BerandaHits
Rabu, 10 Mei 2022 15:36

Siap-Siap! Suhu Panas Bisa Berlangsung hingga Pertengahan Mei

Suhu panas di Indonesia, bukan karena gelombang panas. (Medcom/Antara Foto/Muhammad Adimaja)

Belakangan ini Indonesia mengalami suhu panas yang membuat banyak orang gerah, khususnya di siang hari. Benarkah jika hal ini disebabkan oleh gelombang panas sebagaimana yang terjadi di India dan Pakistan?

Inibaru.id – Dalam beberapa hari terakhir, suhu udara di Indonesia cukup panas. Banyak orang yang bahkan menganggapnya sebagai dampak gelombang panas sebagaimana yang terjadi di India dan Pakistan. Tapi, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan bukan itu penyebabnya.

Data dari BMKG mencatat kalau pada 1 sampai 7 Mei 2022 lalu, suhu udara di Indonesia rata-rata 33 sampai 36,1 derajat Celcius. Wilayah yang paling merasakan dampak dari suhu panas ini adalah Tangerang di Provinsi Banten dan Kalimarau yang ada di Kalimantan Utara. Meski cukup menyengat, suhu ini masih belum menembus rekor suhu tertinggi di Indonesia pada bulan April dan Mei dalam 5 tahun belakangan.

Pada April 2019 lalu, suhu tertinggi mencapai 38,8 derajat Celcius tercatat di Palembang, Sumatera Selatan. Suhu yang persis sama juga tercatat pada Mei 2018 di Temindung, Samarinda, Kalimantan Timur.

Omong-omong, BMKG memastikan kalau suhu panas ini bakal kamu rasakan hingga pertengahan Mei 2022 ini, Millens.

“Masyarakat diimbau untuk senantiasa menjaga kondisi stamina tubuh dan kecukupan cairan tubuh terutama bagi warga yang beraktivitas di luar ruangan pada siang hari,” jelas Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto, Selasa (10/5/2022).

Suhu panas di Indonesia bakal dirasakan hingga pertengahan Mei 2022. (Medcom/AFP)

Bukan Karena Gelombang Panas

Guswanto juga memastikan kalau suhu panas di Indonesia belakangan bukan disebabkan oleh gelombang panas atau heat wave. Soalnya, yang terjadi di Indonesia memang belum memenuhi faktor-faktor penentu heat wave yang ditetapkan oleh World Meteorological Organization (WMO).

Faktor tersebut adalah suhu udara panas selama lima hari berturut-turut atau lebih. Selain itu, suhu maksimalnya bisa melebihi 5 derajat Celcius dari rata-rata suhu tertinggi biasanya.

Oya, gelombang panas juga biasanya terjadi di lintang geografis yang tinggi seperti di wilayah Eropa, Amerika Serikat, dan lain-lain, bukannya di negara tropis yang dikenal memiliki suhu panas sepanjang tahun.

Kalau begitu, apa penyebab suhu udara di Indonesia cukup tinggi belakangan ini? Guswanto menyebut pemicunya adalah posisi semu matahari yang kini ada di bagian utara ekuator. Dampaknya, pertumbuhan awan bakal semakin berkurang dan akhirnya membuat sinar serta cahaya matahari lebih banyak jatuh ke tanah. Dampaknya, suhu udara pun cukup panas, khususnya pada siang hari.

Di tempatmu, apakah juga sedang terjadi suhu panas, Millens? Harus bersabar dan banyak-banyak minum air biar nggak dehidrasi, ya? (Asm/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: