BerandaKulinary
Rabu, 11 Okt 2022 09:00

Eksis Sejak 1989, Es Teler Damar Menyatukan Banyak Pencinta Kuliner

Salah satu menu andalan di kedai Es Teler Damar adalah es teler dengan isian yang bervariasi. (Twitter/rasheedr24)

Sudah pernah bertandang ke Es Teler Damar yang ada di Banyumanik, Semarang? Nggak cuma es teler, menu makanan lain khas Semarang juga ada di sana. Sudah ada sejak 1989, rasa makanan di kedai itu nggak diragukan lagi.

Inibaru.id – Seperti kota-kota pesisir pada umumnya, Kota Semarang dikenal memiliki suhu udara yang panas, khususnya di siang hari. Oleh karena itu, banyak warganya yang menggemari minuman dingin demi menyegarkan badan. Salah satu lokasi yang jadi tempat warga mencari minuman dingin tersebut adalah Es Teler Damar.

Es Teler Damar ada di Kecamatan Banyumanik, Semarang. Lokasinya cukup strategis karena persis di pertigaan Jalan Cemara, Jalan Karangrejo, serta Grafika. Kedai ini diberi nama Damar karena awalnya memang beroperasi di sebuah pusat jajan serba ada (pujasera) yang ada di Jalan Damar, nggak jauh dari lokasi sekarang.

Karena namanya sudah kadung populer, pihak pemilik kedai tetap mempertahankan nama ini meski lokasi jualannya pindah. Warga sekitar pun nggak kebingungan saat mencari tempat minum andalannya.

Pengelola kedai ini adalah Sulasih. Dia adalah generasi ketiga dari pengelola kedai yang sudah ada sejak 1989 lalu. Selama lebih dari satu dekade mengelola kedai ini, dia menyebut menu utamanya, es teler, tetap jadi favorit pelanggan. Padahal, dia juga menyediakan menu lain yang nggak kalah enak seperti gado-gado, sosis bakar, nasi goreng, serta gongso ayam dan telur.

“Es teler tetap jadi favorit pelanggan. Tapi, kini menu-menu lain juga mulai banyak dipesan,” cerita Sulasih sebagaimana dilansir dari Radar Semarang, Minggu, (17/4/2022).

Es Teler Istimewa

Lokasi kedai Es Teler Damar ada di pertigaan Jalan Cemara, Jalan Karangrejo, serta Grafika. (Tagar/Budi Utomo)

Di sini, ada dua jenis es teler yang bisa kamu nikmati. Yang pertama adalah es teler biasa yang dibikin dengan susu putih. Yang kedua adalah es teler super yang dibikin dari kombinasi susu putih dan susu cokelat.

Yang istimewa adalah isiannya. Dulu, es teler di sana hanya diberi tambahan buah standar seperti nangka, alpukat, dan kelapa. Kini, jenis buahnya jauh lebih banyak dan segar sehingga membuat rasanya semakin kaya.

Saking nikmatnya es teler yang disajikan di kedai ini, banyak pelanggannya yang setia sampai belasan tahun. Salah satunya adalah Ival. Bapak dua anak ini mengaku sudah membeli es teler di kedai tersebut sejak dia masih duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA).

“Dulu yang dijual cuma es teler. Saya dan teman-teman selalu mampir ke sini pas pulang sekolah atau bolos,” cerita Ival sebagaimana dikutip dari Tagar, (14/5/2020).

Laki-laki yang tinggal hanya 2 kilometer dari kedai tersebut mengaku kualitas makanan dan minuman di kedai ini terus terjaga. Oleh karena itu, dia nggak ragu untuk kembali ke sana begitu pengin bersantai atau refreshing.

“Tempat ini menyatukan banyak penikmat kuliner,” ucapnya setelah memesan roti bakar, tahu pong khas Semarang, serta es teler super.

Es Teler Damar buka dari pukul 08.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB. Tapi, jangan kaget jika saat pukul 14.00 WIB sudah habis. Soal harga, es teler super dibanderol Rp13 ribu sementara es teler biasa hanya Rp12 ribu.

Karena menu pilihannya nggak cuma es teler, yuk ajak seluruh anggota keluarga untuk quality time di kedai ini. Selain bikin perut puas, kantong kamu juga tetap aman terkendali, deh. (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024