BerandaInspirasi Indonesia
Rabu, 21 Nov 2017 15:13

Tanpa Lengan Dia Tepis Keterbatasan

Stefanus Firman Santoso, warga Dusun Gondang, Desa Jogoyitnan, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Wonosobo memperlihatkan kemampuannya mengolah foto dan gambar pada komputer kendati tanpa dua tangan. (Humas Pemkab Wonosobo)

Tanpa lengan, Firman terus berkarya. Keuletan dan kemandirian menjadi modal utamanya.

Inibaru.id – Hidup Stefanus Firman Santoso mendadak berubah. Sebuah kecelakaan kerja membuatnya harus mengambil keputusan sulit, yakni mengamputasi kedua tangannya pada 2009. Dia terpuruk, merasa hidupnya tiada lagi berguna, dan enggan bertemu siapa pun.

Seperti diberitakan Kompas.com (14/4/2017), pemuda asal Dusun Gondang, Desa Jogoyitnan, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah itu tersengat listrik tegangan tinggi hingga menyebabkan kedua tangannya terluka parah dan harus diamputasi.

Anak keempat dari enam bersaudara itu sebelumnya dikenal sebagai anak yang riang dan rajin bekerja meski hanya lulusan SMP. Namun, sejak diamputasi, Firman menjadi pemurung. Keadaan itu mengetuk hati Aceng Dani Setiawan, sesama penyandang disabilitas.

Baca juga:
Kau Hafiz, Kau Makan Gratis di Sini
Griselda Sastrawinata WNI Pertama yang Tembus Disney

Aceng yang kini sudah meninggal, berhasil memotivasi Firman agar tetap bersemangat menjalani hidup. Firman pun membuka diri, lalu bergabung dengan sesama penyandang disabilitas di Wonosobo. Dia pun manut waktu diajak Dinsos setempat untuk menjalani rehabilitasi di Rehab Center (RC) Surakarta.

Firman pun mengikuti berbagai pelatihan, mulai menjahit, mbengkel, hingga memetik gitar menggunakan kedua kakinya. Dia terinspirasi mendiang Aceng yang juga mahir bernyanyi sembari memetik gitar dengan kaki.

Kendati sempat mendapat tangan palsu dari United Cerebral Palsy (UCP), Firman mengaku lebih nyaman tanpa tangan lantaran tangan palsu justru membuatnya sulit beraktivitas.

Pertengahan 2015, Firman membuka bisnis sendiri. Keahliannya mengolah foto dan gambar melalui aplikasi di komputer menjadi modal Firman untuk berbisnis. Dia pun memberanikan diri menyewa kios tidak jauh dari rumahnya untuk melayani permintaan cetak foto dan fotokopi.

Baca juga:
Sukses di Hollywood, Livi Zheng Tetap WNI
Kreasi Baru Mahasiswa ITB: Pesawat pun Bisa Dilipat

Meski tanpa tangan yang sempurna, Firman terbilang cekatan dalam mengoperasikan aplikasi Photoshop untuk mengedit foto, ilmu yang dia pelajari saat di Surakarta. Keuletannya membuahkan hasil. Bisnisnya pun perlahan tumbuh dalam kemandirian.

"Saya memang tidak ingin bergantung pada orang lain. Saya rintis bisnis ini dengan usaha sendiri dan tentu saya ingin mengembangkannya," ujar Firman optimistis.

Dari bisnis edit foto dan foto kopi tersebut dia kini berhasil menjalani hidup tanpa belas kasihan orang lain. Firman adalah tokoh inspirasi bagi para penyandang disabilitas, juga siapa pun. Dengan kemandirian dan keuletan, pria 24 tahun itu mampu menembus keterbatasan. (OS/SA)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Kantongi KTP Palsu, WN Myanmar Ditangkap Petugas Imigrasi

12 Des 2024

Benarkah Nama Kecamatan Jebres di Kota Solo Terinspirasi dari Nama Orang Belanda?

12 Des 2024

Keputusan FIFA tentang Tuan Rumah Piala Dunia dan Kontroversi Arab Saudi

12 Des 2024

Sindrom Ksatria Putih, Ketika Menolong Menjadi Beban Emosional

12 Des 2024

Budaya Makan Orang Korea yang Perlu Kamu Tahu

12 Des 2024

Pasangan Muda Banyak yang Bercerai, Gen Z Makin Ogah Menikah

12 Des 2024

Ruang Baca dan Diskusi Literasi di Kudus, Klub Buku Maossae

12 Des 2024

Gelar ACM, Bandara Ahmad Yani Semarang Bersiap Sambut Libur Nataru 2024/2025

12 Des 2024

Kala 'Slow Living' Mulai Diminati Generasi Muda Indonesia

13 Des 2024

Hadapi Bencana, Wapres Gibran akan Hadir Apel Kesiapsiagaan Bencana di Semarang

13 Des 2024

Enam Cagub dari PDIP Menggugat Hasil Pilkada 2024 ke MK

13 Des 2024

Tarif Layanan Diskon 50 Persen, Penumpang di Bandara Ahmad Yani Bakal Meningkat

13 Des 2024

Dua Pekan Terendam Banjir, Desa Batu di Demak Jadi Mirip Rawa

13 Des 2024

PNS di Tokyo Bakal Kerja 4 Hari Per Minggu Mulai 2025

13 Des 2024

Antisipasi Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah, Pemprov Upayakan Modifikasi Cuaca

13 Des 2024

Membangun 'Man Cave' di Rumah, Apakah Perlu?

13 Des 2024

Indonesia Juara FIFAe World Cup 2024; E-Sport Kita Makin Berkembang

14 Des 2024

Legenda Kali Woro; Tentang Kesombongan Manusia terhadap Alam

14 Des 2024

Menguak Rahasia Rasa Manis Ubi Cilembu, Benarkah Karena Diberi Gula atau Madu?

14 Des 2024

Minimarket di Korea Selatan, Lebih dari Tempat Belanja, Kini Jadi Tujuan Wisata

14 Des 2024