BerandaHits
Jumat, 3 Mar 2022 08:45

Yang Boleh dan Dilarang Dilakukan Saat Nyepi, Apa Saja?

Ada sejumlah hal yang boleh dan nggak boleh dilakukan saat Nyepi. (Beritasatu/Antara)

Hari ini, Kamis (3/3/2022), umat Hindu merayakan Nyepi. Nah, kalau kamu tinggal di Bali atau punya tetangga Hindu yang melakukanya, pastikan tahu yang boleh dan nggak boleh dilakukan saat Nyepi, ya?

Inibaru.id – Kamu berada di Bali atau lokasi di mana mayoritas penduduknya beragama Hindu pada Kamis (3/3)? Kalau iya, maka kamu bakal berada di tempat di mana Hari Raya Nyepi dilangsungkan. Nah, biar kamu nggak bingung atau malah tanpa sengaja mengganggu umat Hindu beribadah, sebaiknya perlu mengetahui sejumlah larangan saat Nyepi, ya?

Di Bali, saat merayakan Tahun Baru Saka, warga akan berada di rumah saja untuk melakukan kontemplasi. Jalanan dipastikan bakal sepi, toko-toko dan aktivitas ekonomi lainnya juga nggak bakal ada yang buka. Meski begitu, bakal ada pecalang atau para penjaga ketertiban dan keamanan adat di Bali untuk memastikan nggak terjadi gangguan sekaligus membantu orang non-Hindu yang nggak melakukan Nyepi.

Omong-omong ya, durasi nyepi pada 2022 adalah dari Kamis (3/3) pukul 06.00 WITA sampai Jumat (4/3) pukul 18.00 WITA. Jadi, selama itu, suasana bakal jadi jauh lebih senyap dan damai dari biasanya.

Soal larangan saat Nyepi, aturannya ada 4 dan dikenal sebagai Catur Brata. Intinya sih, selama Nyepi, umat Hindu nggak boleh bekerja, nggak boleh pergi ke luar rumah, nggak boleh menyalakan api, termasuk peralatan elektronik, dan yang keempat adalah nggak bersenang-senang.

Nah, menariknya, di Bali, Bandara I Gusti Ngurah Rai dan jalan tol juga nggak bakal beroperasi. Selain itu, para wisatawan juga nggak bakal bisa melakukan reservasi di penginapan atau pergi ke tempat wisata. Kalau sudah berada di penginapan, mereka juga diminta untuk berdiam diri dan nggak memicu kegaduhan.

Yang Boleh Dilakukan Saat Nyepi

Umat Muslim masih boleh ke masjid saat Nyepi. (Kompasiana/Herdian Armandhani)

Lantas, para wisatawan boleh ngapain aja? Kalau soal menikmati fasilitas hotel layaknya taman, membaca buku, atau melakukan kegiatan bersantai lainnya, wisatawan masih boleh kok melakukannya. Banyak wisatawan yang menikmati Nyepi, di mana kebanyakan lampu di malam hari juga dimatikan, sebagai waktu terbaik untuk menikmati bintang-bintang yang selama ini nggak terlihat karena polusi cahaya.

Selain itu, andai ada orang yang sakit, tetap boleh kok ke rumah sakit atau memakai ambulans. Kalau soal ini sih kondisi darurat, ya Millens. Jadi jelas boleh.

Satu hal yang pasti, wisatawan nggak boleh swafoto meski tujuannya mengabadikan Nyepi. Hal ini dianggap nggak menghormati umat Hindu.

Bagaimana dengan Umat Agama Lain yang Pengin Beribadah?

Ini yang menarik, sudah sejak lama, adzan tetap boleh berkumandang dan warga muslim tetap boleh datang ke masjid saat Nyepi di Bali. Kebanyakan umat muslim berjalan kaki ke masjid.

Suara adzan juga nggak dikumandangkan dengan pengeras suara. Jadi ya terdengar di dalam masjid saja deh.

Jadi, sudah tahu kan yang boleh dan nggak boleh dilakukan saat Nyepi, Millens? (Oke, Ayo, IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: