BerandaInspirasi Indonesia
Selasa, 3 Jul 2023 14:26

Feni Murdiyanti; Dulu Buruh, Sekarang Pengusaha Piza Rumahan

Feni Murdiyanti, pemilik usaha piza rumahan yang tinggal di Mijen, Semarang. (Inibaru.id/ Fitroh Nurikhsan)

Ingin dekat dengan keluarga, Feni Murdiyanti mengubah haluan pekerjaan dari buruh pabrik menjadi pembuat piza homemade atau rumahan.

Inibaru.id - Pernah dengar orang yang mendirikan usaha dengan modal nekat dan berbuah manis? Jika belum, kamu bisa menyimak cerita dari Feni Murdiyanti. Sebelum menjadi pengusaha piza, Feni merupakan seorang buruh pabrik.

Jika dahulu setiap pagi dia harus berangkat kerja di jam yang telah ditentukan perusahaan, kini kesibukan Feni jauh berubah. Saban hari, Feni selalu berkutat di dapur untuk membuat adonan piza. Sesekali dirinya membuka ponsel untuk memeriksa apakah ada pesanan yang masuk atau tidak.

Itu merupakan kesibukan yang menyenangkan sekaligus nggak pernah disangka sebelumnya. Kali pertama memutuskan untuk mencoba usaha rumahan membuat piza hanya bermula dari modal nekat. Dia bersyukur, usaha yang diberi nama "Pizza House" itu berkembang sesuai harapan.

Lalu, kenapa piza? Menurut pengakuannya, makanan berbentuk lingkaran yang diberi topping aneka macam bahan itu merupakan makanan favoritnya sejak kecil. Jadi, kenapa tidak berjualan jajanan kesukaannya di masa kanak-kanak?

"Sejak kecil itu saya suka banget sama piza. Orang kampung dulu kalau mau beli piza harus ke Semarang bawah," ucap Feni yang tinggal di Jalan Raya Kaligetas, Kelurahan Jatibarang, Kecamatan Mijen, Semarang.

Ingin Dekat dengan Keluarga

Bahan-bahan untuk membuat piza. (Inibaru.id/ Fitroh Nurikhsan)

Delapan bulan yang lalu, Feni merupakan seorang buruh pabrik. Lantaran ingin dekat dengan keluarga, akhirnya Feni memutuskan berhenti dari pekerjaannya dan berjualan piza.

"Waktu sedang hamil, saya sering buka-buka Youtube. Tak pelajari cara-cara bikin piza. Awalnya bikin pizza tuh sempat bantat dan rasanya nggak enak. Tapi saya nggak pernah menyerah. Saya pengin bisa bikin piza," akunya pada Inibaru.id belum lama ini.

Keinginan Feni untuk bisa membuat piza semakin tak terbendung. Bahkan perempuan berusia 37 tahun itu rela bergadang hanya untuk belajar membuat makanan khas negara Italia tersebut.

"Akhirnya berhasil. Kata ibu, adik, dan tetangga rasanya enak. Saya pun kemudian berani menjajakan piza buatan saya," papar Feni.

Agar orang-orang mengetahui dagangannya, Feni gencar melakukan promosi di sosial media. Dirinya juga sangat mengandalkan testimoni dari para pelanggannya.

Nah, berkat kegigihannya, kini usaha rumahan miliknya sudah mulai dikenal oleh banyak orang. Sekarang, setidaknya dalam sehari Feni bisa menjual 20 piza dengan omzet harian sekitar Rp500 ribu hingga Rp950 ribu.

"Untuk satu piza rumahan ini saya menjualnya dengan harga Rp35 ribu sampai 85 ribu sesuai dengan ukuran dan topping-nya. Pembeli bisa memilih mau ukuran kecil, sedang dan besar. Sedangkan untuk topping ada 23 varian rasa," ungkap Feni.

Pengin Punya Kedai

Feni Murdiyanti ketika hendak memasukan adonan piza yang telah ditaburi topping ke dalam oven. (Inibaru.id/ Fitroh Nurikhsan)

Dalam menjalankan roda usahanya, Feni hanya dibantu tetangganya yang bertugas sebagai kurir. Untuk proses pembutan piza, pengemasan hingga marketing di sosial media dia melakukannya seorang diri.

"Kalau dikasih rezeki, saya pengin punya kedai. Saya ingin membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain," imbuhnya.

Ibu satu anak itu bersyukur piza buatannya dapat diterima oleh masyarakat Semarang. Bahkan saking enaknya ada seorang pelanggan yang dalam waktu seminggu membeli piza sampai lima kali.

"Dari anak-anak, remaja, sampai dewasa semua suka. Ibu saya saja yang dulunya nggak suka piza, karena sering nyicipi, akhirnya doyan," tuturnya.

Yap, dengan pencapaiannya ini, Feni boleh berbangga pada dirinya sendiri. Untuk bisa mencapai titik ini, tentu saja perjuangannya nggak mudah. Meski nggak mudah, dibanding jadi buruh pabrik, dia mengaku lebih senang berwirausaha. Selain lebih bisa menikmati hidup, dia bisa merawat anaknya yang masih kecil dan menyalurkan hobi.

"Kalau sekarang lebih asik usaha kayak gini ketimbang kerja. Karena saya bisa jaga anak. Terus juga nggak ada tekanan dari atasan," pungkas Feni.

Memutuskan berhenti kerja dan banting setir mendirikan usaha sendiri itu nggak pernah mudah. Selain butuh modal, kesiapan mental juga harus kita miliki, Millens. Tapi, bukan berarti itu nggak bisa kamu lakukan, ya.

Feni adalah salah satu contoh orang yang berani memulai usaha dengan modal yang nggak banyak tapi memiliki keinginan maju yang besar. Hasilnya, bisa kita lihat sendiri, kan? (Fitroh Nurikhsan/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024