Inibaru.id – Sebagaimana daerah-daerah lain di Indonesia, Banjarnegara juga punya sejumlah kuliner unik. Salah satunya adalah sup janda. Dari namanya saja, kita langsung penasaran dengan rasa dari masakan tersebut ya, Millens?
Namanya memang menggoda, tapi pemilihan kata ‘janda’ untuk sup ini sama sekali nggak merujuk pada status pernikahan seseorang. Kata ‘janda’ di kuliner ini berasal dari singkatan Jawa dan Sunda. Yap, katanya, sup ini adalah kombinasi dari sup khas Jawa dan khas Sunda.
Sup janda bisa kamu cicipi di Kedai Gudeg Besek Bu Mirah yang berlokasi di Jalan Raya Semampir Nomor 4, Kecamatan Banjarnegara. Meski sup janda di kedai tersebut bukan menu utamanya, bukan berarti masakan tersebut disajikan dengan asal-asalan. Nyatanya, banyak pelanggan yang kembali ke warung tersebut karena sudah kadung ketagihan dengan sup janda.
Salah satu pelanggan yang mengaku puas dengan rasa sup janda di kedai tersebut adalah Pujud Andreas. Sebagaimana banyak pelanggan lain, awalnya dia penasaran untuk mencicipinya karena nama masakan tersebut yang nggak biasa.
“Penasaran karena namanya unik. Lalu pas lihat fotonya kok sepertinya menarik. Pas mencobanya langsung di sini ternyata sesuai ekspektasi. Benar-benar mantap!” ungkapnya sebagaimana dilansir dari Suara, Minggu (29/1/2023).
Menurutnya, sup iga sapi dengan kuah bening yang ditaburi cabai rawit utuh serta rempah-rempah khas seperti jahe, pala, kapulaga, dan kayu manis ini memiliki rasa yang cukup pedas.
“Kebetulan saya hobi makan makanan pedas. Apalagi cabainya di sup janda ini digoreng sebentar. Cocok banget rasanya,” terang Andreas.
Kelebihan lain dari sup janda yang disajikan di Kedai Bu Mirah adalah dagingnya yang lunak. Daging iga sapi tersebut dimasak dengan cara dipresto.
O iya, pemilik kedai sup janda, Asmirah merupakaan orang asli Sunda. Sementara suaminya adalah orang Jawa. Jadi, sup di kedainya benar-benar diolah dari orang Jawa dan Sunda ya, Millens?
“Saya asli Sunda. Kalau suami saya asli Jawa. Kita berdua mencoba untuk berkreasi memadukan cita rasa dari daerah kami masing-masing. Ternyata banyak yang suka,” kata Mirah.
O ya, kalau kamu mampir ke kedai tersebut, bisa juga mencicipi menu lain yang nggak kalah menarik seperti soto sokaraja dan sup ayam kampung. Harga menu-menu tersebut sama dengan sup janda, yaitu Rp30 ribu.
Penyuka gudeg juga bisa makan di sini, karena ada pilihan menu gudeg seperti gudeg krecek ati, gudeg krecek telur ayam suwir, dan gudeg krecek ayam kampung utuh. Harga dari varian gudeg ini berbeda-beda sesuai dengan menu yang kamu pilih.
Kamu sudah pernah makan sup janda yang menyegarkan dari Banjarnegara ini? Jika belum, bisa datang ke Kedai Bu Mirah, ya. (Arie Widodo/E10)