BerandaHits
Senin, 25 Sep 2022 11:00

Strawberry Generation, Anak Muda yang Diharapkan Berubah dari Rapuh jadi Tangguh

Generasi masa kini merupakan generasi yang energetik dan kreatif. Sayangnya, hal itu nggak dibarengi dengan sikap tangguh dan bekerja keras. (Shutterstock)

Buah stroberi adalah buah yang bentuknya cantik tapi mudah terkoyak karena teksturnya yang empuk. Itulah perumpamaan untuk generasi masa kini dalam mencapai kesuksesan.

Inibaru.id - Sering kita terkagum-kagum dengan kreativitas anak zaman sekarang. Karya-karyanya out of the box, cara berpikirnya kritis dan keberaniannya patut diacungi jempol. Kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi mereka lebih hebat dari generasi pendahulunya. Ya , mereka memang lahir ketika perkembangan teknologi digital dan arus informasi berkembang pesat.

Sayangnya, banyak yang berpendapat generasi sekarang nggak mempunyai mental yang cukup tangguh. Mereka seringkali goyah dan mudah terbawa pengaruh lingkungan sekitar. Senggaknya itulah yang diungkapkan oleh Renald Kasali, seorang pengamat ekonomi Indonesia dalam bukunya Strawbarry Generation yang terbit pada 2017.

Dari bukunya itu, sekarang muncul istilah generasi stroberi yang merupakan sebutan bagi generasi saat ini yang dianggap lunak. Seperti halnya buah stroberi yang sekilas nampak menarik karena warna merah menyala dan bentuk yang unik, tapi mudah rapuh, terluka, dan terkoyak.

Lantas, rapuh dan mudah terkoyak yang bagaimana sih maksud Pak Renald Kasali ini, Millens? Inilah beberapa sikap negatif yang sering tertanam dalam diri strawberry generation.

1. Sering Putus Asa

Saat menemui masalah, generasi stroberi lebih memilih untuk berputus asa ketimbang berjuang. (Pexels)

Masalah merupakan hal yang wajar dalam hidup kita. Saat masalah datang, awalnya kita mungkin akan dihinggapi rasa takut atau bingung. Tapi, hidup terus berjalan dan kita harus mencari jalan keluar.

Tapi, generasi stroberi nggak bersikap demikian. Alih-alih terus berusaha, mereka lebih memilih untuk menyerah. Ketimbang berupaya memecahkan setiap persoalan, mereka memilih berputus asa.

2. Malas

Nggak ada salahnya memilih bermalas-malasan atau nggak melakukan apa-apa di hari libur. Tapi jika malas adalah sifat yang mendominasi sehingga segudang rutinitas yang harus segera diselesaikan menjadi tertunda, maka itu menjadi ciri generasi stroberi.

3. Ingin Kesuksesan secara Instan

Sukses menjadi impian setiap orang. Kesuksesan nggak didapat secara instan, tetapi melalui proses yang panjang. (Huffington Post)

Seharusnya setiap orang menyadari bahwa untuk mencapai kesuksesan, kita harus menapak tangga satu per satu. Ada perjuangan penuh liku di sana. Proses yang panjang dan nggak mudah itu juga merupakan hal yang nggak kalah berharganya dengan kesuksesan itu sendiri.

Sayangnya, generasi stroberi menginginkan sebaliknya. Mereka berharap bisa mencapai kesuksesan secara instan, cepat, mudah dan nggak perlu bersusah payah.

4. Pesimistis

Pesimistis bisa kita artikan sebagai sifat seseorang yang mudah menyerah, nggak percaya diri, dan menyerah sebelum berjuang. Selain itu seorang pesimistis juga sering merasa terganggu, mudah kecewa dan bermain aman. Ini adalah salah satu sifat yang biasanya dimiliki oleh generasi stroberi.

5. Nggak Teguh Pendirian

Generasi stroberi adalah generasi yang mudah bingung dan kurang pendirian. Mereka mudah terpengaruh oleh lingkungan sekitar. (Canva)

Setiap lingkungan memiliki pengaruhnya masing-masing. Nggak semua lingkungan memberikan pengaruh positif. Orang yang teguh pada prinsip nggak akan mudah terombang-ambing oleh lingkungan sekitar. Di mana pun tempatnya, ia akan menjadi pribadi yang selektif dan tahu mana yang baik dan buruk.

Sebaliknya, generasi stroberi adalah generasi plin-plan. Ketika mereka dihadapkan pada pilihan berseberangan dengan prinsip, akan merasa dilema, bahkan mengubah pilihannya.

Itulah beberapa sifat negatif yang biasanya disematkan pada generasi stroberi. Sekali lagi ini merupakan pendapat Renald Kasali.

Meski sebagian pendapatnya terbukti benar, sebagai generasi muda, kita nggak boleh memiliki sikap-sikap tadi ya, Millens. Buktikan bahwa kita tergolong generasi yang memiliki karakter kuat, berjiwa terbuka, pandai mengungkapkan isi pikiran dan mampu mengubah sikap rapuh menjadi tangguh. (IDN/IB20/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: