BerandaHits
Minggu, 1 Jan 2022 13:00

Soal Klitih di Yogyakarta, Sultan Justru Curiga Isunya Dibesar-besarkan

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono curiga isu klitih di Yogyakarta dibesar-besarkan. (Medcom.id/ Ahmad Mustaqim)

Bukannya ingin menerapkan tindakan yang lebih serius soal klitih di Yogyakarta, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Bowono X justru menganggap isu klitih dibesar-besarkan agar citra Jogja menurun. Kok gitu, ya?

Inibaru.id – Tagar #Yogyatidakaman sempat jadi trending topic di Indonesia. Tagar ini adalah ekspresi warga terkait dengan semakin seringnya aksi kriminal klitih di Yogyakarta. Sayangnya, saat Sri Sultan Hamengku Buwono XI membahas klitih, dia justru curiga kalau isu ini dibesar-besarkan, bukannya ditangani dengan lebih serius.

Hal ini diungkap Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ini saat bertemu dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa pada Jumat (31/12/2021) kemarin. Selama sekitar 3,5 jam mereka berbincang, isu klitih sempat jadi bahasan. Sayangnya, Sri Sultan justru menaruh kecurigaan kalau isu ini berkembang akibat pihak yang nggak bertanggung-jawab.

Sultan bahkan menyebut pihak tersebut hanya membesar-besarkan isu klitih ini. Tujuannya, tentu saja untuk merusak citra Yogyakarta yang selama ini dikenal nyaman dan aman.

“Mungkin teman-teman nggak merasa kalau (isu klitih) itu by design. Sehingga malah kedowo-dowo (terus memanjang) permasalahannya,” ungkap Sri Sultan HB X.

Sultan berdalih kalau aparat keamanan di provinsi yang dia perintah sudah melakukan semua hal agar masalah klitih ini teratasi. Salah satunya adalah dengan menangkapi pelaku tindak kejahatan di jalanan. Dia juga berharap kasus klitih bisa berkurang dengan signifikan pada tahun 2022 ini.

Klitih di Yogyakarta semakin meresahkan masyarakat. (Harian Merapi/Dokumen Humas Polres Kulon Progo))

Di sisi lain, Panglima TNI Andika Perkasa juga jarang mendapatkan laporan terkait kasus-kasus kejahatan yang mengkhawatirkan di DIY. Andika juga mengklaim reputasi keamanan di provinsi yang dikenal dengan slogan trimo ing pandum ini bagus.

“Yogyakarta punya reputasi yang sangat bagus,” ujar laki-laki yang pernah menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) tersebut.

Sayangnya, tudingan bahwa isu klitih ini hanya dibesar-besarkan oleh media justru mendapatkan tanggapan negatif dari warganet, khususnya yang tinggal di Yogyakarta. Realitanya, kasus klitih semakin mengkhawatirkan, khususnya bagi mereka yang harus sering berada di jalanan di malam hari.

Sebagai contoh, pelaku ojek daring, pekerja yang pulang malam, atau para anak muda yang terbiasa nongkrong sampai malam kini juga khawatir menjadi korban klitih yang seringkali terjadi di jalanan sepi dan jauh dari kawasan tempat wisata.

Kalau menurut kamu, apa yang sebaiknya dilakukan agar kasus klitih di Yogyakarta bisa dihentikan, Millens? (Kom/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: