BerandaKulinary
Sabtu, 19 Okt 2018 10:51

Di Balik Rasa Legit, Kue Apem Punya Sejuta Makna

Kue apem yang sering disuguhkan saat ada tradisi di Jawa punya makna khusus. (Gerbera Snack Shop)

Kue lembut yang sering disuguhkan saat hajatan ini punya segudang makna. Berikut ulasannya.

Inibaru.id – Kue apem sangat populer di kalangan masyarakat Jawa. Saat hajatan, masyarakat Jawa sering menyajikan kue ini. Di balik rasanya yang manis, kue ini rupanya diyakini sebagai simbol permohonan ampun atas berbagai kesalahan manusia, Millens.

Konon, nama kue apem berasal dari bahasa Arab afuan atau afuwwun yang berarti ampunan. Karena agak sulit diucapkan, orang Jawa kemudian menyederhanakannya menjadi apem seperti yang ditulis Brilio.net (9/4/2015).

Kue apem dikaitkan dengan permohonan ampunan karena kue ini biasanya disajikan saat menjelang bulan puasa. Seperti yang diketahui, Ramadan identik dengan bulan ampunan.

Di beberapa daerah, kue apem itu dibuat untuk kemudian dibawa ke masjid atau musala. Di sana, masyarakat berdoa bersama untuk meminta ampunan. Setelah itu, kue ini kemudian dibagikan kepada para tetangga sebagai ungkapan rasa syukur atas berbagai rezeki.

Masyarakat Madura, khususnya yang ada di kota Sumenep adalah salah satu masyarakat yang memiliki tradisi apeman, Millens. Menjelang Ramadan, mereka membuat dan mengonsumsi kue apem bersama-sama sambil melakukan syukuran. Tradisi ini dilakukan untuk memperperat tali silaturahmi antarwarga.

Selain disajikan pada tradisi doa bersama sebelum Ramadan, sejumlah daerah menyuguhkan kue ini untuk memperingati bulan kedua dalam penanggalan Islam yakni Safar. Di Cirebon, masyarakat akan membuat kue apem bersama-sama, kemudian dibagikan ke tetangga secara gratis. Masyarakat Cirebon juga percaya, kue tradisional ini  bisa menjadi sarana tolak balak atau mencegah datangnya nasib buruk.

Menurut cerita yang beredar di masyarakat, tradisi kue apem ini dimulai sejak zaman Sunan Kalijaga. Salah satu muridnya, Ki Ageng Gribik atau Sunan Geseng yang saat itu baru saja pulang dari perjalanan ibadah haji bertemu dengan penduduk Desa Jatinom, Klaten, yang kelaparan.

Melihat hal tersebut, Sunan Geseng langsung membagikan kue apem kepada penduduk sambil mengucapkan kalimat dzikir Qowiyyu yang berarti Allah Maha Kuat. Sejak saat itu, masyarakat setempat melestarikan tradisi upacara Ya Qowiyyu saat bulan Safar agar tetap kuat dalam mengarungi kehidupan.

Hm, rupanya kue apem kaya akan makna ya, Millens. Kamu pernah memakan kue ini nggak? (IB09/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: