BerandaHits
Selasa, 22 Jul 2024 17:30

Sepekan 'Hilang' seusai Diperiksa KPK, Hevearita: Saya Nggak ke Mana-Mana!

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu terlihat untuk kali pertama di Rapat Paripurna DPRD Kota Semarang, Senin (22/7), setelah 'menghilang' sepekan seusai pemeriksaan KPK.

Setelah sepekan nggak terlihat seusai digeledah KPK, Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu yang terlihat menghadiri Rapat Paripurna di DPRD Kota Semarang hari ini.

Inibaru.id - Penggeledahan yang dilakukan petugas KPK di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang dalam memunculkan tanda tanya besar di kalangan warga Kota Lunpia. Salah satunya terkait dugaan menghilangnya Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu dalam sepekan terakhir.

Namun, kabar miring ini segera ditepis kala Hevearita menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kota Semarang hari ini, Senin (22/7). Terlihat untuk kali pertama di muka publik, sosok yang akrab disapa Mbak Ita tersebut mengatakan, dirinya memang tengah banyak kegiatan di Pemkot.

"Alhamdulilah, saya baik. Saya di sini terus, ada kegiatan. Ada di kantor, tapi lebih banyak di atas," kata dia seusai mengikuti rapat paripurna.

Pada kesempatan tersebut, Ita tampak nggak berbicara terlalu banyak, termasuk kaitannya dengan hasil pemeriksaan KPK yang dilakukan beberapa waktu lalu. Dia mengatakan, sejauh ini dirinya telah mengikuti prosedur yang dibutuhkan. Kegiatan di Pemkot Semarang juga tetap berjalan normal.

"Tolong hargai. Saya ada di sini. Tidak ke mana-mana," sambutnya kepada para kerumunan jurnalis.

Sebagaimana kita ketahui, para penyidik KPK menyambangi Semarang sekitar sepekan lalu. Secara bertahap, mereka menggeledah sejumlah kantor pemerintahan di Kota ATLAS, termasuk di dalamnya balai kota, kantor wali kota, dan beberapa kantor dinas setempat.

Kunjungan ini berkaitan dengan kasus dugaan korupsi di lingkungan Pemkot Semarang. Selain penggeledahan, petugas KPK juga melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pejabat pemerintahan, di antaranya para kepala dinas dan Wali Kota Semarang Hevearita.

Nah, buat kamu yang suka berspekulasi macam-macam, lebih baik ditepis dulu ya, sembari menunggu keterangan yang akan dikeluarkan KPK. (Danny Adriadhi Utama/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024