BerandaKulinary
Minggu, 8 Jun 2024 10:37

Mengenal Daging Meltique yang Serat Lemaknya Cantik

Daging meltique memiliki bentuk marbling (sebaran lemak) daging yang bagus serupa dengan daging wagyu. (Istimewa)

Kini kita bisa membuat steak seolah menggunakan daging wagyu tapi sebenarnya nggak. Daging yang digunakan adalah meltique, daging sapi biasa dengan sebaran lemak yang bagus menyerupai wagyu.

Inibaru.id - Ingin memasak steak dengan bahan baku daging berkualitas yang lembut dan sedikit berlemak tapi nggak harus menguras dompet? Bisa saja, Millens. Jawabannya tentu bukan dengan membeli daging sapi wagyu karena itu harganya sangat mahal.

Untuk olahan steak yang murah meriah tapi lezat, kamu bisa menggunakan daging meltique. Sekilas daging meltique ini sama dengan wagyu. Tapi apa sebenaranya yang dimaksud dengan daging meltique?

Daging meltique adalah daging sapi biasa yang telah melalui proses penyuntikan lemak nabati. Penyuntikan ini bertujuan agar daging menghasilkan bentuk marbling (sebaran lemak) daging yang bagus serupa dengan daging wagyu.

Tekstur daging meltique pun nggak kalah empuk, sehingga sering dipakai sebagai alternatif pengganti wagyu yang lebih murah. Nggak heran, dengan harganya yang murah, daging meltique banyak dipakai gerai beefsteak kaki lima, Millens.

Ciri khas meltique terletak pada visual marbling yang menyerupai marmer karena memiliki jaringan lemak halus berwarna putih yang menarik. Bagian daging sapi yang diolah untuk menjadi meltique adalah sirloin maupun tenderloin.

Proses Membuat Daging Meltique

Daging meltique biasa digunakan oleh warung steak pinggir jalan. (Shutterstock/Natalia Lisovskaya)

Dengan tampilan daging yang sangat menggoda karena sebaran lemaknya terlihat cantik, penasaran nggak bagaimana bisa begitu? Perlu kamu tahu, proses pembuatannya bukanlah mengubah daging biasa menjadi wagyu asli, melainkan hanya dibentuk mirip saja. Proses meltique ini juga cukup murah dan mudah, sehingga hasilnya bisa dijual dengan harga yang jauh lebih terjangkau.

Dikutip dari Kumparan (30/7/2023), proses marbling dilakukan dengan cara menyuntikkan lemak nabati ke dalam daging sapi asli utuh. Lemak nabati yang digunakan umumnya diolah dari canola oil, hasil ekstraksi biji tanaman canola.

Setelah sapi disembelih, daging akan dipadatkan terlebih dahulu kemudian disuntik menggunakan alat khusus. Alat injeksi lemak ini bentuknya seperti sisir.

Saat daging di-press, sisirnya akan dimasukkan ke dalam daging, lalu perlahan lemak nabati dikeluarkan seiring dengan proses penyuntikan lemak. Proses injeksi dengan alat ini membuat struktur marbling daging meltique lebih terstruktur dan konsisten.

Jadi, guratan lemak (marbling) dan tekstur lembut pada daging meltique hanyalah produk buatan saja. Ini tentu berbeda dengan daging wagyu yang berasal dari sapi ras ungulan Jepang dan pengembangannya melalui proses tertentu.

Nah, sekarang bikin steak di rumah nggak sulit lagi, kan? Alokasi dana Rp100 ribu saja, kamu sudah bisa mendapatkan satu kilogram daging meltique yang bisa dibeli di supermarket terdekat. Selamat memasak, Millens! (Siti Khatijah/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: