BerandaHits
Selasa, 13 Apr 2020 15:06

Terisolasi di Rumah Sakit dengan Status PDP, Awan Mencoba Tenang

Jangan takut! Kalau merasa ada yang janggal dengan kondisi tubuhmu, segeralah untuk priksa agar tidak terjadi hal yang lebih buruk. (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)

Sebagai mahasiswa yang sama-sama terjebak di perantauan karena terdampak pandemi corona, saya terkejut ketika mendapat kabar bahwa teman satu kelas saya diisolasi di rumah sakit dengan status PDP. Seperti apa pengalamannya di rumah sakit?


Inibaru.id – Awan (bukan nama sebenarnya) adalah seorang mahasiswa program Pascasarjana di salah satu kampus ternama di Kota Semarang, Jawa Tengah. Awal Februari 2020 lalu, dia memang sempat pelesiran ke Thailand dan kembali dalam keadaan sehat. Nggak ada tanda-tanda sakit sampai dua minggu pasca kepulangannya dari sana.

“Balik liburan, aku tuh nggak ngerasa sakit. Cuma emang meriang karena sering kehujanan tiap pulang ngampus kayak masuk angin gitu. Parno sih sebenernya, tapi aku nyoba buat nggak panik dan langsung periksa ke Pusat Pengecekan Covid-19 di Rumah Sakit Kariadi,” jelas Awan hari Kamis (9/4/2020) lalu.

Sayang, hasil pemeriksaan menunjukkan adanya masalah di paru-parunya. Hal inilah yang kemudian membuatnya diisolasi di rumah sakit.

“Setelah periksa, aku dikasih tahu kalau ternyata hasil tes Thorax ada bercak putih di paru-paru. Tapi belum tahu, itu bercak apa dan aku masih berusaha tenang waktu itu. Bukannya nyepelein ya, tapi aku memang punya riwayat asma, jadi mikirku itu ada kaitannya sama asmaku. Cuma yo karena iki musim corona, aku jadi harus diisolasi karena memang harus diobservasi lebih lanjut,” tambahnya.

Awan diisolasi di RS Wongsonegoro, Semarang (Inibaru.id/Audrian F)

Setidaknya, Awan harus menjalani isolasi selama 10 hari di Rumah Sakit Wongsonegoro, Kota Semarang. Meski harus berada di rumah sakit, Awan tetap tenang dan yakin bahwa dia akan baik-baik saja. Baginya, terus berpikiran positif adalah langkah yang tepat untuk memotivasi diri sendiri dan menghindari gangguan psikis saat sakit. Hal ini diyakini bisa meningkatkan sistem imun tubuh.

Hanya, sebagai manusia biasa, Awan pun mengaku sempat merasakan cemas. Bukan cemas pada kondisi diri sendiri, tapi kecemasan itu justru lebih mengarah ke orang-orang terdekatnya. Dia khawatir jika ternyata orang-orang yang sempat melakukan kontak fisik dengannya ternyata juga terpapar dan akhirnya dinyatakan positif Covid-19.

Hmmmm, sedih ya, Millens! Kalau misalnya kamu ada di posisi Awan saat ini, kira-kira perasaanmu bagaimana? (Sitha Afril/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Cantiknya Deburan Ombak Berpadu Sunset di Pantai Midodaren Gunungkidul

8 Nov 2024

Mengapa Nggak Ada Bagian Bendera Wales di Bendera Union Jack Inggris Raya?

8 Nov 2024

Jadi Kabupaten dengan Angka Kemiskinan Terendah, Berapa Jumlah Orang Miskin di Jepara?

8 Nov 2024

Banyak Pasangan Sulit Mengakhiri Hubungan yang Nggak Sehat, Mengapa?

8 Nov 2024

Tanpa Gajih, Kesegaran Luar Biasa di Setiap Suapan Sop Sapi Bu Murah Kudus Hanya Rp10 Ribu!

8 Nov 2024

Kenakan Toga, Puluhan Lansia di Jepara Diwisuda

8 Nov 2024

Keseruan Pati Playon Ikuti 'The Big Tour'; Pemanasan sebelum Borobudur Marathon 2024

8 Nov 2024

Sarapan Lima Ribu, Cara Unik Warga Bulustalan Semarang Berbagi dengan Sesama

8 Nov 2024

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024