BerandaIndie Mania
Sabtu, 18 Okt 2019 17:35

Penonton Membludak, Film <em>Perempuan Tanah Jahanam</em> Tambah 145 Layar

Film Perempuan Tanah Jahanam tambah 145 layar. (Youtube/Base Indonesia)

Sutradara Joko Anwar mengumumkan penambahan layar bioskop film terbarunya, <i>Perempuan Tanah Jahanam</i>. Penambahan sebanyak 145 layar itu dilakukan karena antusiasme masyarakat yang tinggi untuk menonton film bergenre horor ini.

Inibaru.id – Film horor besutan Joko Anwar Perempuan Tanah Jahanam yang rilis sejak Kamis (17/10/2019) menarik perhatian pencinta film di Indonesia. Melihat animo yang tinggi dari masyarakat, sutradara Joko Anwar memutuskan untuk menambah layar.

“Karena animo masyarakat tinggi, layar tempat pemutaran Perempuan Tanah Jahanam ditambah,” ujar Joko Anwar ditulis laman Kompas (17/10).

Di awal, film yang dibintangi Tara Basro ini hanya ditayangkan di 160 layar. Kini, film Perempuan Tanah Jahanam bisa ditonton di 305 layar bioskop di seluruh Indonesia, dengan kata lain ada tambahan sebanyak 145 layar.

Animo masyarakat yang tinggi bisa dilihat dari antrean panjang pada pemutaran spesial film ini di Flix Cinema Grand Galaxy Park Bekasi pada Sabtu (12/10) lalu. Pihak Flix Cinema Grand Galaxy Park Bekasi bahkan sampai membuka jam tayang tambahan.

Sinopsis Film Perempuan Tanah Jahanam

Film Perempuan Tanah Jahanam berkisah tentang seorang perempuan muda bernama Maya (Tara Basro) yang sedang mengalami nasib buruk. Hal-hal janggan bermula saat Maya mengetahui dirinya mewarisi sebuah rumah di desa keluarganya.

Karena ekonomi yang kian pas-pasan, Maya akhirnya kembali ke desa kelahirannya bersama temannya, Dini (Marissa Anita). Pada mulanya, semua berjalan seperti bisa. Mereka belum menyadari niat masyarakat desa yang ingin membunuhnya. Motif pembunuhan itu adalah untuk menghilangkan kutukan yang telah melanda desa tersebut selama bertahun-tahun.

Maya kemudian mulai menemukan kejanggalan-kejanggalan dan mesti menghadapi kenyataan rumit pada masa lampaunya. Mereka lantas berjuang mempertahankan hidup selama di desa tersebut.

Film yang naskahnya ditulis Joko Anwar itu memilih lokasi syuting di Banyuwangi, Lumajang, dan Gunung Ijen yang berada di Provinsi Jawa Timur.

Hayo, sudah nonton film ini atau belum, Millens? (IB24/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: