BerandaHits
Rabu, 26 Mar 2019 10:00

Jangan Stres, Ini Tips Hadapi Keusilan <em>Toxic Worker</em>

Rekan kerja yang beracun membawa dampak negatif bagi karyawan lain dan perusahaan. (sheknows.com)

Kamu pusing karena jadi salah satu sasaran ulah menyebalkan rekan kerja beracun? Jangan menyerah dulu. Nih, simak tips yang bisa kamu gunakan untuk mengatasi <i>toxic worker</i>.

Inibaru.id - Pernahkah kamu terjebak dalam lingkungan kerja dengan teman-teman yang toxic? Yup toxic worker (karyawan beracun) digambarkan oleh seorang pengusaha Kim Lachance Shandrow di Bussiness Insider sebagai karyawan penggosip, penindas hingga pemalas. Dia bahkan mengumpamakan toxic worker sebagai sel kanker.

Kehadiran toxic worker nggak hanya merusak, tapi juga mengganggu kinerja teman kerja lho. Mereka melumpuhkan moral, kinerja dan produktivitas rekan kerja seperti yang ditulis Michael Housman pada risetnya “Toxic Workers” pada 2015. Lalu bagaimana sih cara menghadapi teman kantor yang toxic seperti ini?

Cari Tahu Masalah si Toxic Worker

Kamu bisa mendekatinya dan mencari tahu bagaimana perilaku dan masalah yang sedang dia hadapi. Bisa jadi perilakunya disebabkan masalah yang tengah mengganggu pikirannya. Jika sudah, kamu bisa membantu menyelesaikan masalahnya.

Beberkan Kerugian Bagi Pegawai Lain dan Perusahaan Padanya

Satu lagi trik jitu untuk menghadapi karyawan beracun adalah membeberkan kerugian yang mungkin ditimbulkannya. Katakan pula bahwa karyawan lain jadi nggak nyaman dan kurang produktif karena perilakunya. Katakan juga dia bisa saja kehilangan pekerjaan karena sikap tersebut.

Dokumentasikan Pelanggaraan

Jika kedua tips di atas kurang manjur, kamu bisa mendokumentasikan pelanggaran yang telah dia lakukan. Namun jika kamu adalah pemilik perusahaan, kamu bisa menawarkan opsi agar dia berubah. Memisahkan meja kerjanya dari karyawan lain juga bisa kamu lakukan.

Lalu bagaimana jika kamulah toxic worker-nya? Heisi Gant, seorang psikolong sosial menyarankan agar kamu meluangkan waktu untuk introspeksi diri.

Jadi gimana Millens? Tips di atas patut banget dicoba ya untuk menghadapi toxic worker. (IB27/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024