BerandaKulinary
Minggu, 6 Des 2025 19:13

Opak Angin, Cemilan Legendaris Solo Khas Malam 1 Suro!

Opak angin berbahan tepung ketan yang ditumbuk dengan gula merah. (via lemon8)

Opak angin ini dulunya memiliki nilai khusus karena dibuat secara spesifik untuk menyambut dan memperingati momen Tahun Baru Islam (1 Muharram) di tengah masyarakat Solo sejak era 1960-an.


Inibaru.id – Kalau kamu sedang jalan-jalan ke Solo, coba deh cari jajanan bernama Opak Angin. Jika terasa asing, itu wajar! Keberadaan kudapan tradisional ini memang sudah langka dan sulit dijumpai di era modern ini.

Padahal, beberapa dekade lalu, opak angin adalah jajanan yang sangat populer dan akrab di lidah masyarakat Solo. Apalagi, camilan yang sekilas mirip kerupuk ini memiliki nilai historis, sebab dulunya dibuat khusus untuk menyambut momen istimewa yaitu Tahun Baru Islam atau 1 Muharram.

Lantas, apa sih istimewanya opak angin ini?

Bukan Kerupuk Biasa

Dulu hanya ada ketika malam 1 Sura. (Facebook)

Opak angin adalah jajanan tradisional khas Solo yang biasa dimakan sebagai camilan. Meski sekilas mirip kerupuk karena bentuk dan teksturnya, kudapan ini punya perbedaan mendasar, terutama pada bahan dan cara memasak.

Perbedaannya terletak pada bahan dasar. Jika kerupuk umumnya dibuat dari tepung tapioka, opak angin dibuat dari tepung ketan atau tepung beras.

Keunikan opak angin dimulai dari pengolahan bahan dasarnya. Tepung ketan yang digunakan tidak boleh sembarangan; ia mesti ditumbuk secara manual menggunakan alu dan lesung. Cara ini dipercaya bisa membuat adonan mengembang sempurna saat dipanggang.

Proses memasak opak angin juga unik dan berbeda dari kerupuk. Jika kerupuk dimasak dengan cara digoreng di minyak panas, opak angin dimasak dengan cara dipanggang di dalam sebuah anglo tanpa minyak.

Anglo yang dibakar di atas bara api akan mematangkan adonan opak angin, yang kemudian dibolak-balik hingga mengembang dan matang.

Jajanan Khusus Menyambut Tahun Baru Islam

Keberadaan opak angin sudah dikenal masyarakat Solo sejak era 1960-an, berdasarkan kutipan dari buku Kuliner Tradisional Solo yang Mulai Langka karya Dawud Achroni.

Nilai sakral kudapan ini dulunya sangat kental. Opak angin pernah dibuat secara khusus hanya untuk menyambut dan memperingati Tahun Baru Islam pada 1 Muharram.

Seiring berjalannya waktu, penjual opak angin semakin sedikit. Namun, bagi kamu yang penasaran dan ingin mencicipi rasa jajanan legendaris ini, kamu masih bisa menjumpainya pada momen-momen tertentu saat ada acara khusus di Solo, seperti festival makanan tradisional.

Apa kamu juga suka dengan kudapan ini, Gez? (Siti Zumrokhatun/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: