BerandaKulinary
Jumat, 9 Jun 2022 10:20

Legendaris, Soto Sangka Banyumas Sudah Eksis Sejak 1925!

Soto Sangka Banyumas.(infopurwokerto.com)

Di Banyumas, ada Soto Sangka yang melegenda dan sudah eksis sejak 1925. Kabarnya, dulu soto ini jadi buruan orang Belanda yang pengin wisata kuliner, lo.

Inibaru.id – Bicara tentang kuliner Banyumas, biasanya orang bakal terpikir dengan mendoan atau sroto Sokaraja. Tapi, di sana juga ada kuliner unik lain, yaitu Soto Sangka yang sudah eksis sejak 1925, lo.

Soto Sangka Banyumas bisa kamu temukan di Desa Kedunguter, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas. Kalau pengin ke sana, kamu tinggal berjalan ke arah Polsek Banyumas jika berasal dari Alun-alun Banyumas. Sekitar 100 meter dari Polsek tersebut, bakal terlihat kok tulisan Soto Sangka.

Soto ini dianggap legendaris dan bahkan disebut-sebut sebagai pionir soto di Banyumas. Nah, kini, yang mengelola adalah Usmarni. Dia dan anaknya meneruskan usaha ini dari orang tuanya. Tapi, pendirinya adalah sang kakek yang bernama Sangka.

Waktu kali pertama berdiri, Pak Sangka hanya berjualan soto di pinggir jalan. Karena warga Banyumas dan bahkan orang-orang Belanda menyukainya, sotonya pun semakin laris. Akhirnya, orang-orang pun menyebutnya dengan Soto Pak Sangka dan kemudian jadi brand kuat dari soto dengan kuah yang dikenal pekat ini.

“Iya. Jualannya sudah dari 1925,” cerita Usmarni, (14/4/2021).

Dimasak di Atas Tungku

Soto Sangka Banyumas sudah berdiri sejak 1925. (Chelsea Venda)

Meski dikenal sebagai kuliner legendaris Banyumas, jangan kira tempat makan Soto Sangka ini mewah ya. Kedainya masih sederhana hingga sekarang. Bahkan, ukuran warungnya masih 4x6 meter saja. Kalau kamu masuk ke dalamnya, hanya tersedia 3 buah meja dan 15 kursi plastik. Jadi, kalau makan di sana, jangan kaget jika sampai harus berdesak-desakan, ya? Maklum, rasanya enak dan diburu banyak orang untuk wisata kuliner.

Rahasia dari rasa Soto Sangka Banyumas yang nikmat adalah penggunaan tungku berbahan kayu bakar untuk memasak. Selain itu, bumbu-bumbu racikannya juga masih sama sejak kali pertama Pak Sangka dulu berjualan pada zaman penjajahan seperti jahe, kunir, dan merica bala.

“Dari dulu sampai sekarang, cara memasaknya sama. Harganya Rp 17 ribu karena kita selalu menggunakan ayam kampung,” lanjut Usmarni.

Nggak hanya soto yang berisi ketupat, daun bawang, ayam kampung, kecambah, kacang goreng, serta sambal kacang yang jadi primadona. Kamu juga bisa meminta tambahan potongan ti ampela, daging ayam, hingga usus goreng atau kerupuk. Duh, makin nikmat, deh.

Soto Sangka biasa buka dari pukul 08.30 WIB sampai pukul 14.00 WIB. Pintar-pintar memilih waktu untuk datang ke sana karena soto ini legendaris dan banyak pelanggannya, ya Millens. (Ser, Tra/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: