BerandaKulinary
Minggu, 28 Sep 2019 11:44

Dengan Aneka Rempah-Rempah, Satai Klatak Bikin Lidah Tergoda

Menggunakan beberapa rempah, rasanya makin mantap, lo. (Visiting Jogja)

Bikin satai klatak khas Yogyakarta adalah pekerjaan yang gampang-gampang susah. Asal tahu caranya, kamu bakal mendapatkan rasa satai yang enak. Ketimbang bingung, ikuti resepnya berikut ini.

Inibaru.id – Sebagai salah satu kuliner khas Yogyakarta, satai klatak menjadi makanan yang patut dicoba. Jika kamu berencana mengunjungi kota ini, mampirlah ke beberapa rumah makan legendaris yang menyajikan satai ini. Namun, untuk mencicipinya, kamu nggak perlu jauh-jauh ke Jogja kok. Dengan membuatnya sendiri, rasa yang kamu dapatkan bakal pas jika mengikuti resep berikut ini.

Bahan-bahan:

  • 500 gram daging kambing muda
  • 50 gram bawang putih, haluskan
  • 15 gram bawang merah, haluskan
  • 1 butir jeruk limo, peras airnya
  • Garam secukupnya

Bahan olesan:

  • 250 gram margarin
  • 50 gram bawang putih, panggang dan haluskan
  • 25 gram jahe, haluskan
  • 150 gram kecap manis

Bahan-bahan kuah kambing:

  • 300 gram tetelan daging kambing, iris tipis
  • ½ sendok teh cengkih bubuk
  • 1 sendok makan ketumbar bubuk
  • ½ sendok teh jintan bubuk
  • 2 batang serai
  • 3 lembar daun jeruk
  • 1 sendok makan air asam jawa
  • 3 sendok makan minyak goreng
  • 500 mililiter santan cair
  • 200 mililiter santan kental

Bumbu halus:

  • 2 siung bawang merah
  • 2 siung bawang putih
  • 2 sentimeter jahe
  • 2 sentimeter kunyit
  • 3 butir kemiri
  • 3 sentimeter lengkuas
  • Garam dan merica secukupnya
  • Bawang goreng secukupnya

Cara membuat:

  1. Potong daging dengan ukuran yang kecil-kecil, lalu campurkan dengan bumbu halus, tambahkan air jeruk limau dan garam. Taruh di kulkas dan tunggu hingga meresap.
  2. Supaya cepat matang, gunakan tusuk satai berbahan besi. Jika sudah meresap, bakar daging dan olesi dengan bumbu olesan supaya rasanya makin enak.
  3. Tunggu hingga daging matang dan sajikan.

Cara membuat kuah:

  1. Siapkan wajan dan sedikit minyak untuk menumis bumbu halus, daun jeruk, dan serai. Masukkan pula tetelan daging dan tumis hingga setengah matang.
  2. Campurkan bumbu-bumbu kering ke dalam wajan dan tuang santan cair. Tunggu hingga agak mengental.
  3. Tuang santan kental dan masak dengan api sedang. Tunggu hingga matang
  4. Kuah siap dihidangkan bersama satai klatak.

Hm, bumbu yang digunakan memang cukup banyak, tapi cara memasaknya mudah kok. Asal ingat, jangan makan secara berlebihan ya. Ha-ha. (IB06)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

KPU Jateng Fasilitasi Debat Cagub-Cawagub Tiga Kali di Semarang

4 Okt 2024

Masih Berdiri, Begini Keindahan Bekas Kantor Onderdistrict Rongkop Peninggalan Zaman Belanda

4 Okt 2024

Gen Z Cantumkan Tagar DESPERATE di LinkedIn, Ekspresikan Keputusasaan

4 Okt 2024

Sekarang, Video Call di WhatsApp Bisa Pakai Filter dan Latar Belakang!

4 Okt 2024

Mengapa Banyak Anak Muda Indonesia Terjerat Pinjol?

4 Okt 2024

Ini Waktu Terbaik untuk Memakai Parfum

4 Okt 2024

Wisata Alam di Pati, Hutan Pinus Gunungsari: Fasilitas dan Rencana Pengembangan

4 Okt 2024

KAI Daop 4 Semarang Pastikan Petugas Operasional Bebas Narkoba Lewat Tes Urine

4 Okt 2024

Indahnya Pemandangan Atas Awan Kabupaten Semarang di Goa Rong View

5 Okt 2024

Gelar HC Raffi Ahmad Terancam Nggak Diakui, Dirjen Dikti: Kampusnya Ilegal

5 Okt 2024

Kisah Pagar Perumahan di London yang Dulunya adalah Tandu Masa Perang Dunia

5 Okt 2024

Penghargaan Gelar Doktor Honoris Causa, Pengakuan atas Kontribusi Luar Biasa

5 Okt 2024

Ekonom Beberkan Tanda-Tanda Kondisi Ekonomi Indonesia Sedang Nggak Baik

5 Okt 2024

Tembakau Kambangan dan Tingwe Gambang Sutra di Kudus

5 Okt 2024

Peparnas XVII Solo Raya Dibuka Besok, Tiket Sudah Habis Diserbu dalam 24 Jam

5 Okt 2024

Pantura Masih Pancaroba, Akhir Oktober Hujan, Masyarakat Diminta Jaga Kesehatan

6 Okt 2024

Pasrah Melihat Masa Depan, Gen Z dan Milenial Lebih Memilih Doom Spending

6 Okt 2024

Menikmati Keseruan Susur Gua Pancur Pati

6 Okt 2024

Menilik Tempat Produksi Blangkon di Gunungkidul

6 Okt 2024

Hanya Menerima 10 Pengunjung Per Hari, Begini Uniknya Warung Tepi Kota Sleman

6 Okt 2024