BerandaIndie Mania
Selasa, 13 Agu 2018 15:18

Para Lelaki Pun Bisa Tampilkan Gerakan Gemulai dalam Tari Gambyong

Tari Gambyong kontemporer dari sanggar tari Centini asal Ambarawa. (Putri Rachmawati/Inibaru.id)

Nggak hanya perempuan yang bisa menari dengan lemah gemulai, sanggar tari Centini dari Ambarawa turut memeriahkan acara Festival Lima Gunung 2018 dengan menampilkan tarian Gambyong yang dibawakan oleh penari laki-laki.

Inibaru.id – Festival Lima Gunung yang digelar sejak Jumat, 10 Agustus 2018, di Dusun Wonolelo, Desa Bandongan, Kabupaten Magelang, berlangsung meriah. Setelah dibuka dengan Tari Kubro Siswo, pelbagai pertunjukan pun disuguhkan. Salah satu penampilan yang cukup menarik perhatian adalah penampilan para penari dari Sanggar Centini, Ambarawa.

Alih-alih ditarikan para perempuan, Tari Gambyong yang mereka tampilkan justru diperagakan para lelaki. Sebanyak  empat penari tampak memasuki panggung. Mereka mengenakan kebaya dengan dandanan yang cantik. Penuh gerakan luwes dan gemulai, mereka menari sesuai irama musik.

Tari Gambyong yang dibawakan oleh penari Laki-laki. (Putri Rachmawati/Inibaru.id)

Gambyong adalah salah satu tari asal Surakarta yang dikenal dengan kelembutan gerakannya. Lantaran kelembutannya ini, penari gambyong biasanya adalah para perempuan lengkap dengan keindahannya. Namun, kali ini berbeda. Di Festival Lima Gunung, gambyong yang telah dimodifikasi agar lebih "modern" itu justru ditarikan para lelaki. 

Para penari laki-laki membawakan tari gambyong dengan luwes dan gemulai. (Inibaru.id/Putri Rachmawati)

Meski dibawakan oleh para laki-laki, tarian Gambyong ini nggak kehilangan ciri khasnya yang menampilkan keluwesan gerakan tangan, kaki, kepala, dan anggota badan lain, lo, Millens. Para laki-laki "cantik itu tetap mampu "menghipnotis" para penonton yang hadir.

Koordinator Sanggar Centini mengatakan, mereka memang sengaja menampilkan para lelaki sebagai penari gambyong. Selain untuk tampil beda dalam menghibur penonton, mereka juga penin menunjukkan bahwa sifat-sifat perempuan sejatinya juga ada dalam diri laki-laki.

Biasa Menari

Kendati baru kali itu mementaskan tari gambyong, menari bukanlah hal baru yang dilakukan para lelaki itu. Mereka memang penari. Hanya saja, biasanya mereka mementaskan karakter penari laki-laki yang gagah. Dengan cara ini, mereka memang pengin menunjukkan bahwa laki-laki juga bisa menarikan tarian perempuan.

Salah satu gerakan dalam tari Gambyong kontemporer yang menghibur para penonton. (Inibaru.id/Putri Rachmawati)

Benar saja, perpaduan tarian Gambyong tradisional yang indah dan dicampur dengan tarian pop modern membuat para penonton terhibur. Gerakan-gerakan spontan para penari itu pun mengundang gelak tawa penonton, menjadikan kemeriahan festival hari pertama sore itu kian menjadi-jadi.

Wah, para penari tersebut menunjukkan diri sebagai seniman sejati ya, Millens. Mereka dapat melakukan gerakan-gerakan yang berbeda dengan kepribadian mereka. Keren! (Putri Rachmawati/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: