BerandaHits
Minggu, 18 Des 2021 13:59

Sudah Dua Dosis Vaksin Sinovac, Masih Rentan Terkena Omicron?

Vaksin Sinovac nggak bisa mencegah varian Omicron? (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

Penelitian terbaru di Hong Kong mengungkap bagaimana dua dosis vaksin Sinovac dalam melawan varian Omicron. Apalah masih belum cukup dan perlu dosis ketiga?

Inibaru.id – Salah satu jenis vaksin Covid-19 yang paling banyak digunakan oleh orang Indonesia adalah vaksin Sinovac Biontech. Meski diklaim memberikan perlindungan, ada yang menyebut vaksin Sinovac nggak memberikan perlindungan bagi varian Omicron yang belakangan ditemukan di Indonesia. Benarkah?

Sebuah penelitian yang dilakukan di Hong Kong mengungkap sebuah temuan awal yang cukup mengkhawatirkan. Vaksin dari Tiongkok ini ternyata kurang bisa memberikan perlindungan bagi Covid-19 varian Omicron, bahkan meskipun kalau kamu sudah mendapatkan dua dosis, Millens.

Menurut tim peneliti yang berasal dari Hong Kong University, 25 orang dilibatkan dalam studi ini. Mereka mendapatkan dua dosis vaksin Sinovac. Hasilnya adalah, di dalam tubuh mereka, nggak terbentuk antibodi yang cukup kuat untuk melawan varian Omicron. Padahal, kamu tahu sendiri kan varian ini menyebar dengan kecepatan jauh lebih mengerikan dari varian-varian Covid-19 lainnya.

Lantas, bagaimana dengan vaksin lainnya? Penelitian yang sama namun dilakukan secara terpisah dilakukan ke 25 orang yang mendapatkan dua dosis suntikan Moderna, vaksin yang dikembangkan Pfizer serta BioNTech. Meski temuan masih awal, lima dari para partisipan mampu mengembangkan antibodi yang menetralkan varian Omicron.

Profesor Yuen Kwok Yung yang memimpin penelitian ini menyebut hasil studi telah diterbitkan dalam jurnal Clinical Infectious Disease dan bisa kamu dapatkan secara daring. Omong-omong sih, ya, sang profesor ini sangat disegani di dunia medis dan pendidikan Hong Kong.

Pengguna vaksin Sinovac diminta untuk mendapatkan booster. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

Hasil penelitian ini tentu cukup mengkhawatirkan banyak pihak, mengingat sebagian besar warga Tiongkok dan warga-warga negara berkembang, termasuk Indonesia, memakai vaksin Sinovac sebagai tameng mencegah infeksi Covid-19. Sayangnya, virus ini telah bermutasi menjadi varian Omicron yang sepertinya kurang bisa ditangani oleh vaksin tersebut.

Pengguna Sinovac Perlu Booster?

Sinovac sebenarnya belum memberikan tanggapan terkait dengan hasil penelitian dari Hong Kong ini. Namun, mereka mengeluarkan informasi kalau pengguna vaksin ini bisa mendapatkan booster alias suntikan dosis ketiga untuk mendapatkan kekebalan tubuh yang mampu melawan varian Omicron.

Mereka pun menyarankan siapa saja untuk segera mendapatkan booster ini. Mengingat varian Omicron sudah ditemui di banyak negara. Contohlah, di Tiongkok sendiri sudah ada dua kasus Omicron. Bahkan, di Indonesia, kasusnya sudah menjadi tiga.

Per Jumat (17/12) sore, penerima vaksin dosis pertama di Indonesia mencapai lebih dari 150 juta orang. Sementara itu, penerima vaksin dosis kedua, apapun jenamanya, mencapai lebih dari 106 juta orang. Angka yang kontras ditemui pada penerima vaksin dosis ketiga alias booster yang baru lebih dari 1,2 juta.

Hm, kalau menurutmu, perlu nggak vaksin Covid-19 dosis tiga alias booster demi mencegah varian Omicron, Millens? (Kat,Kon, Nui/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: