Inibaru.id – Kalau kita membahas tentang pelican crossing, yang terpikir biasanya adalah penyeberangan yang ada di Jakarta. Maklum, pemberitaan tentang jenis penyeberangan tersebut selama ini memang hanya berasal dari wilayah tersebut. Padahal di Semarang juga ada pelican crossing di depan Balai Kota Semarang.
Jalan Pemuda dikenal sebagai salah satu jalan utama dan terpenting di Kota Semarang. Selain jadi pusat pemerintahan kota, di jalan ini juga terdapat sejumlah bangunan penting dan bersejarah. Salah satunya adalah SMA 3 Semarang yang sudah eksis sejak zaman Belanda, tepatnya dari 1 November 1877.
Nah, pelican crossing yang ada di depan Balai Kota Semarang ini dipakai cukup banyak siswa sekolah yang persis berada di seberang. Kebanyakan dari siswa ini menyeberang setelah turun di halte Trans Semarang yang nggak jauh dari situ.
O ya, sebagai informasi saja, semenjak 2017, Jalan Pemuda yang pada zaman penjajahan dikenal sebagai Jalan Bodjong ini dijadikan jalan searah. Padahal, jalan ini memiliki empat lajur untuk kendaraan. Otomatis, menyeberang jalan yang sangat lebar ini tentu membutuhkan usaha ekstra. Untungnya, dengan adanya pelican crossing di depan Balai Kota Semarang, hal ini jadi ngggak lagi sulit dilakukan.
Kalau kamu pengin menyeberang, tinggal mendekati zebra cross di depan Balai Kota atau SMA 3 Semarang dan mencari tombol untuk menyeberang yang menempel di tiang. Pencet saja tombol tersebut. Nggak lama kemudian, lampu lalu lintas bakal berubah warna menjadi merah sehingga semua kendaraan yang melaju dari arah utara harus berhenti memberikan kesempatan bagi siapa saja yang pengin menyeberang.
Nggak hanya membuat lampu merah menyala, tombol tersebut juga mengaktifkan suara speaker yang memberikan peringatan bagi semua pengendara untuk segera berhenti. Saat itulah, kamu bisa menyeberang jalan dengan tenang dan aman.
“Tadinya memang agak bingung kudu pencet tombol yang mana, tapi akhirnya ngerti juga. Ya daripada lewat jembatan penyeberangan. Lebih butuh tenaga dan waktu ekstra. Kalau ini tinggal pencet saja, lalu kendaraan pada berhenti dan kita tinggal menyeberang,” ucap Saiful Anwar, salah seorang pengguna jalan.
FYI, pelican crossing ini sebenarnya sudah ada sejak 2017 lalu. Tapi, hingga sekarang, masih banyak orang yang nggak tahu cara menggunakannya. Meski begitu, kesadaran pengendara saat mengetahui ada yang akan menyeberang semakin meningkat. Dulu, saat awal-awal pelican crossing diberlakukan, masih banyak pengendara yang melanggar dan menyebabkan kecelakaan. Kini, hal tersebut sudah sangat jarang terjadi.
O ya, selain di Jalan Pemuda, ada juga pelican crossing lain yang ada di Jalan Imam Bonjol. Lokasinya mirip di Jalan Pemuda, yaitu nggak jauh dengan halte Trans Semarang.
Kamu sudah pernah memakai pelican crossing di depan Balai Kota Semarang belum, Millens? Semoga saja semakin banyak penyeberangan jalan yang merasa aman seperti ini, ya? (Arie Widodo/E10)