BerandaKulinary
Senin, 24 Des 2023 09:56

Mencicipi Kuliner Legendaris Kudus, Botok Yuyu dan Sayur Keong

Warung Bu Sumiati menyajikan nasi jagung dan botok yuyu. (Beritasatu/Jamaah)

Di Warung Bu Sumiati Kudus, kamu bisa mencicipi nasi jagung, botok yuyu, dan sayur keong di warung yang ada di tengah sawah. Kebayang nggak nikmatnya seperti apa?

Inibaru.id – Siapa bilang warung yang jauh dari pusat kota dan berada di kawasan pedesaan nggak menawarkan kuliner yang mantap? Hal inilah yang bisa benar-benar kamu rasakan andai datang ke Warung Bu Sumiati yang ada di Gang 12 Desa Undaan Lor, Kecamaan Undaan, Kabupaten Kudus. Di sana, kamu bisa mencicipi kuliner legendaris Kudus seperti botok yuyu dan sayur keong.

Karena lokasinya yang ada di area persawahan, sudah bisa dibayangkan kan saat makan di warung tersebut, kamu bakal bisa menikmati suara alam dan embusan angin sepoi-sepoi yang menenangkan. Suasana makan pun jadi lebih mantap karena kuliner yang disajikan sangatlah unik seperti nasi jagung, botok yuyu, sayur keong daun singkil, gimbal teri, hingga tumis daun singkong.

“Dari semua menu yang tersedia, yang paling banyak ditanyakan itu nasi jagung botok yuyu,” cerita Sumiati sebagaimana dilansir dari Murianews, Minggu (26/11/2023).

Meski begitu, biasanya pelanggan bakal membeli menu paketan yang terdiri atas nasi jagung, botok yuyu, gimbal teri, tumis daun singkong, dan sayur keong daun singkil. Soalnya, menu dengan lauk melimpah itu hanya dibanderol Rp15 ribu saja per porsi.

“Soalnya kan itu sudah bisa mencicipi semua. Kami juga menyarankan pelanggan membeli paketan saja agar nasi jagungnya terasa jauh lebih enak,” saran Sumiati.

Lokasi Warung Bu Sumiati yang ada di area persawahan. (Googlestreetview)

Asal kamu tahu ya, yuyu adalah istilah Bahasa Jawa untuk menyebut kepiting darat atau kepiting air tawar. Kepiting ini memang mudah ditemui di sungai atau di sawah-sawah yang ada di Undaan. Nah, daging kepiting yang lembut yang dicampur dengan bumbu rempah yang lezat mampu membuat botok yuyu di warung ini memiliki rasa yang kaya.

Saking menariknya menu penganan yang disediakan di warung ini, Sumiati mengaku sudah terbiasa melihat pelanggan yang datang dari luar kota seperti dari Kota Semarang. Biasanya sih, mereka adalah pelaku wisata kuliner yang penasaran.

“Banyak dari luar kota seperti dari Kota Semarang yang penasaran sama nasi jagung botok yuyu itu,” terangnya sebagaimana dikutip dari Beritasatu, Rabu (13/12).

Karena warung yang sudah dibuka sejak 15 tahun yang lalu ini selalu laris, bukan hal aneh jika Sumiati sampai menyiapkan lebih dari 100 porsi makanan setiap kali akhir pekan. Kalau pas hari biasa, setidaknya dia mampu menyiapkan 50 sampai 70 porsi, Millens.

Hm, jadi penasaran ya seperti apa kenikmatan sego jagung botok yuyu serta sayur keong daun singkil di Warung Bu Sumiati ini. Yuk kapan kita ke Kudus dan wisata kuliner di sana! (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

KPU Jateng Fasilitasi Debat Cagub-Cawagub Tiga Kali di Semarang

4 Okt 2024

Masih Berdiri, Begini Keindahan Bekas Kantor Onderdistrict Rongkop Peninggalan Zaman Belanda

4 Okt 2024

Gen Z Cantumkan Tagar DESPERATE di LinkedIn, Ekspresikan Keputusasaan

4 Okt 2024

Sekarang, Video Call di WhatsApp Bisa Pakai Filter dan Latar Belakang!

4 Okt 2024

Mengapa Banyak Anak Muda Indonesia Terjerat Pinjol?

4 Okt 2024

Ini Waktu Terbaik untuk Memakai Parfum

4 Okt 2024

Wisata Alam di Pati, Hutan Pinus Gunungsari: Fasilitas dan Rencana Pengembangan

4 Okt 2024

KAI Daop 4 Semarang Pastikan Petugas Operasional Bebas Narkoba Lewat Tes Urine

4 Okt 2024

Indahnya Pemandangan Atas Awan Kabupaten Semarang di Goa Rong View

5 Okt 2024

Gelar HC Raffi Ahmad Terancam Nggak Diakui, Dirjen Dikti: Kampusnya Ilegal

5 Okt 2024

Kisah Pagar Perumahan di London yang Dulunya adalah Tandu Masa Perang Dunia

5 Okt 2024

Penghargaan Gelar Doktor Honoris Causa, Pengakuan atas Kontribusi Luar Biasa

5 Okt 2024

Ekonom Beberkan Tanda-Tanda Kondisi Ekonomi Indonesia Sedang Nggak Baik

5 Okt 2024

Tembakau Kambangan dan Tingwe Gambang Sutra di Kudus

5 Okt 2024

Peparnas XVII Solo Raya Dibuka Besok, Tiket Sudah Habis Diserbu dalam 24 Jam

5 Okt 2024

Pantura Masih Pancaroba, Akhir Oktober Hujan, Masyarakat Diminta Jaga Kesehatan

6 Okt 2024

Pasrah Melihat Masa Depan, Gen Z dan Milenial Lebih Memilih Doom Spending

6 Okt 2024

Menikmati Keseruan Susur Gua Pancur Pati

6 Okt 2024

Menilik Tempat Produksi Blangkon di Gunungkidul

6 Okt 2024

Hanya Menerima 10 Pengunjung Per Hari, Begini Uniknya Warung Tepi Kota Sleman

6 Okt 2024