BerandaInspirasi Indonesia
Kamis, 4 Okt 2023 11:00

Mengenal Street Workout Lewat Komunitas Barstunt Semarang, Yuk!

Sesama anggota Berstunt Semarang saling bantu agar bisa melakukan gerakan Street Workout. (Inibaru.id/ Fitroh Nurikhsan)

Ingin lebih jauh mengenal gerakan-gerakan dalam Street Workout? Yuk, gabung dulu dengan Komunitas Barstunt Semarang yang kumpul setiap hari di GOR Tri Lomba Juang, Semarang!

Inibaru.id - Bagi kamu yang sering berolahraga di GOR Tri Lomba Juang Kota Semarang, mungkin sekilas pernah melihat sekumpulan anak muda di pojokkan bergelantungan di tiang-tiang besi yang tertanam di tanah. Mereka melakukan hal itu bukan sekedar gaya-gayaan, Millens. Anak muda yang tergabung dalam Komunitas Barstunt Semarang itu tengah berolahraga Street Workout.

Buat yang belum tahu, Street Workout adalah olahraga fisik seperti push up, sit up, back up, handstand dan lain-lain yang dilakukan di tempat terbuka. Olahraga ini benar-benar bertumpu dan mengandalkan kekuatan otot-otot tubuh.

"Nama komunitas kami berasal dari dua kata. 'Bar' artinya tiang dan 'Stunt' artinya aksi. Jadi kami memanfaatkan tiang untuk membentuk otot tanpa harus pergi ke tempat gym," kata Ketua Barstunt Semarang, Michael Antonius belum lama ini.

Salah seorang anggota Berstunt Semarang memperagakan gerakan Street Workout. (Inibaru.id/ Fitroh Nurikhsan)

Lelaki yang akrab disapa Michael itu mengatakan komunitasnya sudah berdiri tahun 2014 silam. Tetapi saat itu lokasinya tidak di GOR Lomba Tri Juang.

Berkat para pendiri terdahulu yang berhasil melobi dan mengirim proposal ke Dinas Pemuda dan Olaraga Kota Semarang, Komunitas Barstunt Semarang akhirnya diberikan sedikit ruang di sudut tempat olahraga yang berlokasi di Kelurahan Muggasari, Kecamatan Semarang Selatan itu.

"Kita setiap hari pasti latihan. Menunya berbeda-beda. Tapi saban Jumat kita pasti latihan fresstyle," beber Michael.

Butuh Mental

Anggota Barstunt Semarang tengah memperagakan gerakan muscle up. (Inibaru.id/ Rosalie Nurdin)

Lelaki berusia 22 tahun ini mengaku sudah menguasai semua teknik Street Workout. Michael lalu membuktikan kelihaiannya dengan bergelantungan dan berputar-putar di atas tiang, bertumpu pada kekuatan kedua otot tangannya.

"Saya menganggap Barstunt ini wadah olahraga yang bebas berekspresi. Karena kami improvisasi sendiri gerakan-gerakannya," tutur Michael.

Untuk bisa fresstyle, kata Michael, paling penting itu keberanian dan mental. Urusan cidera itu dipikir belakangan. Sebab semua olahraga memiliki resikonya masing-masing.

"Saat pemanasan pun bisa cedera. Saya pernah jatuh sekali saat frestyle. Saya nggak pernah kapok, malah tambah bersemangat buat latihan lagi," imbuh lelaki berambut sepundak ini.

Terbuka untuk Umum

Anggota Barstunt Semarang memutar badan dengan bertumpu pada kekuatan otot tangan. (Inibaru.id/ Rosalie Nurdin)

Saat ini anggota Barstunt Semarang mencapai ratusan orang. Secara terbuka, Michael mempersilahkan siapa saja yang ingin olahraga Street Workout untuk bergabung. Dia mengungkapkan komunitasnya cocok bagi orang-orang yang sedang berjuang melatih fisik maupun membentuk otot untuk mengikuti seleksi pendidikan kepolisian.

"Nggak sedikit orang-orang yang mau masuk akademi kepolisian ikut latihan bersama kami," tukasnya.

Jika kamu tertarik dengan Street Workout, buruan bergabung dengan komunitas ini, Millens. Dengan niat yang kuat dan sikap telaten, pasti kamu berhasil mendapatkan tubuh idamanmu, deh

Michael menceritakan, selama empat tahun dirinya rutin berolahraga tanpa alat-alat mewah seperti di gym, badannya terasa ringan. Bahkan, olahraga tersebut bisa membuat pikirannya jadi lebih segar.

"Yang saya rasakan Street Workout itu kayak kita healing secara spontan. Bonusnya bikin badan terlihat lebih ideal. Tidak kekurusan atau kegemukkan," ucapnya.

Ingin mencoba olahraga satu ini? Silakan datang ke GOR Tri Lomba Juang Semarang, ya! (Fitroh Nurikhsan/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Kantongi KTP Palsu, WN Myanmar Ditangkap Petugas Imigrasi

12 Des 2024

Benarkah Nama Kecamatan Jebres di Kota Solo Terinspirasi dari Nama Orang Belanda?

12 Des 2024

Keputusan FIFA tentang Tuan Rumah Piala Dunia dan Kontroversi Arab Saudi

12 Des 2024

Sindrom Ksatria Putih, Ketika Menolong Menjadi Beban Emosional

12 Des 2024

Budaya Makan Orang Korea yang Perlu Kamu Tahu

12 Des 2024

Pasangan Muda Banyak yang Bercerai, Gen Z Makin Ogah Menikah

12 Des 2024

Ruang Baca dan Diskusi Literasi di Kudus, Klub Buku Maossae

12 Des 2024

Gelar ACM, Bandara Ahmad Yani Semarang Bersiap Sambut Libur Nataru 2024/2025

12 Des 2024

Kala 'Slow Living' Mulai Diminati Generasi Muda Indonesia

13 Des 2024

Hadapi Bencana, Wapres Gibran akan Hadir Apel Kesiapsiagaan Bencana di Semarang

13 Des 2024

Enam Cagub dari PDIP Menggugat Hasil Pilkada 2024 ke MK

13 Des 2024

Tarif Layanan Diskon 50 Persen, Penumpang di Bandara Ahmad Yani Bakal Meningkat

13 Des 2024

Dua Pekan Terendam Banjir, Desa Batu di Demak Jadi Mirip Rawa

13 Des 2024

PNS di Tokyo Bakal Kerja 4 Hari Per Minggu Mulai 2025

13 Des 2024

Antisipasi Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah, Pemprov Upayakan Modifikasi Cuaca

13 Des 2024

Membangun 'Man Cave' di Rumah, Apakah Perlu?

13 Des 2024

Indonesia Juara FIFAe World Cup 2024; E-Sport Kita Makin Berkembang

14 Des 2024

Legenda Kali Woro; Tentang Kesombongan Manusia terhadap Alam

14 Des 2024

Menguak Rahasia Rasa Manis Ubi Cilembu, Benarkah Karena Diberi Gula atau Madu?

14 Des 2024

Minimarket di Korea Selatan, Lebih dari Tempat Belanja, Kini Jadi Tujuan Wisata

14 Des 2024