BerandaHits
Sabtu, 5 Jan 2018 13:03

Yon Koeswoyo Meninggal, Indonesia Berduka

Yon Koeswoyo (Antaranews.com)

Kendati masa kejayaannya sudah "habis", lagu-lagu Koes Plus masih dikenal hingga kini. Kematian Yon Koeswoyo pun jadi duka mendalam negeri ini. Dengan kematian ini, tinggal satu personel Koes Plus yang tersisa.

Inibaru.id – Sebuah kabar duka menyelimuti belantika musik Tanah Air. Yon Koeswoyo, salah seorang pentolan grup band Koes Plus meninggal dunia. Pada Jumat (5/1/2017), musikus 77 tahun itu tutup usia setelah sempat dikabarkan sakit.

Koes Plus adalah salah satu grup band legendaris Tanah Air yang karya-karyanya nggak pernah lekang oleh zaman. Kendati masa kejayaan mereka sudah berlalu sejak bertahun-tahun lalu, lagu Koes Plus masih banyak didengar, termasuk di kalangan Millenials kayak kita.

Kabar sedih ini pun langsung menyebar luas di jejaring sosial. Sejumlah tokoh terkemuka langsung mengungkapkan duka meninggalnya sang legenda.

Baca juga:
Benny Panjaitan, Komponis, Gitaris, dan Vokalis Panbers
Chrisye, Sang Legenda Musik Indonesia

Seperti ditulis Detik.com, Jumat (5/1/2018), budayawan cum jurnalis Indonesia, Goenawan Mohamad, melalui akun Twitter-nya menyampaikan belasungkawa dengan menuliskan "perjuangan" Koes Plus, terkhusus Yon Koeswoyo.

Yon Koeswoyo meninggal, salah satu dari Grup Koes Bersaudara yang dikenal di tahun 1960-an. Di masa Bung Karno (yang anti Beattles), lagu-lagu mereka dilarang dan mereka pernah disekap. Tapi musik adalah ekspresi kemerdekaan. Tak bisa dibungkam,” tulis @gm_gm.

Setali tiga uang, politikus Muhaimin Iskandar juga mengungkapkan duka mendalam atas kematian vokalis Koes Plus tersebut.

"Selamat jalan mas Yon Koeswoyo, Kepergianmu meninggalkan jejak cemerlang dalam sejarah musik nusantara. Musikmu tak pernah mati dalam memori generasi kami. Turut belasungkawa untuk Keluarga yang ditinggalkan. #RIPYonKoeswoyo #KoesPlus," tulisnya.

Baca juga:
Ketika Casey Neistat Jajal Kabin Kelas Satu Boeing 777 Emirates Airlines
Meregang Nyawa karena Gila Kerja

Selamat jalan, Yon Koeswoyo! Tenanglah di sana, dan tinggalkan karya-karyamu di sini, karena dunia musik Tanah Air masih membutuhkannya. (AW/GIL)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024