BerandaHits
Senin, 3 Des 2017 09:49

Mahameru Berstatus Waspada

Para pendaki sedang berada di Puncak Mahameru. Saat ini pendaki disarankan untuk tidak beraktivitas apapun dalam radius empat kilometer dari puncak. (Indonesiakaya.com)

Gempa letusan dan guguran yang terjadi di puncak Semeru adalah hal wajar. Benarkah?

Inibaru.id – Gunung Semeru terus mendapatkan pengawasan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat. Hal itu menyusul gempa letusan dan guguran yang terjadi di puncak tertinggi Pulau Jawa tersebut. Semeru pun berstatus waspada (level 2) dan masyarakat disarankan untuk tidak beraktivitas pada radius empat kilometer dari Mahameru, puncak Semeru.

Dilansir dari Antaranews.com, Sabtu (2/12/2017), Kepala Bidang Pencegahan Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang Wawan Hadi mengatakan, Semeru mengalami gempa letusan sebanyak satu kali dengan amplitudo 23 milimeter berdurasi 50 detik.

“Ada gempa guguran sebanyak 25 kali dengan amplitudo 2-11 berdurasi 30-80 detik, embusan sebanyak delapan kali dengan amplitudo 4-10 milimeter berdurasi 23-88 detik, satu kali gempa vulkanik dalam, dan delapan kali gempa tektonik jauh," tuturnya.

Baca juga:
Gunung Agung Menuju Fase Kritis
Efek Erupsi Gunung Agung bagi Pariwisata Bali

Berdasarkan data aktivitas gunung setinggi 3.676 mpdl itu pada 1 Desember 2017, ungkap Wawan, secara visual gunung terekam jelas dengan kabut 0-I hingga kabut 0-II. Adapun untuk asap kawah nihil, sedangkan cuaca cerah, berawan, dan mendung.

"Kami menerima laporan setiap harinya terkait dengan aktivitas gunung yang itu dari petugas pos pengamatan gunung api Semeru di Gunung Sawur," ungkapnya, Sabtu (2/12).

Wawan mengimbau masyarakat sekitar untuk waspada. Dia juga menyarankan bagi penduduk atau pendaki agar tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius empat kilometer dari puncak.

“Dengan aktivitas seperti itu, dikhawatirkan awan panas bisa terjadi sewaktu-waktu dan membahayakan pendaki yang nekat menerobos Mahameru," kata dia.

Selain itu, imbuhnya, BPBD Lumajang juga memperingatkan masyarakat yang bermukim di dekat bantaran sungai Besok Bang, Kembar, Kobokan dan Sungai Besuk Sat untuk terus waspada terhadap bahaya banjir atau lahar dingin saat puncak Semeru hujan lebat.

Baca juga:
Jabar Alami 102 Bencana selama Siklon Tropis Cempaka dan Dahlia
Kenapa Badai Dinamai Bunga dan Buah?

Sementara itu, petugas Pos Pengamatan Gunung Api Semeru Suparno mengatakan, dengan status waspada yang disandang Semeru, gempa letusan adalah aktivitas yang lumrah.

"Gempa guguran Semeru masih merupakan aktivitas gunung api yang wajar dengan status waspada atau level II," tuturnya.

Dia menjelaskan bahwa gempa letusan dan guguran lava pijar merupakan karakteristik Semeru dan hal itu merupakan aktivitas yang wajar dari gunung api aktif dalam status waspada.

“Masyarakat lereng Semeru sudah terbiasa dengan hal itu dan tidak perlu panik,” tegasnya. (OS/SA)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: