BerandaInspirasi Indonesia
Kamis, 27 Jun 2018 19:00

Amanda Susanti Berdayakan Petani Lewat Teknologi

Amanda Susanti Co Founder Sayurbox (Youngster.id)

Berangkat dari keprihatinan Amanda Susanti akan nasib petani, dia membangun Sayurbox. Bagaimana cerita Amanda tentang usahanya?

 

Inibaru.id – Kini, para petani bisa semringah. Berkat aplikasi Sayurbox yang dibuat Amanda Susanti, mereka bisa memasarkan hasil panen langsung pada pembeli. Dengan memotong mata rantai yang selama ini melilit petani, keuntungan yang dikantongi bisa lebih banyak.

Selain itu, pembeli juga dapat memperoleh produk yang fresh. Jadi sama sama diuntungkan ya!

Produk Sayurbox. (Feedyeti.com)

Melansir Youngster.id  (01/02/2018), Amanda membangun bisnis ini sejak 2016 bersama kedua rekannya Rama Notowidigdo dan Metha Trisnawati. Saat ini sudah ada 300 jenis sayuran yang dijual di Sayurbox, lo. Sedangkan petani yang menjadi mitra sudah ada 50  orang.

Memiliki Ribuan Konsumen

Usaha perempuan 28 tahun ini pun disambut baik oleh masyarakat. Sekarang, lebih dari 8 ribu konsumen di area Jabodetabek. Jumlah itu terus bertambah, Millens.

Sayurbox memang hadir untuk memenuhi kebutuhan produk buah dan sayuran segar dan berkualitas bagi warga ibu kota.

Beberapa investor pun tertarik dengan model bisnis yang ditawarkan Sayurbox. Belum lama ini Patamar Capital dan beberapa angel investor menyuntikan dana ke Sayurbox. Perolehan seed funding ini diperkirakan berkisar 200 – 300 ribu US Dolar.

Ketertarikannya dalam bidang pertanian serta keinginannya mensejahterakan para petani menjadi motivasi untuk terus mengembangkan bisnis ini.

Amanda bahkan nggak ragu turun langsung ke lapangan untuk membantu sekaligus mengedukasi para petani. Dia mengakui mengenalkan teknologi digital pada petani nggak mudah.

Selain mengenalkan aplikasi ini, dia juga memberi contoh bagaimana packaging yang tepat agar lebih menjual.

Produk Sayurbox. (Youngter.id)

Produk Berkualitas Tinggi

Untuk meningkatkan kualitas produk, perempuan lulusan Bisnis dai Manchester University, UK ini rajin mengontrol mitra petani. Petani yang digandeng sebagai mitra nggak sembarangan.

“Kami lihat dulu bagaimana cara menanam, bagaimana cara melakukan panen. Jadi, dari segi kualitas kami ingin petani dapat pengetahuan baru. Kami datang ke kebun. Pingin lihat kalau panenannya bebas pestisida. Lalu kami lihat, mereka punya sertifikat organik atau tidak,” ungkapnya.

Dia berharap Sayurbox akan turut memajukan agrikultur Indonesia. Dia juga ingin para pemuda mau kembali ke ladang dan nggak mamandang remeh profesi petani. Semoga harapan Amanda terkabul dan bisnisnya semakin sukses ya, Millens. (IB13/E05)

 

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: