BerandaKulinary
Rabu, 26 Mar 2019 15:39

Rempah Termahal Bernama Saffron, Bumbu Andalan Masakan Mediterania yang Berasal dari Bunga

Rempah ini berasal dari bunga Saffron. (trubus.id)

Memiliki nama lain kuma-kuma, rempah berharga mahal ini berasal dari bunga saffron. Saking mahalnya, terkadang rempah tersebut juga dipakai sebagai mata uang.

Inibaru.id – Juliet Rose jadi salah satu bunga termahal di dunia yang harganya pernah mencapai Rp 222 miliar pada 2016 lantaran langka dan butuh waktu 15 tahun untuk mekar. Sementara, saffron juga menjadi salah satu yang termahal, tapi bukan karena bunganya, melainkan stigmanya yang menjadi bumbu.

Yap, saffron atau kuma-kuma adalah sejenis bumbu yang yang berasal dari bunga crocus sativus atau umum dikenal sebagai saffron crocus. Bumbu tersebut merupakan salah satu rempah yang identik dengan masakan Asia dan Mediterania.

Perkebunan Saffron di Iran. (aliefqu.wordpress)

Saffron tumbuh di beberapa daerah di Eropa, Iran, dan India. Tak hanya bunga termahal, rempah ini juga menjadi salah satu bumbu termahal di bumi ini.

Ya. seperti dikutip dari Liputan6, harga Saffron di Amerika mencapai Rp 79,5 juta, sementara di Inggris dijual dengan harga Rp 7,11 juta. Wow!

Kaya Manfaat

Selain menyedapkan masakan, saffron juga dikenal kaya manfaat. Beberapa di antaranya adalah untuk melancarkan aliran darah, mencegah kanker, menjadi antioksidan yang baik, memperbaiki sistem imun, dan menyembuhkan asma.

Saffron biasa dikeringkan dan memiliki rasa yang manis mirip madu dengan aroma rumput. Kerap disebut sebagai "kunyit Portugis", rempah ini juga memberikan warna oranye menyala pada makanan.

Makanan-makanan manis dan bahkan minuman di Arab, Persia, India, dan Eropa banyak mengggunakan saffron. Risotto khas Italia, paella Spanyol, bouillabaisse Prancis, hingga biryani dari Asia Selatan hampir tak bisa dilepaskan dari si kecil berwarna merah itu.

Paella, salah satu hidangan khas Spanyol yang menggunakan saffron. (itb2c.store)

Nah, kalau kebetulan kamu sedang berkunjung ke restoran khas masakan India atau mediterania, bisa jadi masakan yang kamu pesan mengandung saffron, Millens! Wah, itu berarti kamu memakan mata uang! Ha-ha. (IB23/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024