BerandaKulinary
Jumat, 6 Feb 2020 09:08

Cita Rasa Asem-Asem Koh Liem yang Legendaris Sejak 1978

Asem-asem istimewa dari Warung Makan Asem-Asem Koh Liem. (Inibaru.id/ Isma Swastiningrum)

Sejarah kuliner di Semarang salah satunya dapat kamu jumpai di Warung Makan Asem-Asem Koh Liem. Kedai yang berdiri sejak 1978 tersebut menyediakan satu menu istimewa yang nggak lekang hingga sekarang, yakni asem-asem.

Inibaru.id – Saya sedang sariawan, kira-kira makanan apa ya yang pas untuk meredakan selain buah? O ya, saya teringat dengan kedai legendaris di daerah Karanganyar yang menjual asem-asem segar. Nggak salah lagi, Asem-Asem Koh Liem. Konon tiga elemen rasa kecut masakan khas Semarang ini berasal dari asam, tomat, dan belimbing wuluh. Pasti nendang banget ya kecutnya!

Nggak sabar mencoba, Jumat (31/1), saya langsung menuju Jalan Karanganyar No. 28 Semarang. Wah, ternyata warung sudah ramai. Saya memesan satu porsi asem-asem spesial itu pada seorang perempuan berpakaian seragam warna hitam dengan hiasan motif di bagian bahu warna merah.

Warung ramai menjelang waktu sarapan dan makan siang. (Inibaru.id/ Isma Swastiningrum)

Semangkuk asem-asem dengan kaldu warna cokelat dengan minyak gajih di atasnya menunggu untuk disantap. Potongan tomat, cabe rawit, dan daging sapi yang diiris seukuran dadu kecil bersama kuahnya saya aduk-aduk sebentar. Saya ambil sendok dan saya icip kuahnya terlebih dahulu.

Rasa kecut yang saya rasakan memang berbeda dibandingkan dengan asem-asem lain yang pernah saya makan sebelumnya. Kecutnya lebih berani, lebih tebal di lidah, dan meninggalkan aftertaste yang lumayan lama. Memang nggak salah asem-asem ini jadi rujukan.

Selain itu, rasa pedas, asin, manis, dan gurihnya pun pas. Daging sapinya empuk dan sangat menggigit untuk orang yang tengah menderita sariawan semacam saya. Apalagi disajikan hangat-hangat, aih, sepertinya masakan surga telah bocor dan disuguhkan langsung tepat di depan saya.

Rumah makan yang legendaris sejak 1978. (Inibaru.id/ Isma Swastiningrum)

Anak kedua Koh Liem bernama Harti yang saat ini menjadi pengelola pun menjelaskan secara singkat tentang proses pembuatannya. “Daging biasa direbus sampai empuk, lalu dipotong, dan diberi bumbu. Dari Lombok abang dan ijo, belimbing wuluh, tomat, asem. Daging sapinya bagian has,” katanya.

FYI, daging has di Indonesia merupakan daging sapi terbaik yang biasa digunakan untuk steak. Daging ini berada di antara bahu dan tulang panggul yang memiliki tekstur empuk. Kebayang gimana enaknya kalau dibikin asem-asem kan, Millens?

Untuk menikmati satu porsi asem-asem, harga yang dipatok Rp 38 ribu. Kamu bisa memakannya dengan nasi putih juga lo, aneka makanan menarik lain juga tersedia di sini. Penasaran mencoba Asem-Asem Koh Liem? (Isma Swastiningrum/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: