BerandaHits
Kamis, 25 Nov 2020 13:00

Warganet Kangen Bu Susi, Begini Responsnya Terkait Ekspor Benih Lobster Edhy Prabowo

Susi Pudjiastuti ternyata sering mengeluarkan protes pada kebijakan Edhy Prabowo terkait dengan ekspor benih lobster. (Bloomberg/Dimas Ardian)

Seperti apa ya respons mantan menteri KKP Susi Pudjiastuti terkait ekspor benih lobster yang menyeret Edhy Prabowo ke KPK?

Inibaru.id – Penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo membuat warganet kembali mengingat nama Susi Pudjiastuti. Banyak warga yang bahkan mengaku kangen dengan sepak terjangnya saat menjadi menteri. Apalagi, kasus yang menyeret Edhy Prabowo ke KPK adalah kebijakan yang dulu sempat ditentang susi, yakni ekspor benih lobster.

Saat Edhy Prabowo memutuskan untuk membolehkan ekspor benih lobster, Susi langsung melontarkan protes, khususnya di akun Twitter pribadinya, @susipudjiastuti.

Nikel itu benda mati, tidak bisa beranak pinak diambil akan habis. Lobster itu mahluk hidup bernyawa, berkembang biak/beranak pinak,” tulisnya di Twitter, Selasa (17/12/2019).

Susi melanjutkan rangkaian cuitannya dengan menyebut lobster sebagai sumber daya alam yang bisa diperbarui. Pemanenannya juga cenderung mudah karena bisa lewat pancing, bubu, dan alat sederhana lainnya yang bisa dipakai oleh nelayan kecil di pesisir. Menurutnya, Negara seharusnya wajib menjaga sumber penghidupan para nelayan-nelayan kecil ini sehingga mereka bisa memanen lobster dewasa, bukannya menghabiskan bibit lobster untuk diekspor ke luar negeri.

Susi Pudjiastuti nggak setuju dengan ekspor benih lobster. (Twitter.com/susipudjiastuti)

Sebelum tahun 2000-an, lobster ukuran lebih dari 100 gram di Pangandaran dan sekitarnya pada saat musim bisa 3 sampai dengan 5 ton per hari. Sekarang 100 kg per hari saja tidak ada,” keluhnya sembari membuktikan banyaknya kerugian yang didapat jika benih lobster diekspor.

Susi juga menyebut lautan Indonesia kaya akan beragam hasil laut seperti ikan, udang, crustacean, coral, dan lain-lain. Potensinya sangat besar. Dia menyayangkan kenapa hanya ekspor benih lobster yang dibahas Menteri Edhy, bukan kebijakan lain yang lebih menguntungkan nelayan.

Berkali-kali Susi juga mengunggah berita yang menunjukkan banyaknya kerugian yang didapat dari para nelayan terkait dengan dampak ekspor benih lobster. Harga benih lobster juga dianggap sangat merugikan oleh para petani. Hal ini sangat kontras dengan ungkapan Edhy Prabowo yang menyebut banyak nelayan yang “lapar” jika benih lobster dilarang untuk diekspor.

Hari ini, Rabu (25/11/2020), Edhy Prabowo ditangkap KPK karena dugaan kasus korupsi benih lobster atau benur. Kalau menurut kamu, apakah sebaiknya Susi kembali menjabat sebagai menteri KKP saja dan memperbaiki berbagai peraturan yang sebelumnya telah diubah? (Oke/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024

Menyusuri Perjuangan Ibu Ruswo yang Diabadikan Menjadi Nama Jalan di Yogyakarta

11 Nov 2024

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024