BerandaKulinary
Sabtu, 27 Jul 2018 16:02

Jajanan Klasik yang Kudu Kamu Coba di Pasar Kumandang

Lapak penjual kacang, pisang rebus, dan sejumlah penganan menarik lain di Pasar Kumambang. (Inibaru.id/Mayang Istnaini)

Selain wisata alam, di Pasar Kumandang kamu juga bisa berwisata kuliner dengan berbagai santapan tradisional. Lima santapan ini bisa jadi ide wisata kulinermu di sana.

Inibaru.id – Kalau sedang berada di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, cobalah untuk berkunjung ke Pasar Kumandang. Ada banyak kuliner klasik yang menarik untuk kamu cicipi di pasar serba lawas yang buka saban Minggu pagi itu. Sejumlah jajanan yang dijual di sana bahkan mungkin sudah sulit kamu temukan dalam keseharian, lo, Millens!

Oya, pasar tersebut nggak menggunakan mata uang Rupiah untuk bertransaksi. Sebagai gantinya, mereka memakai mata uang khusus berupa keping bambu yang sudah ditandai. Jadi, sebelum mulai bertualang kuliner, tukar uangmu dulu, ya. Satu keping bambu dihargai Rp 2.000.

Keping bambu sebagai pengganti mata uang di Pasar Kumandang. (Inibaru.id/Mayang Istnaini)

Sudah menukar uang? Saatnya berburu kuliner! Untuk mengawalinya, cobalah jajanan ringan yang cukup bikin kenyang, yakni cenil, lupis, dan tiwul. Perut harus kenyang, meski nggak kekenyangan, bukan? Dan, yang penting adalah muah!! Makanan khas Jawa Tengah itu dihargai dua keping bambu saja. 

Kamu bisa membeli salah satunya atau padukan saja ketiganya. Rasa manis kincanya benar-benar lumer di mulut! Perpaduan parutan kelapa juga membuat jajanan legendaris yang mulai sulit kita jumpai itu terasa gurih.

Campuran cenil, lupis, dan tiwul. (Inibaru.id/Mayang Istnaini)

Kalau kurang kenyang, kamu bisa mencoba nasi urap di sana. Sayur rebus yang sudah dicampur bumbu dari parutan kelapa plus rempeyek teri dan tahu bacem dijamin bakal mengenyangkan perutmu yang mungkin mulai keroncongan. Seporsi nasi urap bisa kamu tebus hanya dengan tiga keping bambu saja. Murah-meriah!

Seporsi nasi urap. (Inibaru.id/Mayang Istnaini)

Kemudian, untuk minumnya, silakan pesan jamu tradisional yang juga tersedia cukup lengkap di lapak yang ada di Pasar Kumandang. Beras kencur, kunyit asam, sirih, atau temulawak? Pilih saja sesukamu. Jamu yang disajikan dalam gelas tanah liat itu dihargai dua keping bambu. 

Nggak hanya melepas dahaga, jamu bisa menyehatkan badan juga, lo!

Jamu yang menyegarkan sekaligus menyehatkan. (Inibaru.id/Mayang Istnaini)

 

Camilan tradisional. (Inibaru.id/Mayang Istnaini)

Masih pengin ngemil? Hm, coba kacang rebus atau pisang rebus deh. Kudapan itu bisa jadi sajian pencuci mulutmu. Kamu juga bisa menikmatinya sambil mengitari Pasar Kumandang lagi lo. Oya, seporsi kacang rebus dan pisang rebus diharga satu keping bambu saja.

Tapai ketan yang dibungkus wadah anyaman bambu. (Inibaru.id/Mayang Istnaini)

Puas "berkelana" kuliner, saatnya pulang! Eits, jangan lupa membawa oleh-oleh untuk keluarga di rumah, ya. Kamu bisa beli tapai ketan. Tapai yang berbungkus daun pisang itu terasa manis dan menyegarkan.

Nah, lantaran pasar itu menerapkan konsep zero plastic, bungkus untuk tapai ketan take away itu pun menggunakan anyaman bambu. Menarik banget, bukan?

Nah, itu dia ide penganan yang kudu kamu coba kalau berkunjung ke Pasar Kumandang. Well, selamat jalan-jalan akhir pekan ya, Sobat Millens! (Mayang Istnaini/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: