Semarang...
Penganan dan Bebuahan Orang Tiongkok saat Imlek

Ini agak berbeda dengan pecel yang lebih akrab bagi masyarakat daerah Jawa Tengah dan Yogyakarta. Sayuran untuk bahan pecel adalah sayuran daun yang didapat di pekarangan, pinggir sawah, bahkan kadang tumbuh liar di tepi jalan. Biasanya sayuran yang dijadikan sebagai bahan pecel adalah bayam, kangkung, ubi jalar, daun beluntas, daun pegagan, dan rumput-rumputan lain. Ada juga istilah pecel sawah karena dedaunan yang digunakan berasal dari pinggir sawah.

Terbilang sebagai hidangan lawas karena tercatat di Babad Tanah Jawi, menurut Murdijati pecel awalnya dihidangkan di daerah Yogyakarta. "Dipecel berarti daun-daunan yang direbus kemudian dibuang airnya dengan diperas," ujarnya.

Yup, jika karedok menggunakan bahan sayuran segar, bahan sayur pecel harus direbus dulu. Nggak hanya itu saja, perbedaan lainnya juga terdapat pada campuran yang digunakan untuk menikmati sayuran rebus agar memiliki cita rasa manis, pedas, asam, dan gurih yang biasa disebut sambel pecel.

Meski sekilas mirip, sambel pecel dan saus kacang karedok ternyata berbeda, lo. Sambel pecel bisa disimpan untuk makan berkali-kali. Sedangkan saus kacang karedok harus dibuat segar saat mau makan. Pada karedok, bumbu saus kacangnya ditambahkan kencur, sehingga lebih aromatik dan khas. Berbeda dengan sambel pecel yang saus kacangnya nggak menggunakan kencur.

Oya, dalam penyajiannya karedok biasanya dilengkapi kerupuk udang atau kerupuk kecil-kecil, sedangkan pada pecel akan ditambahkan rempeyek di atas pecel.

Lalu bagaimana dengan gado-gado?

Well, dibandingkan dengan karedok dan pecel, gado-gado lebih terkenal di kalangan internasional sebagai saladnya Indonesia. Dari segi bahan, bisa dibilang gado-gado ini merupakan perpaduan dari karedok dan pecel. Pasalnya bahan yang digunakan adalah campuran bahan makanan segar dan direbus. Coba deh kamu perhatikan, pada gado-gado ada selain kubis, ketimun, dan tomat segar, ada juga tauge, wortel, telor, dan kentang yang direbus.

Baca juga:
Kepincut Kesedapan Garang Asem Kudus
Ketika Kerang Kecil Bertemu Lontong di Jawa Timur

Lantaran terdiri atas berbagai bahan sayuran, penampilan gado-gado terlihat lebih cantik dibandingkan karedok dan pecel. Ada warna merah dari tomat dan wortel, kuning dari telur, hijau dari sayur, putih dari tauge dan ketimun. Umumnya, gado-gado ini disantap dengan emping atau kerupuk udang.

Bumbunya yang sering disebut saus kacang bumbu gado-gado juga jelas berbeda dengan karedok dan pecel. Selain nggak menggunakan kencur, bumbu gado-gado ini adalah bumbu pecel yang dimasak bersama santan, daun salam, cuka dan kecap sesuai selera. Pantas saja bumbunya memiliki rasa yang lebih dalam daripada bumbu pecel.

Nah, itu tadi adalah perbedaan antara karedok, pecel dan gado-gado. Meski berbeda, hidangan khas Indonesia tersebut sama-sama enaknya kok.  Eh, tapi sudah pernah mecicipi semuanya belum nih? (ALE/SA)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024