BerandaIslampedia
Sabtu, 25 Mei 2018 16:06

Wisata Religi ke Masjid Kapal Semarang nan Unik

Masjid Kapal Semarang dikelilingi area persawahan. (Timesindonesia.co.id)

Kalau berkunjung ke Semarang, jangan lupa untuk berwisata ke Masjid Safinatun Najah yang kerap disebut sebagai Masjid Kapal. Masjid yang berbentuk seperti replika kapal raksasa ini memiliki luas bangunan 2.500 meter, lo.

Inibaru.id – Selain sebagai tempat ibadah umat Islam, masjid-masjid tertentu juga sering menjadi tujuan wisata religi. Nah, Millens tahu nggak, ada masjid yang dibangun dengan arsitektur bangunan menyerupai bahtera Nabi Nuh, lo. Wow! Masjid itu berlokasi nggak jauh dari perbatasan Semarang-Kendal, tepatnya di Jalan Kyai Padak, Kelurahan Podorejo, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Nama asli masjid tersebut adalah Safinatun Najah. Namun, kebanyakan orang memanggilnya Masjid Kapal lantaran bentuknya yang mirip kapal. Safinatun Najah bermakna kapal penyelamat. Dibangun di atas lahan seluas 7,5 hektare, Masjid Kapal memiliki luas bangunan 2.500 meter persegi, seperti ditulis Tribunnews.com (9/3/2018).

Masjid Kapal Semarang. (explorewisata.com)

Kalau kamu berkunjung ke sana, kamu seolah-olah tengah benar-benar menyaksikan sebuah kapal sungguhan yang "terdampar" di persawahan, Millens. Pelbagai ornamen seperti jendela bulat berjumlah 68 buah menjadi pemanis masjid tersebut. Bahkan masjid ini punya buritan dan haluan juga.

Masjid yang mulai dibangun pada 2015 ini juga dikelilingi parit sehingga seolah-olah masjid mengapung di atas air. Hm, kreatif!

Parit yang mengelilingi Masjid Kapal. (Tribunnews.com)

Masjid Safinatun Najah terdiri atas empat lantai dan memiliki tiga pintu masuk di sisi kanan dan tiga pintu di sisi kiri. Lantai pertama berisikan ruang pertemuan yang luas. Tempat wudu dan toilet juga berada di lantai ini. Lantai kedua merupakan tempat ibadah. Di sana juga ada satu lukisan kakbah tiga dimensi yang tertempel di dinding mihrab masjid yang keren banget.

Sementara, lantai ketiga nantinya akan digunakan sebagai perpustakaan. Adapun untuk lantai keempat yang juga berfungsi sebagai atap merupakan lokasi yang asyik untuk menikmati pemandangan alam dari ketinggian. Ditemani semilir angin, kamu bisa memanjakan mata dengan melihat pemandangan sawah nan hijau.

Masjid Safinatun Najah. (instagram.com/badroezaman)

“Ini belum semuanya. Jadi, gapuranya belum. Terus, pondok pesantrennya juga belum jadi,” jelas Muhamad, pengurus masjid, seperti ditulis Tribunnews.com (23/1/2018).

Yap, pondok pesantren yang akan fokus untuk mengajarkan bahasa Inggris dan bahasa Arab itu masih dalam tahap pembangunan. Jika semua pembangunan selesai, masjid ini akan menjadi tujuan wisata religi sekaligus wisata bahasa.

Masjid Safinatun Najah alias Masjid Kapal. (instagram.com/badroezaman)

Untuk masuk ke Majid Kapal, kamu perlu membayar tiket seharga Rp 3.000. Rutenya mudah, kok! Kompas.com (29/1/2018) menulis, kamu bisa mengambil jalur melalui Jalan Prof Dr Hamka, lalu menuju Jalan Gondoriyo, tepat sebelum Lapas Kedungpane. Setelah itu, ikuti jalan hingga Kelurahan Podorejo. Dari kelurahan, ada papan penunjuk masjid yang akan memandu kamu melanjutkan perjalanan.  tangan.

Keramaian Masjid Safinatun Najah. (tempat.me)

Bagaimana, Millens? Yuk, berwisata religi ke masjid unik ini! (IB08/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: