BerandaKulinary
Sabtu, 26 Agu 2022 11:33

Membuat Sendiri Jalabia, Jajan Pasar yang Sudah Sulit Dijumpai

Jalabia adalah makanan yang ada di banyak daerah di Jawa dan memilik nama yang berbeda-beda. (Bloggermangga/Didno)

Jalabia atau donat jawa adalah kue tradisional yang terbuat dari kelapa parut dan tepung beras. Bentuknya seperti donat, rasanya manis dan keras di luar serta gurih dan asin di dalamnya. Hhmm, menggiurkan kan?

Inibaru.id – Kamu pernah mendengar nama jajanan jalabia, belum, Millens? Kalau belum pernah, sebenarnya wajar sih. Makanan ini mempunyai banyak nama di berbagai daerah. Ada yang menyebut geplak dan getas. Tapi yang paling populer orang menyebutnya donat jawa.

Disebut demikian karena jajanan tradisional Pantura ini biasanya berbentuk bulat dengan lubang di tengah seperti donat. Ada pula yang membuat jalabia dengan bentuk lonjong agar lebih praktis.

Dulu, jajanan ini sangat mudah ditemukan di pasar-pasar tradisional dengan harga terjangkau. Bahkan, ada yang menjualnya berkeliling kampung ke kampung. Sayangnya, karena mulai kalah dengan jajanan-jajanan kekinian, jumlah penjual jalabia pun semakin sedikit.

Jalabiya nggak cuma berbentuk seperti donat. Ada pula jalabia yang berbentuk lonjong. (Inforesep)

Untungnya, masih ada sejumlah pedagang yang setia menjajakannya. Salah satu orang yang melakukannya adalah Mutiha. Perempuan berusia 57 tahun dari Balapulang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah ini masih membuatnya meski hanya jika ada pesanan saja.

“Sudah jarang penjual jalabia di pasar. Biasanya keliling atau jualan di rumah. Kalau saya, sudah puluhan tahun menjualnya. Tapi, belakangan berhenti dan baru mau membuat kalau ada pesanan. Jadi ya nggak setiap hari membuatnya,” ucap Mutiha.

Bisa Dibuat Sendiri

Jika susah mendapatkan penjaja makanan ini, kamu bisa membuatnya di rumah. Bahannya mudah dan murah, capa pembuatannya juga sederhana. (Fimela)

Jika di daerahmu makanan ini sudah langka sementara kamu pengin menikmati jalabia, kenapa nggak membuat sendiri saja? Bahan dan cara membuatnya tergolong mudah dan bisa dipraktikkan oleh siapa saja. Yuk simak resepnya berikut ini, Millens!

Bahan yang kamu butuhkan adalah sebagai berikut.

  • 250 gram tepung ketan
  • 200 mililiter santan cair
  • 200 gram kelapa parut
  • 50 gram tepung beras
  • 0,5 sendok teh garam
  • 150 gram gula pasir
  • 8 sendok makan air

Setelah semua bahan siap, lakukan berbagai tahapan pembuatan jalabia berikut ini.

  • Buat adonan dari tepung ketan dan kelapa parut.
  • Berikan air secukupnya dan garam sedikit saja.
  • Kalau adonan sudah merata, diamkan saja selama 3 sampai 5 menit agar mengembang.
  • Setelah itu, bentuk adonan agar berbentuk seperti donat.
  • Goreng adonan sampai kering.
  • Kamu tinggal melarutkan gula pasir dengan air dan mengaduknya sampai encer.
  • Jalabia yang sudah digoreng tinggal dilumuri dengan cairan gula merah tersebut dan siap untuk disantap.

Mudah bukan cara membuatnya? Jadi kapan ada waktu luang untuk mengeksekusi resep jalabia? Kalau kamu mahir membuat jajanan ini, nggak ada salahnya menyajikan si donat jawa ini pada acara seperti arisan, nongkrong bareng teman, atau untuk konsumsi rapat. (Pan/IB09/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024