BerandaKulinary
Senin, 26 Feb 2023 08:15

8 Kuliner Khas yang Patut Dicicipi saat Berada di Sleman

Jadah tempe menjadi salah satu kuliner khas yang perlu kamu cicipi saat mampir ke Sleman, DI Yogyakarta. (Twitter/inclik86)

Berada di Sleman harus mencicipi makanan legendaris di sana. Inilah macam-macam kuliner khas yang patut kamu cicipi saat menyambangi daerah tujuan wisata tersebut.

Inibaru.id - Yogyakarta merupakan salah satu destinasi liburan populer yang digemari wisatawan domestik maupun mancanegara. Kekayaan budaya dan pemandangan alam khas Yogyakarta selalu menarik untuk ditelusuri. Apalagi saat ini banyak hotel mewah di kawasan tersebut yang membuat pengalaman liburan semakin istimewa, antara lain Royal Ambarrukmo, Yogyakarta Marriott Hotel, dan Eastparc Hotel.

Bukan hanya Yogyakarta yang memiliki fasilitas hiburan superlengkap. Kini, banyak pula hotel di Sleman dan kawasan sekitarnya yang nggak kalah berkualitas. Jika kamu ingin berlibur dengan suasana yang lebih tenang, Sleman bisa menjadi lokasi yang tepat untuk mewujudkan keinginan tersebut.

Kamu bisa menyiapkan akomodasi liburan secara praktis dengan mengandalkan Traveloka. Caranya, tinggal unduh aplikasi Traveloka lalu carilah penginapan berdasarkan nama atau lokasi. Sistem Traveloka akan membantu menemukan hotel terbaik di Sleman maupun daerah lainnya sesuai bujet dan kebutuhanmu.

Kuliner Khas yang Autentik

Entok slenget menjadi menu kuliner autentik Sleman yang cocok untuk kamu pencinta daging bebek. (Foodandfeast)

Ketika berkesempatan mengunjungi Sleman, jangan lupa meluangkan waktu untuk mencicipi aneka kuliner khasnya yang autentik. Beberapa rekomendasi kuliner Sleman yang sayang untuk dilewatkan, yaitu:

1. Jadah Tempe

Rekomendasi kuliner utama yang patut dicicipi selama berada di Sleman adalah jadah tempe. Hidangan ini memadukan adonan ketan (uli) yang dihaluskan dan dikukus dengan potongan tempe bacem. Biasanya jadah tempe juga disajikan bersama cabai rawit agar sensasi rasanya lebih istimewa. Seporsi jadah tempe paling cocok disantap bersama teh atau kopi hangat sebagai menu sarapan atau camilan sore hari. Selain nikmat, camilan ini juga cukup mengenyangkan sehingga bisa dijadikan pengganjal lapar sebelum menyantap hidangan utama.

2. Satai Jaran

Menyantap satai ayam tentu sudah biasa. Sleman punya olahan satai luar biasa berbahan dasar kuda yang disebut satai jaran. Daging kuda yang identik dengan tekstur keras tidak mempengaruhi kelezatan satai khas Sleman ini. Masyarakat Sleman pandai mengolah daging kuda menjadi satai yang empuk dan bebas bau amis. Seporsi satai jaran dipadukan dengan pelengkap berupa sambal kecap manis dan cabai rawit. Kamu bisa menyantap satai jaran sebagai lauk untuk sajian nasi hangat supaya lebih mengenyangkan.

3. Pepes Belut

Belut adalah salah satu hewan air yang kaya kandungan gizi dan sangat lezat. Sleman juga punya olahan spesial berupa pepes belut. Daging belut yang sudah dibersihkan dan dipotong-potong dipadukan dengan rempah-rempah lalu dikukus agar matang sempurna. Kenikmatan daging belut yang berpadu dengan bumbu dan aroma daun pisang pasti membuat siapa pun tergiur mencobanya. Kamu bisa menemukan hidangan istimewa ini ketika berkunjung ke daerah Godean.

4. Sego Welut

Ada satu lagi kuliner Sleman yang berbahan dasar belut, yaitu sego welut atau nasi belut. Seporsi sego welut terdiri dari nasi yang disiram mangut belut dan dilengkapi lauk lainnya seperti tahu tempe, sayuran, dan lalapan. Mangut belut adalah masakan yang terbuat dari belut berbumbu rempah. Belut yang sudah dibumbui lalu digoreng dan dimasak kembali dengan kuah santan bercita rasa pedas agar rasanya lebih istimewa dan sedikit pedas.

5. Entok Slenget

Kalau menyukai makanan berbahan dasar bebek, pasti kamu tergiur mencoba menu entok slenget khas Sleman. Kuliner ini menggunakan bahan dasar berupa entok, yaitu unggas sejenis bebek. Entok yang akan diolah harus diendapkan selama beberapa saat untuk menghilangkan bau amis sekaligus membuat dagingnya jadi lebih empuk. Selanjutnya, daging entok yang sudah bersih dan empuk akan diolah dengan aneka rempah untuk menghasilkan masakan menyerupai gulai. Olahan khas Sleman ini bukan hanya lezat tetapi juga kaya kandungan protein yang penting bagi kesehatan.

6. Kupat Gulai

Jika dilihat sekilas, hidangan kupat gulai ala Sleman memang mirip dengan ketupat sayur biasa. Ketupat yang sudah dipotong-potong disajikan dengan siraman kuah, suwiran daging ayam, telur rebus, dan kerupuk. Namun, sebenarnya ketupat sayur ini lebih istimewa karena rasa kuahnya menyerupai gulai berempah. Tak mengherankan jika banyak orang yang ketagihan setelah menikmati hidangan Sleman yang satu ini.

7. Soto Batok

Hidangan hangat seperti soto memang tak pernah gagal memuaskan lidah maupun perut. Sleman juga punya makanan khas berupa soto yang disebut soto batok. Keunikan soto ini terletak pada penggunaan batok kelapa sebagai alas. Soto batok terdiri dari campuran nasi, kecambah, dan potongan daging sapi yang disiram dengan kuah bening. Harga seporsi soto batok di Sleman sangat murah karena dijual dalam porsi kecil. Biasanya soto batok ditemani dengan aneka pelengkap seperti satai telur puyuh, satai usus, serta tempe dan tahu bacem.

8. Ayam Kalasan

Pembahasan seputar kuliner Sleman belum lengkap tanpa menyebut ayam kalasan. Penampilan ayam goreng ini memang mirip sekali dengan ayam goreng biasa. Namun, cita rasa ayam kalasan terasa lebih manis dan gurih. Salah satu rahasianya adalah penggunaan air kelapa untuk merebus ayam dalam waktu lama sehingga rasa dan teksturnya tidak seperti ayam goreng pada umumnya. Ayam kalasan kerap dilengkapi dengan sambal terasi agar makin mantap dimakan bersama nasi hangat.

Bertandang ke Sleman belum lengkap tanpa menjelajahi kekayaan kulinernya. Jadi, sempatkan waktu untuk menikmati delapan makanan khas Sleman tersebut sebelum momen liburan usai.

Mari realisasikan rencana liburan ke Sleman, kota-kota lain di Tanah Air, maupun destinasi luar negeri bersama Traveloka. Staycation your way, life your way lebih untung pakai Traveloka. (Ads/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: