BerandaHits
Minggu, 21 Okt 2023 17:00

Tomonoura, Kota Pelabuhan yang Menginspirasi Hayao Miyazaki Menciptakan 'Ponyo'

Tomonoura, kota pelabuhan yang menjadi inspirasi Hayao Miyazaki membuat film 'Ponyo'. (Thesmartlocal)

Anime 'Ponyo' tercipta setelah Hayao Miyazaki berlibur selama dua bulan di Tomonoura. Rupanya, kota pelabuhan ini menjadi inspirasi founder Studio Ghibli menciptakan film legendaris tersebut.

Inibaru.id - Penggemar Studio Ghibli tentu familiar dengan anime Ponyo on the Cliff (2008). Acap dianggap sebagai salah satu karya terbaik animator legendaris Hayao Miyazaki, tahukah kamu bahwa film berlatar di pelabuhan ini ternyata terinspirasi dari sebuah wilayah di Jepang bernama Tomonoura?

Tomonoura adalah sebuah wilayah kecil yang berjarak sekitar 14 kilometer ke arah selatan dari Stasiun Fukuyama, Prefektur Hiroshima. Alih-alih kota, Tomonoura lebih cocok disebut sebagai kawasan kecil dengan mata pencaharian penduduk setempat rata-rata adalah nelayan.

Hayao Miyazaki menjadikan Tomonoura sebagai latar tempat film 'Ponyo' nggak lama setelah dia berlibur ke desa tersebut. (Facebook/generacionghibli)

Hayao Miyazaki menjadikan Tomonoura sebagai latar tempat film Ponyo nggak lama setelah lelaki kelahiran 5 Januari 1941 itu berlibur di kota tersebut. Selama dua bulan di sana, dia memilih berbaur dengan warga setempat, berkeliling, hingga menyendiri di puncak salah satu bukit yang ada di sana.

Hayao Miyazaki yang tinggal di sebuah rumah tradisional khas Jepang kemudian menjadi inspirasi gambaran rumah pada film Ponyo. Namun, nggak ada keterangan apakah dia makan olahan ham atau tidak, mengingat dalam cerita itu Ponyo begitu menggemari olahan ham.

Dibuat Menyerupai Ponyo

Film 'Ponyo' adalah cerita animasi keluaran Studio Ghibli yang dirilis untuk kali pertama pada 19 Juli 2008. (Mubi)

Kebiasaan mengunjungi tempat baru yang tenang dam masih alami memang sering dilakukan Hayao Miyazaki saat dirinya berencana membuat karya baru. Hal inilah yang kemudian membuatnya mengunjungi Tomonaura, hingga menghasilkan sebuah karya luar biasa.

Oya, untuk yang belum tahu, Ponyo on the Cliff adalah sebuah film animasi keluaran Studio Ghibli yang dirilis pada 19 Juli 2008. Secara garis besar, film ini bercerita tentang sesosok anak ikan bernama Ponyo yang ingin menjadi seorang manusia setelah bertemu dengan nelayan bernama Sousuke.

Beberapa bangunan ikonik di Tomonoura disertakan dalam film anime 'Ponyo'. (Setouchifinder)

Agar bisa menjadi manusia, dia mencuri obat sihir milik ayahnya, Fujimoto. Pada akhirnya, Ponyo berhasil menjadi manusia dan hidup di daratan bersama Sousuke. Namun, dia terkena kutukan. Ponyo akan berubah menjadi busa dan menghilang kalau Sousuke punya perasaan terhadap perempuan lain.

Sebagaimana film-film Hayao Miyazaki lainnya, Ponyo juga meraih kesuksesan di Jepang. Berkat film ini, nama Tomonoura juga ikut terangkat hingga kini menjadi salah satu lokasi wisata paling populer di Fukuyama.

Sejumlah spot di Tomonoura sengaja dibuat mirip dengan cerita 'Ponyo' untuk menarik wisatawan. (Cloudinary)

Untuk membuat Tomonoura semirip mungkin dengan latar tempat di Ponyo, pemerintah setempat bahkan mengubah sejumlah bangunan untuk membuatnya seperti dalam film yang saat ini bisa disaksikan via Netflix dan HBO tersebut.

Wisatawan yang berkunjung ke Tomonoura juga bisa bertandang ke sebuah restoran dengan pernak-pernik khas film tersebut, lengkap dengan ucapan terima kasih dari para staf Studio Ghibli. Wah, menarik sekali kalau bisa berkunjung ke sini ya, Millens? (Arie Widodo/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: