BerandaJalan-jalan
Sabtu, 8 Sep 2017 16:15

Dongkrak Pariwisata Bahari, Pelni Bikin Beberapa Program Menggiurkan Ini

Kapal PT Pelni. (Foto: Istimewa)

Inovasi PT Pelni ini bakal membuat perjalanan laut Anda semakin mengasikkan.

Inibaru.id - Moda transportasi laut masih dipandang sebelah mata bagi sebagian orang. Selain tak menawarkan kecepatan dan efisiensi, transportasi air acap dipandang tidak aman lantaran banyaknya kasus kecelakaan di perairan seperti kapal tenggelam yang mengakibatkan korban jiwa.

Hal ini membuat moda transportasi ini semakin tertinggal dari transportasi darat atau udara. Terlebih, tidak seperti transportasi darat yang bisa ditempuh dengan kendaraan pribadi, transportasi laut praktis hanya mengandalkan kendaraan masal yang tidak tersedia dalam jumlah yang memadai.

Namun demikian, jenis transportasi ini tetaplah penting bagi negeri ini karena Indonesia merupakan negara maritim. Sudah selayaknya transportasi laut juga dijadikan sebagai moda transportasi utama, atau setidaknya cukup nyaman digunakan sebagai transportasi masal.

Baca juga: Bukan Suramadu, Inilah yang Akan Jadi Jembatan Tepanjang di Indonesia

Menyikapi hal-hal tersebut, PT Pelni pun mencoba menciptakan berbagai terobosan. Sejumlah inovasi pun dilakukan perusahaan plat merah ini. Semuanya dibuat guna kembali menarik minat para penumpang.

Dilansir dari GNFI, beberapa inovasi yang dilakukan PT Pelni, diantaranya dengan menawarkan layanan berupa bisnis gaya hidup di setiap kapal yang beroperasi.

Seperti diberitakan CNN Indonesia, inovasi tersebut berupa meeting on board (rapat pertemuan di atas kapal), study on board (belajar di atas kapal), tour on ship (jalan-jalan menggunakan kapal), venue pra-nikah dan lain-lain.

Direktur Usaha dan Angkutan Penumpang PT Pelni, OM Sodikin, menjelaskan, untuk saat ini produk tersebut masih tersedia di tempat tertentu saja.

"Kami mengadakan di Jakarta, setiap Jumat ada sarapan pagi di atas kapal. Kami ajak komunitas dari luar untuk mengenalkan kapal," ungkap Sodikin, Minggu (3/9/2017).

Layanan baru ini sejatinya berusaha untuk memanfaatkan waktu berlabuh kapal-kapal yang berada di pelabuhan. Sehingga waktu yang dimiliki oleh setiap kapal menjadi produktif.

Selain itu, tujuan dari fasilitas ini adalah untuk mendongkrak program wisata bahari yang telah dicanangkan pemerintah sejak tahun 2015.

Baca juga: Berencana Berwisata ke Sulawesi Tengah? Sempatkan Mengunjungi Destinasi Wisata yang Masih Alami Ini

Dengan keberadaan program ini, Pelni diharapkan akan bisa menjalin kolaborasi dan sinergi dengan Kementerian Pariwisata dan para operator wisata.

"Itu sudah terbentuk sejak 2015 lalu. Pertama kali itu ke Wakatobi. Kapal itu datang ke Wakatobi, dibuat akses, lalu sebagai akomodasi. Istilahnya hotel terapung," jelas dia.

Sodikin menyebutkan Pelni harus terus berbenah agar tidak ditinggalkan penumpang.

 "Ke depan, masalah pelayanan menjadi prioritas utama. Mungkin, ke depan akan ada wifi di atas kapal," pungkasnya. (GIL/IB)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024

Menyusuri Perjuangan Ibu Ruswo yang Diabadikan Menjadi Nama Jalan di Yogyakarta

11 Nov 2024

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024