Inibaru.id – Pernah kebayang nggak kamu bisa investasi hanya dengan Rp 10 ribu? Hm, lebih murah dibanding harga rokok ya? Apa itu mungkin? Jelas saja itu mungkin! Kamu bisa banget berinvestasi hanya bermodal ceban.
Kalau jeli, ada beberapa investasi yang bisa kamu jajal dengan minim modal. Meskipun murah meriah, namun kalau dilakukan secara konsisten dan dalam jangka panjang, hasilnya juga bisa maksimal. Zaman sekarang, investasi bukan lagi barang mahal, yang cuma bisa dilakukan para sultan.
Siapapun dapat berinvestasi, termasuk kamu yang gajinya pas-pasan, ibu rumah tangga yang mengandalkan uang belanja, hingga mahasiswa dengan uang sakunya.
Berikut pilihan investasi dengan modal mulai dari Rp 10.000:
Reksadana
Dulu, kamu harus menyediakan minimal Rp 100 ribu kalau mau berinvestasi reksadana. Tapi sekarang, cukup sepersepuluhnya alias Rp 10 ribu. Reksadana merupakan suatu instrumen investasi yang pengelolaan dananya dipercayakan pada Manajer Investasi (MI). Nah, para MI ini pastinya sudah mengantongi izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
O ya, reksadana ini bukan termasuk produk perbankan ya, sehingga nggak dijamin LPS (Lembaga Penjamin Simpanan), seperti deposito. Reksadana juga nggak dijamin negara karena bukan produk investasi yang dirilis pemerintah.
Jadi, reksadana ini produk investasi pasar modal. Masyarakat dapat memilih jenisnya sesuai profil risiko. Ada empat jenis reksadana, yakni reksadana pasar uang (risiko rendah), reksadana pendapatan tetap (risiko rendah), reksadana campuran (risiko sedang), dan reksadana pasar saham (risiko tinggi).
Harga reksadana ini makin membumi karena hadirnya sistem online. Contohnya investasi reksadana online di platform transaksi investasi online milik perusahaan sekuritas yang mudah dan murah.
Kamu bisa membeli produk reksadana yang mereka jual mulai dari Rp 10.000 di platform tersebut. Juga bisa menambah atau top up, pengalihan, sampai mencairkannya.
Tempat investasi reksadana online modal Rp 10.000 lainnya adalah melalui marketplace atau situs belanja online. Nah, biasanya marketplace bekerja sama dengan beberapa sekuritas untuk menjual produk reksadananya. Coba deh cek situs belanja online-mu, siapa tahu punya produk reksadana.
Yang bikin investasi ini makin memikat, transaksi dapat dilakukan di mana pun dan kapan pun karena berbasis online. Proses pendaftarannyapun sangat mudah dan cepat. Beberapa bahkan bebas biaya transaksi.
Kalau kamu tertarik dengan investasi investasi reksadana online, pastikan produk dan perusahaan sekuritas sebagai Agen Penjual Efek Reksadana (APERD) sudah terdaftar dan diawasi OJK agar lebih tenang dan nyaman investasi.
Emas
Kamu nggak harus beli emas satu gram untuk berinvastasi. Dengan investasi emas kekinian, modal Rp 10 ribu, kamu sudah bisa memiliki emas. Hal ini mungkin karena sistem investasi emas modern dijalankan dengan cara menabung. Caranya melalui aplikasi khusus investasi emas maupun marketplace atau e-commerce.
Sebagai contoh investasi emas online di marketplace. Kamu bisa membeli dan menjual emas atau bertransaksi secara daring.
Walaupun transaksinya online, tapi ada fisik emasnya. Setiap gram emas yang kamu beli akan dikonversi menjadi bentuk fisik dan bisa ditarik kapan saja.
Saham
Banyak orang enggan berinvestasi saham bukan karena risikonya, tapi lebih kepada keterbatasan modal. Investasi jenis saham ini dianggap mewah karena butuh dana lumayan besar untuk memulainya, dari jutaan, ratusan juta, bahkan miliaran Rupiah.
Padahal kenyataannya nggak demikian. Cukup dengan uang Rp 10 ribu, kamu sudah bisa membeli saham sebuah perusahaan. Banyak kok saham IPO atau yang harganya di bawah Rp 1.000.
Namun tetap saja, jangan asal beli. Cari saham yang kinerjanya baik agar uangmu berkembang meskipun modalnya tipis. Caranya dengan terlebih dahulu melakukan analisa fundamental untuk pemula.
Tuh kan, gampang dan murah banget kalau kamu mau investasi. Betewe, investasi apa yang mau kamu pilih, Millens? (Kom/IB21/E07)