BerandaKulinary
Sabtu, 19 Okt 2018 13:03

Diplomasi Lewat Makanan Ala Ria Papermoon

Seniman teater boneka pendiri Papermoon Puppet Theatre. (Inibaru.id/ Ida Fitriyah)

Makanan memang enak disantap sambil ngobrol. Namun, makanan juga bisa jadi alat diplomasi, lo.

Inibaru.id – “Makanan itu udah seperti obat diplomasi nomor satu kalau di luar negeri,” ujar seniman Papermoon Puppet Theatre Maria Tri Sulistyani, "makanan Indonesia nggak boleh ketinggalan di mana pun aku berada."

Sebagai seniman teater boneka yang sudah mendunia, perempuan yang akrab disapa Ria Papermoon itu memang sering pentas di luar negeri. Nah, saat di negeri orang itulah, dia mengobati rasa kangennya kepada Tanah Air dengan mencari makanan Indonesia di sana.

Nggak jarang, Ria memasak makanan Indonesia di tempatnya menginap. Dia kemudian mengundang teman-temannya untuk makan bersama.

“Aku malah sering ngomong ke teman seniman lain, kamu aku masakin makanan Indonesia, ya. Terus, kami ngobrol di dalam apartemen. Dari situ kami ngobrol banyak hal. Jadi obrolan kami bisa meluas, nggak sebatas karya dan karya saja,” terang Ria.

Hal inilah yang mendorong Ria untuk membuat acara “When Pupeteers Cook” pada rangkaian Pesta Boneka #6 yang digelar di Desa Kepek, Sewon, Bantul, Yogyakarta, pada Minggu (14/10/2018) lalu.

Dalam acara itu, nggak kurang dari 29 seniman dari 16 negara turut memasak. Mereka memasak dan menyajikan makanan khas negaranya kepada para pengunjung. Tentu saja masakannya bermacam-macam, mulai dari mango sticky rice, tom yam kum, fried ring tomatoes, hingga pasta.

Ada tantangan tersendiri yang diberikan pihak panitia kepada seniman. Tantangan itu di antaranya mereka harus memasak di ruang terbuka dan siap dikelilingi warga kampung dan pengunjung umum. Sebelum memasak, seniman luar negeri itu juga diajak ke pasar tradisional untuk berbelanja bahan makanan.

“Mereka dikelilingi ibu-ibu, bapak-bapak. Namanya ibu-ibu kan juara dapur, ya. Pasti ada yang komentar kemanisanlah atau keasinan, padahal kan itu bumbunya sana,” tutur Ria.

Namun, dari acara itu, Ria mengaku mendapat pelajaran berharga. Pelajaran itu adalah bahwa seniman adalah orang biasa.

"Mereka di situ sebatas orang yang memasak dan mencicipi makanan, nggak ada panggung di antara mereka. Nggak peduli seniman itu dapat banyak tepuk tangan di panggung apa nggak,” pungkasnya.

Hm, menarik juga ya, Millens. Dari makanan, seseorang bisa mengobrol banyak hal dan terasa lebih akrab. Yap, makanan memang alat diplomasi terbaik! (Ida Fitriyah/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: