BerandaKulinary
Kamis, 18 Apr 2018 09:28

Pengin Mi Ongklok tapi Nggak Bisa ke Wonosobo? Beli Mi Ongklok Instan Saja!

Mi ongklok instan dengan beragam variasi rasa. (Desta Hatmoko Aji)

Ada yang bilang, belum ke Wonosobo kalau belum makan mi ongklok. Namun, kini nggak harus ke Wonosobo untuk mencicipi makanan khas Kota ASRI ini sebagaimana aslinya, karena sudah ada kemasan instannya. Hm, seperti apa ya?

Inibaru.id – Mi Ongklok begitu lekat sebagai makanan khas Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Masyarakat setempat bilang, belum ke Wonosobo kalau belum makan mi bercita rasa gurih tersebut. Nah, buat kamu yang rindu dengan kuliner ngangeni itu, mi ongklok kini telah tersedia dalam bentuk instan loh.

Mulai beredar di Wonosobo sejak 2016, inovasi mi ongklok dalam kemasan ini mulai dijual hingga seluruh Indonesia, bahkan saat ini sampai ke luar negeri. Seperti mi instan yang banyak dijual di pasaran, mi ongklok instan ini juga mempunyai berbagai pilihan rasa. Ada rasa original, lombok ijo, dan superpedas. Ada juga kemasan premium yang merupakan paket lengkap.

Mi ongklok superpedas menjadi salah satu varian yang paling banyak diminati masyarakat. Menggunakan cabai setan bubuk, rasa superpedas ini dijamin bakal nampol banget! Varian ini cocok banget buat kamu yang memang doyan makan pedas. Hm, must-try-item nih!

Baca juga:
Ide Kreatif Desta yang Lahirkan Mi Ongklok Instan
Rekomendasi: 5 Kuliner Khas Kendal yang Patut Kamu Coba

Sebungkus mi ongklok instan berisi mi, kucai kering, tahu kering, bubuk bumbu, bubuk cabai, dan kecap. Cara membuatnya nggak sulit kok, nggak jauh beda sama mi instan pada umumnya. Soal rasa, mirip banget aslinya! Jadi, dijamin mi instan ini bakal bikin kangenmu pada mi ongklok terobati.

Yap, kualitas produk yang diproses dalam industri rumahan ini memang jaminan mutu. Rasa aslinya benar-benar terjaga. Terus, yang paling penting, produk ini sudah memiliki surat izin dari Dinas Perdagangan dan label halal dari MUI loh, Millens. Jadi, nggak perlu khawatir dengan keamanan produk ini.

Mi ongklok instan ini juga cukup sehat untuk dikonsumsi karena nggak mengandung bahan pengawet buatan. Namun begitu, produk yang diciptakan Desta Hatmoko Aji tetap bisa bertahan hingga sekitar 10 bulan lantaran disimpan di bungkus plastik yang terbuat dari aluminium foil. Wah, bisa stok banyak-banyak nih! Ha-ha.

Oya, selain dalam bungkus aluminium foil, mi ongklok instan tersebut juga bakal dipasarkan dalam bentuk cup. Saat ini model kemasan baru tersebut tengah diuji coba di pasaran. Wah, inovatif!

Baca juga:
Mengulik Masa Lalu Bangunan Tekodeko Koffiehuis
Mencicip Kelezatan Penganan di Lima Warung Makan di Temanggung

Harga mi ongklok instan cukup terjangkau, Millens. Untuk rasa original harganya Rp 7.500, sedangkan rasa superpedas dan lombok ijo dibanderol seharga Rp 8.500. Sementara, mi ongklok instan kemasan premium dijual seharga Rp 12.500. Nggak overbudget dong ya!

Selain cocok untuk "ditimbun", mi ongklok instan ini juga cocok banget untuk buah tangan kalau kamu sedang berkunjung ke Wonosobo. Selain di kota asal, produk ini juga bisa dibeli secara daring lo. Cek saja akun Instagram-nya di @miongklokinstant. Selamat mencoba! (Mayang Istnaini/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024