BerandaInspirasi Indonesia
Sabtu, 29 Des 2017 07:23

Sahabat Netra Luncurkan Audiobook untuk Tunanetra

Pengenalan Audiobook Sastra oleh Sahabat Netra (Tribunsolo.com/Imam Saputro).

Sahabat Netra meluncurkan audiobook yang berisi kumpulan cerpen untuk penyandang tunanetra. Mereka patut diacungi jempol atas kepeduliannya terhadap penyandang disabilitas.

Inibaru.id - Berbekal pengetahuan tentang sastra, sekumpulan mahasiswa membuat sebuah audiobook yang berisi kumpulan cerpen Makan Malam Bersama Dewi Gandari: Sehimpun Cerita karya sastrawati asal Solo, Indah.

Peluncuran audiobook ini sebagai upaya menghadirkan sastra bagi penyandang disabilitas, khususnya tunanetra. Siapakah mereka?

Sahabat Netra, sebuah komunitas bentukan empat mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo yang membuktikan kepeduliannya terhadap kaum penyandang disabilitas dengan meluncurkan audiobook bagi Sahabat Netra.

Baca juga:
Catatan 2017: Perempuan Tangguh di Balik Start-up Indonesia
Venny, Pahlawan Kepanduan Kita

Dilansir dari Tribunnews, Ketua Sahabat Netra, Widi Afanie mengatakan tidak bisa membayangkan manusia bisa hidup tanpa sastra. ini menjadi komitmen Widi dan teman-temannya untuk menghadirkan sastra bagi para siswa tunanetra.

“Ada sembilan cerpen yang ada dalam buku Makan Malam Bersama Dewi Gandari, kami memilih lima cerpen untuk dibuat ke dalam versi audiobook, para pengisi suara berasal dari mahasiswa Ilmu Komunikasi UNS. Ilmu Komunikasi UNS punya banyak pengisi suara yang potensial, kami juga ingin mengeksplorasi itu," tambah Widi.

Widi dan teman-temannya berharap, audiobook ini bisa menjadi gerbang masuk para siswa tunanetra, untuk "membaca" karya-karya sastra yang lain. "Bahkan kami bermimpi suatu saat ada sastrawan tunanetra asal Indonesia," ungkapnya.

Baca juga:
Diadian Makunimau, Perawat Tangguh Pedalaman Pulau Alor
Penyandang Disabilitas Itu Menaklukkan Selat Madura

Sobat Millens bisa mengunduh audiobook Makan Malam Bersama Dewi Gandari secara bebas melalui laman m.soundcloud.com/user- 91484923.

Nah, Sahabat Netra bisa jadi inpirasi buat kamu, karena sebaik-baiknya manusia ya yang berguna untuk orang lain. Yuk mulai menunjukkan diri dalam kebaikan apa pun, Millens. (LAM/SA)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024