BerandaInspirasi Indonesia
Rabu, 21 Agu 2018 11:00

Merengkuh Jarak Bersama Pelari Kebanggaan Indonesia, Triyaningsih

Triyaningsih. (run4pelita.wordpress.com)

Menjelang Asian Games 2018 pastinya kita perlu tahu atlet yang mewakili Indonesia di nomor maraton. Sudah tahu Ratu Maraton dari Indonesia? Dia adalah Triyaningsih.

Inibaru.id –  Dia dijuluki Ratu Maraton Asia Tenggara atau Ratu Jalan Raya. Namanya Triyaningsih. Dia merupakan atlet pelari di tiga nomor, yaitu 5000 m, 10.000 m, dan Marathon (42,195 km).

Kemampuannya Triyaningsih sudah nggak perlu diragukan lagi, Millens. Dia sudah menyabet 11 medali emas dalam SEA Games tahun 2007 hingga 2017. Jadi nggak heran deh kalau Triyaningsih cukup disegani di kawasan Asia Tenggara. Ditambah lagi dengan status rekor nasional dan Asia Tenggara yang dipegangnya.

Triyaningsih. (tirto.id)

Di balik kesuksesannya yang gemilang, terselip kisah-kisah sedih, lo. Perempuan kelahiran Semarang ini sempat batal mengikuti Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan. Hal ini terjadi lantaran Triyaningsih masih dalam proses penyembuhan akibat cedera di telapak kakinya. Selain itu dia mendapat cedera betis sepulangnya dari Jakarta Marathon yang digelar Oktober 2015.

Tapi, hambatan-hambatan tersebut nggak menghalanginya mengejar impian terbesarnya. "Kalau soal impian, saya berharap suatu saat nanti bisa masuk ke posisi tiga besar di dunia, untuk event tertinggi olahraga, yaitu Olimpdiade. Namanya impian tentu dong apa saja, dan saya berharap suatu saat nanti bisa mencapai posisi tersebut," ujar atlet berusia 31 tahun itu seperti ditulis bola.com (5/8/2017).

Siap Hadapi Asian Games 2018

Meskipun cuma turun di nomor maraton putri saat Asian Games 2018, Triyaningsih melakukan berbagai persiapan. Dia bahkan menjalani tryout lari di luar negeri. Dia tetap waspada tapi nggak terpaku dengan para pesaing karena hasil akhir nggak bisa diprediksi.

Triyaningsih meraih medali emas dalam lomba Lari Maraton PON XIX di Jalan Eddy Yoso, Cibinong, Bogor, Jawa Barat. (tirto.id)

Pelari dari Kenya dan Tiongkok diakuinya sebagai lawan yang berat. Bahkan Triyaningsih nggak memasang target muluk-muluk di ajang olahraga yang diselenggarakan tiap empat tahun sekali ini kok. Dia hanya ingin mempersembahkan yang terbaik.

Wah, keren banget ya sosok yang satu ini. Yuk kasih semangat buat Sang Ratu Maraton ini di Asian Games 2018. (MG13/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024