BerandaInspirasi Indonesia
Rabu, 15 Agu 2017 15:31

Widya Fahmaani, Announcer Berbahasa Jawa di Bandara Dubai

Widya Fahmaani Sykorova, Announcer berbahasa Jawa di Bandara Dubai. (Foto: Festival Kaleidoskop.com)

Ternytata announcer berbahasa Jawa Halus ini orang Malah, Jawa Timur lho. Bangga deh.

Inibaru.id - Belakangan ini, netizen tanah air tengah ramai membahas penyampaian informasi dengan menggunakan Bahasa Jawa di Bandara Dubai, Saudi Arabia. Sontak kabar ini menuai respon positif dari netizen sekaligus bertanya-tanya siapa announcer berbahasa Jawa Halus ini saat menyampaikan informasi tersebut dan apa tujuan dari Ia melakukannya.

Setelah ditelisik, ternyata wanita yang berprofesi sebagai announcer keberangkatan dengan Bahasa Jawa ini adalah Widya Fahmaani Sykorova. Widya sendiri telah menguasai Bahasa Jawa karena memang dirinya berasal dari Malang, Jawa Timur. Hanya saja, kini Widya sudah menetap di Praha, Republik Ceska. Disana, Widya bekerja sebagai guru Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia di sebuah perusahaan dan pengadilan negeri. Perempuan yang juga telah menikah dengan pria berkebangsaan Ceska asli ini juga sudah telah dikaruniai dua orang anak.

Baca juga: 'Gamelan Swara Jagad' Dengungkan Gamelan Hingga di Kentucky, Amerika Serikat.

Widya mengaku pada awalnya, ada sebuah perusahaan di bidang data suara dari Amerika Serikat namun memiliki cabang di Praha yang membutuhkan announcer wanita yang mampu berbahasa Jawa. Seorang temannya memberitahukan hal ini padanya dan Widya pun berinisiatif mengirimkan lamaran. Dari 8 orang pelamar yang melalui proses selama 2 bulan, Ialah yang berhasil diterima. Ia pun segera merekam suaranya sesuai dengan standar pengumuman di bandara layaknya untuk memberitahukan jadwal kedatangan, jadwal keberangkatan, hingga keterlambatan pesawat, dalam Bahasa Jawa.

Proses perekaman suara ini sendiri dilakukan di sebuah studio di Praha. Cukup banyak suaranya yang direkam mengingat padatnya jadwal pesawat yang berangkat 24 jam penuh dengan interval setiap menit. Widya juga menyebutkan bahwa rekaman suara ini akan selalu diperbaharui setahun sekali dimana Ia akan kembali merekam suaranya di setiap musim panas.

Sebelum melakukan perekaman, Widya sendiri harus menjalani pelatihan terlebih dahulu dengan ahli teknik suara sehingga suara yang direkam bisa sesuai dengan standar. Sebagai contoh, Ia harus menggunakan kode lingustik yang untungnya Ia pahami karena memang kerap dipakai saat mengajar. Widya sendiri sudah menjalani profesi unik ini sejak 2014 lalu, sehingga kini adalah tahun ke-tiga dalam menjalaninya.

Baca juga: Mahasiswa UNY Temukan Alat Detektor Formalin Lewat Ponsel

Widya mengaku, dalam proses penggarapan rekaman suaranya ini bisa memakan waktu kurang lebih sekitar 3 jam. Meskipun terlihat sebentar dan mudah, Ia dituntut untuk menyampaikan berbagai pengumuman dengan suara yang jelas, mendeskripsikan pengumuman layaknya cerita yang mudah dipahami, dan memakai nada yang optimistis. Sebagai informasi, pengumuman di bandara dan tempat umum lainnya yang cenderung berulang-ulang bisa saja membuat orang bosan atau stress.

Widya sendiri mengaku jika dirinya sangat bangga mampu memperkenalkan Bahasa Jawa di bandara Internasional yang sangat sibuk seperti di Dubai. Menurut beliau, Ini adalah tanda bahwa Bahasa khas tanah air sudah diapresiasi di luar negeri. (AS/IB)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: