inibaru indonesia logo
Beranda
Pasar Kreatif
Menengok Koleksi Setia Kawan Putra; Toko Sepeda Onthel Antik di Kudus
Jumat, 1 Sep 2023 11:33
Penulis:
Bagikan:
Toko Setia Kawan Putra menjual koleksi sepeda onthel klasik. (Betanews/Rabu Sipan)

Toko Setia Kawan Putra menjual koleksi sepeda onthel klasik. (Betanews/Rabu Sipan)

Umar mengklaim Toko Setia Kawan Putra sebagai satu-satunya toko sepeda onthel antik di Kudus. Kebanyakan orang di Kota Jenang membeli sepeda unta di tokonya.

Inibaru.id – Di tengah kenaikan popularitas sepeda listrik dan sepeda motor listrik belakangan ini, ada sebuah toko yang tetap setia berjualan sepeda onthel antik. Namanya adalah Toko Setia Kawan Putra. Kabarnya sih, ini adalah satu-satunya toko sepeda onthel antik di Kudus, Millens.

Lokasi toko ini ada di seberang pasar Jember. Kamu langsung bisa mengenalinya lantaran banyaknya jejeran sepeda ontel antik dan rak-rak yang berisi onderdil sepeda. Pemilik toko sepeda unik ini adalah Umar yang kini berusia 55 tahun.

Kalau menurut cerita Umar, dia memang hobi mengoleksi sepeda onthel antik. Nah, dia memaksimalkan hobinya ini sebagai mata pencahariannya.

“Teman saya sering meledek, kok mau-maunya beli sepeda onthel berharga mahal. Ada yang sampai puluhan juta rupiah. Padahal sepeda motor saya masih butut begini. Tapi yang namanya bisnis kan cari untung. Apalagi, sepeda onthel antik ini termasuk yang semakin naik harganya,” ujarnya sebagaimana dilansir dari Betanews, (5/3/2020).

Meski begitu, Umar mengaku jika dia bukanlah perintis toko sepeda yang kebanyakan diproduksi di Eropa ini. Toko ini dulu dikelola oleh orang tuanya.

“Kebanyakan sepeda antik buatan Eropa seperti Inggris, Belanda, dan lain-lain. Soal harga, bervariasi dari Rp5 juta sampai Rp32 juta per unitnya," lanjut Umar.

Koleksi sepeda onthel klasik di Toko Setia Kawan Putra. (Betanews/Rabu Sipan)
Koleksi sepeda onthel klasik di Toko Setia Kawan Putra. (Betanews/Rabu Sipan)

Salah satu koleksi sepeda yang cukup mencolok di toko ini adalah sepeda unta dengan jenama Gazelle Seri 11. Harga dari sepeda produksi Belanda ini setara dengan sepeda motor baru, Millens, yaitu Rp32 juta.

Kok bisa mahal? Tentu saja karena usianya yang sudah tua namun kondisinya yang masih terawat. Sadel kulitnya masih terlihat keren, rangkanya masih mengkilat. Ditambah dengan roda putihnya yang sangat nggak biasa jika dibandingkan dengan roda-roda sepeda pada umumnya, wajar jika sepeda ini dibanderol cukup mahal.

“Harga sepeda antik itu dipengaruhi kelangkaannya dan juga apakah onderdil yang terpasang masih asli atau nggak. Kalau ada yang sudah diganti, tentu harganya bisa turun. Apalagi khusus untuk sepeda merek Gazelle, ada desas-desus kerangka aslinya ada kandungan emasnya. Oleh karena itulah harganya mahal,” terangnya.

Memangnya, siapa sih yang mau membeli sepeda onthel antik dengan harga selangit? Kalau menurut laki-laki yang tinggal di Desa Karangampel, Kecamatan Kaliwungu tersebut, pembelinya bisa datang dari banyak tempat. Ada yang berasal dari Kudus dan sekitarnya seperti Rembang, Pati, dan Jepara. Ada juga yang berasal dari kota lebih jauh seperti Semarang dan Surabaya. Dia juga mengaku pernah menemui pembeli dari Sulawesi.

Tertarik koleksi sepeda onthel antik, Millens? Nggak ada salahnya lo mendapatkannya di Toko Setia Kawan Putra di Kudus. (Arie Widodo/E10)

Komentar

inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved