BerandaInspirasi Indonesia
Kamis, 7 Mar 2018 05:36

Rini Sugianto, Animator Lampung yang Mendunia

Rini Sugainto. (Voaindonesia.com)

Dari dunia arsitektur, Rini Sugianto berkiprah di dunia animasi. Setelah melewati proses panjang, Rini berhasil membuktikan kemampuannya sebagai animator lewat film-film Hollywood populer yang dia garap.

Inibaru.id – Millens, kamu pernah menonton film Hobbit 1, Hobbit 2, Hunger Games: Catching Fire, atau Iron Man 3? Kamu perlu tahu nih, salah seorang sosok di balik film-film tersebut adalah animator Indonesia. Dia adalah Rini Sugianto asal Lampung yang berkiprah di Amerika.

Karier Rini bermula sejak kelulusannya dari Universitas Parahyangan, Bandung, Jawa Barat. Rini yang mengambil jurusan arsitektur sempat mempelajari teknologi digital 3D untuk membuat bangunan. Ketertarikannya pada bidang 3D lantas muncul. Minatnya ini mengantarkannya pada dunia animasi. Rini pun melanjutkan kuliah di Academy of Art University di San Fransisco, Amerika Serikat.

Baca juga:
Raafi dan Supriyatin Sulap Kulit Singkong Jadi Bahan Baku Kendaraan
Angkot Plus Buku-Buku, Cara Inspiratif Sudaryanto Menyenangkan Penumpang

Pada tahun 2005, Rini lulus dan mulai bekerja sebagai character animator. Dia sempat bekerja di studio milik sutradara terkenal Peter Jackson yang bernama Weta Studio di Selandia Baru. Keterlibatannya tertuang dalam film The Avengers, Hunger Games: Catching Fire, dan Iron Man 3. Lalu, Rini juga bergabung dengan Tippet Studio, Berkeley dan ikut menggarap film Ted 2.

Mencintai Proses

Bekerja sebagai animator nggak selalu mudah bagi Rini. Dia paham bahwa seorang animator harus mampu berorientasi pada detail-detail hal di sekitarnya, dan hal tersebut memerlukan proses.

“Waktu belajar dulu, saya tidak pernah memperhatikan, bahwa orang nengok dari kanan ke kiri seperti apa sih? Biasanya cuma kepalanya saja yang nengok. But it’s not like that, yang gerak dulu badannya, baru kepalanya,” jelas Rini, seperti ditulis voaindonesia.com (1/9/2015).

Selain itu, animator ditantang untuk membuat penonton percaya bahwa karakter di dalam film benar-benar hidup. Animator harus menggerakkan karakter sampai penonton nggak bisa membedakan antara peranan aktor dan hasil kreasi CGI.

Mengutip laman daily.oktagon.co.id (10/10/2017), Rini menyatakan bahwa dua hal paling fundamental bagi animator adalah kejelian mata dan sense of timing. Kalau nggak punya dua hal itu, animator nggak bisa menjalankan profesinya dengan baik.

Baca juga:
Widodo, Kepedulian Lingkungan, dan Pemberdayaan Ekonomi Warga
Menghayati Sosok Andri Rizki, Pendiri YPAB yang Sempat Putus Sekolah

Kini, Rini telah menjadi animator senior di Blur Studio, sebuah perusahaan animasi, desain, dan efek visual di Culver City, California. Sekali-sekali, dia juga menjalankan hobi fotografinya bersama sang suami, Brandon Riza. Saat ini, perempuan yang lahir pada 3 Januari 1980 ini tinggal di Orange County, California.

Wah, bravo! Semoga kiprah Rini di dunia animasi terus berkembang, ya. Mau mengikuti jejaknya? (AYU/SA)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ada Tiga Bibit Siklon Tropis Kepung Indonesia, Apa Dampaknya?

9 Des 2024

Menilik Hasil Rekapitulasi Suara Pilkada 2024 di Lima Daerah

9 Des 2024

Produksi Genting di Desa Papringan, Tetap Autentik dengan Cara Tradisional

9 Des 2024

Rekor 1.000 Poin Megawati Hangestri di Liga Voli Korea

9 Des 2024

Peringati Perang Diponegoro, Warga Yogyakarta Gelar Kirab Tongkat Kiai Cokro

9 Des 2024

Tanpa Transit! Uji Coba Direct Train Gambir-Semarang Tawang, KAI Tawarkan Diskon 50 Persen

9 Des 2024

Sidang Kode Etik Kasus Penembakan di Semarang, Hadirkan Saksi dan Keluarga Korban

9 Des 2024

Apa yang Bikin Generasi Z Sering Dideskripsikan sebagai Generasi Paling Kesepian?

9 Des 2024

Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Robig Dipecat Tidak Dengan Hormat!

10 Des 2024

Penembak Siswa SMK 4 Semarang Dipecat; Ayah Korban: Tersangka Nggak Minta Maaf

10 Des 2024

50 Persen Hidup Lansia Indonesia Bergantung pada Anaknya; Yuk Siapkan Dana Pensiun!

10 Des 2024

Asap Indah Desa Wonosari, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Jawa Tengah

10 Des 2024

Hanya Membawa Kerugian, Jangan Tergoda Janji Manis Judi Online!

10 Des 2024

Benarkah Pasien BPJS Hanya Bisa Dirawat Inap Maksimal 3 Hari?

10 Des 2024

Jepara Tetapkan Status Siaga Bencana Hidrometeorologi

10 Des 2024

Banyak Bencana di Akhir Tahun, Pakar: Musim Hujan Kali Ini Nggak Normal

10 Des 2024

2024, Vasco da Gama Akhirnya Mencapai Maluku!

11 Des 2024

Kisruh Perebutan Kursi Ketua PMI, Bagaimana Kronologinya?

11 Des 2024

Janji kepada Anjing Mengilhami Pembuatan Film 'The Biggest Little Farm'

11 Des 2024

Geliat Genting Tanah Liat dalam Pusaran Bisnis Atap yang Semakin Berat

11 Des 2024