BerandaKulinary
Senin, 4 Des 2022 11:16

Mengenal Kerupuk Catak khas Demak yang Gurih Tanpa Pengawet

Krupuk catak diolah dari catak ikan manyung yang dikeringkan lalu digoreng hingga mengembang. (Bukalapak)

Di Demak, Jawa Tengah ada kerupuk yang terbuat dari catak ikan manyung. Rasanya yang unik cocok banget menjadi buah tangan untuk orang-orang di rumah.

Inibaru.id - Ikan jambal roti atau kalau di Jawa Tengah lebih sering disebut manyung menghasilkan banyak produk. Salah satu hasil olahan ikan ini yang sering kita dengar adalah ikan asin jambal roti. Tekstur daging ikan ini rapuh dan tebal seperti roti. Nggak heran ikan asin jambal roti diminati banyak orang untuk dicampurkan dalam berbagai masakan.

Ikan manyung atau jambal roti termasuk bangsa ikan berkumis atau <i>Siluriformes.</i> (Wikimedia)

Di kawasan pesisir Jawa ada satu kuliner kondang yang menggunakan bagian kepala dari ikan manyung, yaitu gulai kepala manyung. Jika badan ikan ini biasanya dibikin ikan asap, kepalanya akan dibumbu gulai pedas yang sangat menggugah selera.

Ya, hampir seluruh tubuh ikan air laut yang termasuk bangsa ikan berkumis ini bisa kita konsumsi. Bahkan masyarakat Demak, Jawa Tengah, biasa mengolah bagian catak atau telak parunya menjadi kerupuk. Catak adalah kantung udara yang terletak di dekat perut ikan.

Diproses Secara Tradisional

Catak ikan yang dikumpulkan akan langsung diambil oleh para pembuat kerupuk. (Jatengpos)

Kali ini kita akan membahas keunikan kerupuk catak khas Demak ya, Millens! Berbeda dengan kerupuk lain yang bisa diproduksi secara besar-besaran, banyak sedikitnya produksi kerupuk catak bergantung pada ketersediaan ikan manyung segar.

Saat mendapat ikan manyung yang sesuai standar, catak diambil menggunakan pisau dan dipisahkan dengan bagian daging ikan. Catak-catak tersebut dikumpulkan dan dibersihkan dengan air mengalir. Para pengrajin kerupuk lalu mengambil catak yang terkumpul.

Catak yang sudah bersih kemudian dibumbui dengan rempah-rempah tradisional tanpa memasukkan bahan pengawet. Proses pengeringan pun hanya mengandalkan sinar matahari. Setelah kering sempurna, barulah kerupuk catak mentah itu digoreng dalam minyak panas hingga mengembang sempurna.

Berbeda dengan kerupuk berbahan tepung tapioka, kerupuk khas Demak ini seratus persen terbikin dari catak sehingga rasanya gurih khas ikan.

Harga Masih Tinggi

Kerupuk catak bisa kamu beli secara daring dalam kemasan yang nggak terlalu banyak. (Demak Bicara)

Meski banyak digemari orang dan menjadi salah satu oleh-oleh khas Kota Demak, harga kerupuk catak masih relatif tinggi. Itu karena keberadaan bahan baku yaitu catak ikan nggak melimpah. Pada 2021 silam, harga catak ikan manyung mentah berkisar Rp 60.000 per kilogram. Wah, mahal juga ya?

Jika harga bahan baku tinggi, nggak heran harga kerupuk yang sudah siap makan juga tinggi. Harga tiap 250 gram kerupuk catak mentah dijual dengan Rp 75.000. Jika kamu menginginkan kerupuk catak yang sudah digoreng dan dikemas rapi, harganya lain lagi, yaitu sekitar Rp 85.000 per 250 gram.

Walau terbilang nggak murah, kamu tetap nggak akan rugi merogoh kocek untuk membeli kerupuk ini deh, Millens. Rasanya yang gurih alami setimpal kok dengan rupiah yang kamu bayarkan. Coba deh! (Dem,Jat/IB20/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Cantiknya Deburan Ombak Berpadu Sunset di Pantai Midodaren Gunungkidul

8 Nov 2024

Mengapa Nggak Ada Bagian Bendera Wales di Bendera Union Jack Inggris Raya?

8 Nov 2024

Jadi Kabupaten dengan Angka Kemiskinan Terendah, Berapa Jumlah Orang Miskin di Jepara?

8 Nov 2024

Banyak Pasangan Sulit Mengakhiri Hubungan yang Nggak Sehat, Mengapa?

8 Nov 2024

Tanpa Gajih, Kesegaran Luar Biasa di Setiap Suapan Sop Sapi Bu Murah Kudus Hanya Rp10 Ribu!

8 Nov 2024

Kenakan Toga, Puluhan Lansia di Jepara Diwisuda

8 Nov 2024

Keseruan Pati Playon Ikuti 'The Big Tour'; Pemanasan sebelum Borobudur Marathon 2024

8 Nov 2024

Sarapan Lima Ribu, Cara Unik Warga Bulustalan Semarang Berbagi dengan Sesama

8 Nov 2024

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024