Inibaru.id - Penggeledahan yang dilakukan petugas KPK di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang dalam memunculkan tanda tanya besar di kalangan warga Kota Lunpia. Salah satunya terkait dugaan menghilangnya Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu dalam sepekan terakhir.
Namun, kabar miring ini segera ditepis kala Hevearita menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kota Semarang hari ini, Senin (22/7). Terlihat untuk kali pertama di muka publik, sosok yang akrab disapa Mbak Ita tersebut mengatakan, dirinya memang tengah banyak kegiatan di Pemkot.
"Alhamdulilah, saya baik. Saya di sini terus, ada kegiatan. Ada di kantor, tapi lebih banyak di atas," kata dia seusai mengikuti rapat paripurna.
Pada kesempatan tersebut, Ita tampak nggak berbicara terlalu banyak, termasuk kaitannya dengan hasil pemeriksaan KPK yang dilakukan beberapa waktu lalu. Dia mengatakan, sejauh ini dirinya telah mengikuti prosedur yang dibutuhkan. Kegiatan di Pemkot Semarang juga tetap berjalan normal.
"Tolong hargai. Saya ada di sini. Tidak ke mana-mana," sambutnya kepada para kerumunan jurnalis.
Sebagaimana kita ketahui, para penyidik KPK menyambangi Semarang sekitar sepekan lalu. Secara bertahap, mereka menggeledah sejumlah kantor pemerintahan di Kota ATLAS, termasuk di dalamnya balai kota, kantor wali kota, dan beberapa kantor dinas setempat.
Kunjungan ini berkaitan dengan kasus dugaan korupsi di lingkungan Pemkot Semarang. Selain penggeledahan, petugas KPK juga melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pejabat pemerintahan, di antaranya para kepala dinas dan Wali Kota Semarang Hevearita.
Nah, buat kamu yang suka berspekulasi macam-macam, lebih baik ditepis dulu ya, sembari menunggu keterangan yang akan dikeluarkan KPK. (Danny Adriadhi Utama/E03)