Inibaru.id - Penggemar Studio Ghibli tentu familiar dengan anime Ponyo on the Cliff (2008). Acap dianggap sebagai salah satu karya terbaik animator legendaris Hayao Miyazaki, tahukah kamu bahwa film berlatar di pelabuhan ini ternyata terinspirasi dari sebuah wilayah di Jepang bernama Tomonoura?
Tomonoura adalah sebuah wilayah kecil yang berjarak sekitar 14 kilometer ke arah selatan dari Stasiun Fukuyama, Prefektur Hiroshima. Alih-alih kota, Tomonoura lebih cocok disebut sebagai kawasan kecil dengan mata pencaharian penduduk setempat rata-rata adalah nelayan.
Hayao Miyazaki menjadikan Tomonoura sebagai latar tempat film Ponyo nggak lama setelah lelaki kelahiran 5 Januari 1941 itu berlibur di kota tersebut. Selama dua bulan di sana, dia memilih berbaur dengan warga setempat, berkeliling, hingga menyendiri di puncak salah satu bukit yang ada di sana.
Hayao Miyazaki yang tinggal di sebuah rumah tradisional khas Jepang kemudian menjadi inspirasi gambaran rumah pada film Ponyo. Namun, nggak ada keterangan apakah dia makan olahan ham atau tidak, mengingat dalam cerita itu Ponyo begitu menggemari olahan ham.
Dibuat Menyerupai Ponyo
Kebiasaan mengunjungi tempat baru yang tenang dam masih alami memang sering dilakukan Hayao Miyazaki saat dirinya berencana membuat karya baru. Hal inilah yang kemudian membuatnya mengunjungi Tomonaura, hingga menghasilkan sebuah karya luar biasa.
Oya, untuk yang belum tahu, Ponyo on the Cliff adalah sebuah film animasi keluaran Studio Ghibli yang dirilis pada 19 Juli 2008. Secara garis besar, film ini bercerita tentang sesosok anak ikan bernama Ponyo yang ingin menjadi seorang manusia setelah bertemu dengan nelayan bernama Sousuke.
Agar bisa menjadi manusia, dia mencuri obat sihir milik ayahnya, Fujimoto. Pada akhirnya, Ponyo berhasil menjadi manusia dan hidup di daratan bersama Sousuke. Namun, dia terkena kutukan. Ponyo akan berubah menjadi busa dan menghilang kalau Sousuke punya perasaan terhadap perempuan lain.
Sebagaimana film-film Hayao Miyazaki lainnya, Ponyo juga meraih kesuksesan di Jepang. Berkat film ini, nama Tomonoura juga ikut terangkat hingga kini menjadi salah satu lokasi wisata paling populer di Fukuyama.
Untuk membuat Tomonoura semirip mungkin dengan latar tempat di Ponyo, pemerintah setempat bahkan mengubah sejumlah bangunan untuk membuatnya seperti dalam film yang saat ini bisa disaksikan via Netflix dan HBO tersebut.
Wisatawan yang berkunjung ke Tomonoura juga bisa bertandang ke sebuah restoran dengan pernak-pernik khas film tersebut, lengkap dengan ucapan terima kasih dari para staf Studio Ghibli. Wah, menarik sekali kalau bisa berkunjung ke sini ya, Millens? (Arie Widodo/E03)