BerandaHits
Rabu, 6 Okt 2020 11:29

Ternyata, Desa Terbersih di Dunia Ada di Indonesia!

Ternyata, Desa Terbersih di Dunia Ada di Indonesia!

Panglipuran, desa terbersih di dunia yang ada di bali. (Twitter/kbrihelsinki)

Sangat sulit mewujudkan kebersihan di berbagai wilayah di Indonesia, namun desa yang ada di Bali ini justru mendapatkan status desa terbersih di dunia! Di manakah desa ini?

Inibaru.id – Indonesia dan bersih seperti menjadi dua kata yang sulit untuk diwujudkan. Realitanya, budaya membuang sampah sembarangan masih sangat kuat dilakukan masyarakat. Tanah kosong, jalanan, hingga sungai masih menjadi tempat membuang sampah favorit. Tapi, ternyata status desa terbersih di dunia justru dipegang oleh satu tempat di Tanah Air. Di mana ya desa yang bisa menerapkan anomali luar biasa ini?

Ternyata, desa yang mendapatkan status keren ini ada di Bali, lo Millens. Desa ini juga sudah cukup terkenal, yakni Desa Panglipuran yang ada di Kabupaten Bangli. Lokasi desa ini 45 km dari Denpasar. Nggak begitu jauh, tapi juga nggak dekat-dekat amat.

Di desa dengan ketinggian 600 meter di atas permukaan laut ini, kamu langsung bisa merasakan suasana yang sejuk, segar, dan asri. Desa yang dipenuhi dengan rumah-rumah adat khas Bali yang indah ini juga sangat bersih. Kamu nggak akan mudah menemukan sampah, puntung rokok, dan limbah-limbah lainnya.

Desa Panglipuran sangat bersih dan bebas dari berbagai limbah. (Twitter/karisma_bali)
Desa Panglipuran sangat bersih dan bebas dari berbagai limbah. (Twitter/karisma_bali)

Ada beberapa faktor yang membuat desa ini bisa sangat bersih. Salah satunya adalah adanya pedoman hidup yang dipercaya masyarakat setempat bernama Tri Hita Karana. Dalam pedoman ini, disebutkan bahwa manusia harus menjaga kehidupannya di dunia dengan Tuhan (Prahyangan), manusia lainnya (Pawongan), serta alam (Palemahan).

Sudah bisa menebak kan pedoman mana yang membuat desa ini bersih? Yap, masyarakat Desa Panglipuran sangat menjaga keseimbangan ekosistem alam tempat tinggal mereka. Mereka percaya kalau alam dijaga dengan baik, maka akan memberikan balasan terbaik bagi manusia.

Kamu tahu nggak, Millens, 40 persen wilayah desa ini ternyata adalah hutan bambu yang dilarang untuk ditebang. Selain itu, bahan-bahan bangunan yang dipakai penduduk harus ramah lingkungan. Tata ruang dari desa ini juga sangat rapi dan berorientasi menjaga ekosistem lingkungan.

Masyarakat Desa Panglipuran memiliki pedoman dan aturan hidup yang berorientasi menjaga keseimbangan alam. (Twitter/karisma_bali)

Yang nggak kalah penting, masyarakat Desa Panglipuran juga menerapkan tradisi Awig-awig yang isinya adalah aturan untuk nggak membuang limbang rumah tangga ke selokan. Limbah ini harus masuk ke septic tank khusus yang dibuat di belakang rumah. Saluran air depan rumah pun jadi sangat bersih.

Selain itu, kendaraan bermotor nggak boleh lewat di jalan desa. Para penduduk dan wisatawan juga dilarang merokok. Hal ini membuat polusi udara nggak akan ditemui di desa ini.

FYI, nih Millens, pemberi penghargaan desa terbersih di dunia adalah majalah dari Amerika Serikat, Boombastic Magazine. Panglipuran mendapatkan gelar ini bersama dengan Desa Giethoorn di Belanda serta Desa Mawlinnong di India.

Tertarik main ke sana dan menikmati keindahan Desa Panglipuran, Millens? (Boo/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Alunan Musik Yogyakarta Royal Orchestra yang Menyatu dengan Suara Laju Kereta di Stasiun Tugu Jogja

10 Apr 2025

Sudahi Kontrak di Red Sparks, Megawati akan Dirindukan Penggemar Voli di Korea

10 Apr 2025

Kuda yang Jadi 'Kambing Hitam' atas Bau Pesing di Kawasan Malioboro Jogja

10 Apr 2025

Menghidupkan Kembali Hewan Punah: Mungkinkah Etis?

10 Apr 2025

Forum Senayan Peduli Jateng Perdana Digelar, Ketua DPRD Sumanto: Sinergi Kunci Kemajuan Daerah

10 Apr 2025

Benahi Layanan BRT Semarang, Pemkot Segera Atasi 'Cumi Darat' dan Perbaiki Shelter

10 Apr 2025

Menteri Maruarar: Program Rumah Subsidi untuk Jurnalis Bukan untuk Membungkam Kritik

10 Apr 2025

Lolongan dari Masa Lalu; Dire Wolf Lahir Kembali lewat Rekayasa Genetika

10 Apr 2025

Pijar Park Kembali Jadi Destinasi Wisata Keluarga Terfavorit di Kudus selama Libur Lebaran

10 Apr 2025

Seniman Penuh Talenta Berumur Panjang Itu Kini Berpulang; Titiek Puspa Namanya!

11 Apr 2025

Sejarah Getuk Goreng Sokaraja; Tercipta karena Nggak Disengaja

11 Apr 2025

Kabar Lelayu: Pemilik Lekker Paimo Semarang Meninggal Dunia

11 Apr 2025

Prosesi Buka Luwur Makam Ratu Kalinyamat Diiringi Lantunan Doa untuk Kemajuan Jepara

11 Apr 2025

Mengapa Manusia Terobsesi Umur Panjang? Antara Takut Mati dan Cinta Hidup

11 Apr 2025

Sesaji Rewanda; Ketika Para Monyet Goa Kreo Juga Diberi 'Angpao' saat Lebaran

11 Apr 2025

Dua Manusia Kloning yang Saling Bekerja Sama dalam 'Mickey 17'

11 Apr 2025

BMKG: Seminggu ke Depan, Ada Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang di Indonesia

11 Apr 2025

Ihwal Mula Kampung Larangan di Sukoharjo, 'Zona Merah' yang Pantang Dimasuki Bumiputra

12 Apr 2025

Lagu "You'll be in My Heart" Viral; Mengapa Baru Sekarang?

12 Apr 2025

Demi Keamanan Data Pribadi, Menkomdigi Sarankan Pengguna Ponsel Beralih ke eSIM

12 Apr 2025