BerandaHits
Rabu, 29 Mei 2018 13:56

Belanja Fesyen Online, Yes or No?

Belanja online semakin praktis dan mudah. (Tuoitr.vn)

Fashionista kini dimanjakan dengan pilihan belanja yang lebih banyak yakni dengan adanya toko fesyen online (daring). Simak ulasan berikut.

Inibaru.id – Belanja fesyen secara online bukanlah suatu hal yang baru. Sejak masuknya era digitalisasi beberapa tahun belakangan ini, masyarakat sudah terbiasa belanja fesyen secara online karena dinilai praktis dan mudah.

Fiki Amalia, mahasiswa Jurusan Sastra Indonesia Universitas Diponegoro ini menjadi salah satu konsumen yang sangat suka berbelanja online. Hampir semua kebutuhannya dalam berbusana seperti pakaian, celana hingga hijab, dia beli melalui aplikasi belanja online.

Belanja online dengan sekali klik. (Okezone.com)

“Lebih simpel, mudah, dan nggak buang-buang waktu buat mencari style berbusana yang aku inginkan,” tutur Fiki dengan nada santai.

Fiki menambahkan, dengan berbelanja secara online, dia bisa leluasa memilih barang dan lebih hemat uang. Apalagi, berbelanja secara online memberikan berbagai kemudahan dalam proses transaksinya yaitu dengan cara transfer antarbank ataupun dengan COD (Cash On Delivery).

Dalam sebulan, Fiki bahkan bisa berbelanja secara online selama 5 sampai 6 kali. Wah, sering amat ya!

Berbelanja secara online juga dilakukan salah seorang ibu rumah tangga satu ini, Putri Istighfarina. Dia kerap memenuhi kebutuhan fesyennya dengan belanja secara online. Kendati Putri sering berbelanja fesyen secara daring (online), dia nggak takut jika hal tersebut merugikan dirinya. Bahkan dia juga punya cara jitu agar tidak tertipu saat berbelanja secara daring.

“Caranya mudah, biasanya banyak toko online yang menampilkan testimoni terpercaya. Nah, sebagai customer diperlukan ketelitian untuk mengetahui ulasan yang meyakinkan dari toko online tersebut,” jelasnya.

Putri menambahkan, aplikasi berbelanja online juga menguntungkan pencinta fesyen seperti dirinya. Aplikasi tersebut mempermudah dirinya dalam berbelanja lantaran terdapat rating penjualan yang menandakan toko online tersebut terpercaya.

Berbeda dari Fiki dan Putri, Diska Rahmawati lebih suka berbelanja secara lansung di offline shop. Mahasiswa Jurusan Administrasi Publik Universitas Diponegoro itu, mempunyai cara tersendiri untuk memilih style yang sesuai dengannya.

“Mending belanja di toko langsung karena lebih leluasa mencoba pakaian yang diinginkan,” papar Diska.

Dia mengaku kurang puas dengan hanya melihat gambar di situs belanja online. Diska yang gemar mengoleksi busana tren masa kini itu lebih suka hunting dan mencoba pakaian pilihannya agar cocok dan pas hati. Duh, serasa memilih pasangan saja ya harus pas di hati. He-he

Tidak jauh berbeda dari Diska, ada juga lo konsumen yang memilih untuk selalu berbelanja ke toko secara langsung, namanya Rizky Dhea. Dia lebih suka belanja di toko offline karena pernah tertipu saat belanja online. Hal itu membuatnya trauma sehingga kini dia memilih belanja langsung.

“Aku sudah pernah ketipu ketika belanja online dan untuk seterusnya, aku nggak mau ketipu lagi,” ucap Dhea dengan nada memelas.

Kendati begitu, perempuan asal Blora ini mengaku susah untuk tidak tergiur belanja fesyen online, apalagi saat ada diskon besar-besaran.

Setiap orang memang memiliki selera masing-masing termasuk dalam hal berbelanja ya, Millens. Ada yang suka sekali berbelanja fesyen online, tapi ada juga yang lebih suka belanja offline shop. Em, kalau kamu lebih suka berbelanja fesyen di mana nih, Millens? (Hayyina Hilal/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ganti Karangan Bunga dengan Tanaman Hidup, Imbauan Bupati Temanggung Terpilih

19 Feb 2025

Perjalanan Kasus Korupsi Wali Kota Semarang sebelum Resmi Jadi Tersangka KPK

20 Feb 2025

Tiongkok Buka Lowongan 'Pasukan Pertahanan Planet': Cegah Asteroid Hantam Bumi

20 Feb 2025

Mudik Gasik, Kebiasaan Unik Warga Kampung Satai di Boyolali Sambut Sadranan

20 Feb 2025

Operasi Pasar GPM Digelar Pemerintah Jelang dan Selama Ramadan 2025

20 Feb 2025

'Kabur Aja Dulu' adalah Autokritik untuk Kebijakan yang Lebih Baik

20 Feb 2025

Profil Sukatani, Band Purbalingga yang Tarik Lagu karena Dianggap Singgung Polisi

21 Feb 2025

Tidak Ada Lagi Subsidi BBM pada 2027, Klaim Luhut Binsar Pandjaitan

21 Feb 2025

Mengapa Huruf N pada Tulisan Nutella Berwarna Hitam?

21 Feb 2025

Polda Jateng Gelar Ramp Check di Mangkang: Uji Emisi dan Cek Fasilitas Keselamatan

21 Feb 2025

Di Masjid Sheikh Zayed Solo Kamu juga Bisa Cari Jodoh!

21 Feb 2025

Serunya Menonton Pesawat Lepas Landas dan Mendarat di Gardu Pandang YIA Kulon Progo

21 Feb 2025

UMKM Perlu Prioritaskan Pajak dan Legalitas untuk Hindari Risiko Kerugian

21 Feb 2025

Faceless Content: Solusi bagi Introvert yang Ingin Menjadi Kreator

21 Feb 2025

Sejarah Kode ACAB yang Kembali Populer setelah Klarifikasi Sukatani

22 Feb 2025

Viral Band Sukatani Minta Maaf dan Tarik Lagu, Polda Jateng Klaim Menghargai Kebebasan Berekspresi

22 Feb 2025

Warteg Warmo, Lokasi yang Jadi Inspirasi Lagu 'Begadang' Rhoma Irama

22 Feb 2025

Memahami Rasa Trauma dan Duka Mendalam lewat Film 'The Graduates'

22 Feb 2025

Sejarah Nama Kawasan Kalibanteng di Kota Semarang

22 Feb 2025

Janji Bupati; Rembang Fokus Tingkatkan Layanan Kesehatan, Kendal Lanjutkan Pembangunan

22 Feb 2025