BerandaKulinary
Jumat, 20 Sep 2018 15:00

Bubur Asyura, "Iftar" Istimewa yang Disajikan untuk Buka Puasa 10 Muharam

Bubur Asyura. (Medcom.id/Rhobi Shani)

Disajikan di atas selembar daun pisang yang dibentuk lingkaran, bubur asyura menjadi menu khas yang menjadi hidangan pembatal puasa sunah 10 Muharam.

Inibaru.id – Laiknya tahun baru Masehi, pergantian tahun Hijriah atau 1 Muharam juga diperingati dengan cukup meriah. Pelbagai perayaan digelar, kuliner khas juga disajikan. Salah satu menu kuliner yang hampir selalu ada, khususnya di Jawa, adalah Bubur Asyura atau dalam tradisi Jawa dikenal sebagai Bubur Suro.

Bubur berwarna kuning ini biasa disajikan bertepatan dengan 10 Muharam, sebagai menu berbuka puasa sunah Asyura. Di sejumlah daerah, bubur tersebut dimasak bersama warga desa dengan porsi besar. Dalam kepercayaan Islam, bubur itu dimaknai sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan atas keselamatan yang telah diberikan.

Bubur Suro Sajian Khas Tahun Baru Islam 1 Muharram 1440 Hijriyah, Simak Cara Pembuatannya

Sajian Bubur Asyura. (YouTube/Kreasi Culinary Banyuwangi)

Kendati bertujuan sama, bahan dan topping bubur asyura tiap daerah bisa berbeda-beda. Di komplek Menara Kudus, Jawa Tengah, misalnya, mereka menggunakan sembilan bahan berbeda dalam pembuatannya.

“Untuk bahan baku ada sembilan macam, yakni beras, jagung, kacang hijau, kacang kedelai, kacang tolo, ketela pohon, kacang tanah, pisang, dan ubi jalar,” tutur Muflikhah, juru masak bubur Asyura pada tradisi Buka Luwur Makam Sunan Kudus, seperti ditulis Inews.id, Kamis (20/9/2018).

Patokan khusus dalam pembuatan bubur asyura memang nggak ada, Millens. Rasa yang dihasilkan pun berbeda, ada yang dominan manis karena terbuat dari umbi-umbian, tapi ada pula yang gurih karena mengandung rempah-rempah dan daging.

Nggak hanya bahan dasar yang berbeda, topping bubur di satu daerah dengan daerah lainnya pun nggak sama. Untuk di Kudus, Muflikhah menerangkan, sekurangnya ada sembilan jenis lauk yang mereka bubuhkan pada bubur, di antaranya ikan teri, tahu, tempe, perkedel, oseng tempe, dan udang.

Cukup Lama

Pembuatan bubur Asyura membutuhkan waktu hampir tiga jam karena semua bahan harus benar-benar dimasak hingga matang menjadi bubur. Setelah semua bubur dan lauk matang, masakan dibungkus dengan daun pisang atau disebut takir untuk dibagikan pada masyarakat sekitar.

Seorang perempuan membagikan bubur Asyura kepada warga di Desa Kauman, Kudus, Jawa Tengah. (Antara/Yusuf Nu)

"Setelah proses memasak yang cukup lama, bubur ini tidak bisa langsung dibagikan, tapi harus didinginkan dulu, baru masuk takir," pungkasnya.

Wah, iftar berbuka puasa yang begitu mewah dan istimewa! Kamu ada yang dapat bubur asyura nggak, Millens? (IB07/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: